Kenapa Bensin Mobil Bisa Kotor?

Bensin adalah bahan bakar utama sebagian besar kendaraan bermotor, termasuk mobil. Namun, bensin yang kotor dapat menyebabkan berbagai masalah pada mesin, seperti penurunan performa, konsumsi bahan bakar yang boros, dan kerusakan komponen.

1. Sumber Kotoran dalam Bensin.

Berbagai faktor, termasuk kondisi tangki bahan bakar kendaraan dan proses distribusi, dapat menyebabkan kotoran dalam bensin. Berikut ini adalah beberapa alasan utama mengapa bensin menjadi kotor:

a. Kotoran dari Tangki Penyimpanan SPBU: SPBU adalah singkatan dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum, dan memiliki tangki penyimpanan yang besar yang digunakan untuk menyimpan bensin. Tangki yang terbuat dari logam rentan terhadap korosi atau karat.

Saat bahan bakar dipompa ke kendaraan, endapan lumpur, pasir, atau karat dari tangki dapat masuk ke dalam bahan bakar.
Meningkatnya kemungkinan bensin tercemar dapat disebabkan oleh kondisi tangki yang tidak dirawat atau jarang dibersihkan.
b. Kotoran dari distribusi minyak melalui proses yang panjang mulai dari kilang minyak, melalui transportasi kapal atau truk tangki, hingga tiba di SPBU:

Mungkin ada kontaminasi bahan bakar karena debu, air, atau kotoran lainnya yang masuk ke sistem distribusi.
Bahan bakar yang tidak disaring dengan baik mengandung partikel halus yang dapat merusak sistem bahan bakar mobil.
C. Kondisi Tangki Bahan Bakar Mobil: Tangki bahan bakar mobil dapat menjadi sumber kotoran juga.

Jika tangki tua atau berkarat, perubahan suhu dapat menyebabkan kondensasi di dalamnya, yang menghasilkan uap air, yang dapat bercampur dengan bensin dan menurunkan kualitas bahan bakar.

2. Efek Bensin Kotor pada Mobil.

Bensin yang kotor dapat menyebabkan sejumlah masalah pada mesin dan sistem bahan bakar mobil. Berikut adalah beberapa konsekuensi negatif yang harus diperhatikan:

a. Filter Bahan Bakar Cepat Tersumbat: Ini menyaring kotoran sebelum bensin masuk ke mesin. Jika bensin terkontaminasi:

Partikel kotoran akan menyumbat filter dengan cepat, menghambat aliran bensin. Aliran bensin yang terhambat menyebabkan mesin kehilangan tenaga dan kurang efisien.
b. Kerusakan pada Injektor Bahan Bakar: Mobil modern menggunakan sistem injeksi bahan bakar yang sangat tepat, yang membutuhkan bensin yang bersih. Jika bensin mengandung bahan kimia:

Jika injektor tersumbat, bahan bakar mungkin tidak disemprotkan secara efektif ke ruang bakar. Akibatnya, mesin mungkin sulit menyala, akselerasi terganggu, atau bahkan mogok.
c. Mengurangi Efisiensi Bahan Bakar Bensin Kotor Mengganggu aliran bahan bakar dan menurunkan efisiensi pembakaran mesin.

Pembakaran yang tidak sempurna akan meningkatkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang dihasilkan, yang berdampak buruk pada lingkungan.
d. Kerusakan pada Pompa Bahan Bakar: Pompa bahan bakar mengalirkan bensin ke mesin dari tangki. Dalam kasus di mana bensin yang dipompa mengandung kotoran atau air:

Komponen pompa dapat aus lebih cepat karena mereka bergesekan dengan partikel kotor.
Pompa yang rusak harus diganti, dan penggantian bisa sangat mahal.

3. Cara Menghindari Bensin Kotor.

Meskipun bensin kotor dapat menyebabkan banyak masalah, ada beberapa cara untuk menghindarinya:

a. Pilih SPBU yang Terpercaya untuk mengisi bahan bakar Untuk mengurangi risiko mendapatkan bensin yang kotor, Anda harus memilih SPBU yang memiliki reputasi baik.

Seringkali, SPBU yang dapat diandalkan memiliki tangki penyimpanan yang terawat dan sistem penyaringan yang lebih baik.
Hindari mengisi bahan bakar di SPBU yang tampaknya tidak terawat atau memiliki layanan buruk.
b. Pemeriksaan dan Penggantian Berkala Filter Bahan Bakar Filter bahan bakar adalah garis pertahanan utama mesin untuk mencegah kotoran masuk.

Untuk menjaga aliran bahan bakar yang lancar dan bersih, pastikan filter bahan bakar diperiksa dan diganti sesuai dengan jadwal yang disarankan oleh pabrikan.
c. Jaga Kondisi Tangki Bahan Bakar Untuk memastikan bahwa kotoran dan air tidak masuk ke dalamnya:

Pastikan tangki tertutup rapat untuk mencegah debu dan air masuk.
Hindari terlalu sering membiarkan tangki hampir kosong karena hal ini dapat mempercepat proses kondensasi dan karat.
D. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas Tinggi: Penggunaan bahan bakar berkualitas tinggi dapat menurunkan risiko kontaminasi.

Beberapa jenis bahan bakar premium mengandung aditif pembersih yang membantu menjaga sistem bahan bakar tetap bersih.
Bahan bakar berkualitas tinggi, meskipun mahal, dapat meningkatkan umur pakai komponen mesin dan mengurangi biaya perawatannya.

Bensin kotor dapat disebabkan oleh banyak hal, termasuk proses distribusi, tangki SPBU yang tidak terawat, dan kondisi tangki bahan bakar mobil. Bensin kotor memiliki efek yang tidak dapat diabaikan; dapat merusak filter, injektor, pompa bahan bakar, dan menurunkan efisiensi mesin.

Untuk menghindari masalah ini, pengemudi harus selalu mengisi bahan bakar di SPBU terpercaya, menjaga tangki bahan bakar bersih, dan melakukan perawatan rutin pada sistem bahan bakar. Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, Anda dapat memastikan mobil Anda dalam kondisi terbaik dan menghindari kerusakan yang disebabkan oleh bensin kotor.

Rekomendasi Dealer Mobil Bekas di Jakarta ada disini..