Kendala Pada AC Mobil Bekas, HaloBengkel.com – Membeli mobil bekas sering dijadikan sebagai alternatif bagi banyak orang untuk memiliki kendaraan impian. Misalnya saja anda sudah lama mengincar mobil Mercedes-Benz namun terasa berat untuk membelinya pada kondisi baru, maka berburu mobil bekas dengan merek dan tipe yang sudah anda incar tersebut bisa menjadi jalan keluarnya. Harga mobil bekas yang jauh lebih murah tentu saja tidak akan terlalu membebani kantong anda jika dibanding dengan membeli mobil baru.
Namun membeli mobil bekas berarti siap dengan permasalahan yang akan dihadapi. Inilah mengapa penting sekali bagi anda untuk benar-benar memeriksa seluruh kondisi mobil dengan sangat detail. Jika mobil bekas yang anda beli masih dalam kondisi bagus, umumnya permasalahan yang muncul pun tidak terlalu berat, hanya seperti permasalahan AC atau air conditioner pada mobil.
Permasalahan pada AC mobil memang tidak begitu krusial, akan tetapi hal ini pasti akan sangat mengganggu kenyamanan anda dalam berkendara. Masalah pada AC mobil bekas yang sering terjadi adalah munculnya bunyi dan juga suhu yang dihasilkan tidak terlalu dingin. Jika ini terjadi pada mobil anda, hal pertama yang akan anda lakukan tentu saja membawanya ke bengkel.
Langkah tersebut tentu saja benar. Karena permasalahan seperti ini tidak mungkin anda perbaiki sendiri apalagi jika anda tidak mengerti tentang komponen-komponen mobil. Namun sebelum dibawa ke bengkel, ada baiknya anda mengetahui apa penyebab masalah tersebut dan bagaimana cara menanganinya supaya nanti saat berada di bengkel mobil, anda tidak merasa ditipu.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Untuk Wanita
Pada dasarnya suara yang timbul dari AC dan suhu AC yang tidak dingin bisa terjadi karena 3 hal berikut: kebocoran pada freon, oli AC perlu diganti, dan takaran freon yang tidak sesuai standar. Kebocoran pada freon dapat diperiksa mulai dari bagian terdalam yaitu evaporator, lalu ke selang-selang, dan terakhir di bagian kondensor. Jika kebocoran ini dibiarkan, maka sesering apapun anda membawa mobil ke bengkel pasti freon akan terus berkurang. Masalah yang anda hadapi tidak akan selesai.
Kemungkinan kedua adalah oli AC perlu diganti. Taukah anda jika mobil membutuhkan banyak jenis oli? Mungkin tidak banyak orang tau bahwa banyak komponen mobil yang membutuhkan oli selain oli mesin. Oli pada komponen-komponen tersebut juga perlu diganti secara rutin sama seperti oli mesin.
Pada AC mobil, oli kompresor AC perlu diganti setidaknya satu kali dalam satu tahun. Jika oli kompresor AC tidak pernah diganti, maka bisa menyebabkan masalah seperti yang sudah disebut di atas.
Kemungkinan terakhir yang terjadi jika AC mobil bekas milik anda mengeluarkan bunyi dan suhu AC tidak dingin adalah karena takaran freon tidak sesuai standar. Kebocoran freon bisa menjadi penyebab masalah ini, namun selain itu ada juga penyebab lain, yaitu spesifikasi freon yang tidak sesuai.
Freon memiliki tiga tingkatan viscositas, yaitu 46, 100, dan 115. Berbeda jenis mobil maka berbeda pula kebutuhan viscositasnya. Pada mobil eropa seperti Mercedes-Benz biasanya membutuhkan freon dengan viscositas 46. Beberapa mobil Jepang juga membutuhkan viscositas 46.
Baca juga: Efek Dari Mobil Sering Overheat
Sayangnya, freon yang tersedia di Indonesia umumnya memiliki tingkat viscositas 69. Jika anda mengisi freon yang tidak sesuai spesifikasi kebutuhan mobil, tentunya AC mobil tidak akan bekerja secara maksimal. Selain viscositas, takaran freon juga berpengaruh. Pada mobil jepang biasanya takaran freon penuh adalah 100-200 gram, jika freon kurang dari 200 gram maka masalah pada AC pun akan muncul.
Setelah membaca informasi di atas, tentunya anda semakin paham akan penyebab masalah pada AC mobil anda. Jadi saat mobil nantinya dibawa ke bengkel, anda sudah bisa merinci pengeluaran apa saja yang dibutuhkan.
Lakukan perbaikan AC cuma di HaloBengkel, untuk kamu di Balikpapan bisa melakukan perawatan mobil di bengkel mobil balikpapan HaloBengkel..
