7 Komponen ECU Mobil: ‘Otak’ dari Semua Mobil Modern!
Pada mobil keluaran terbaru atau modern, biasanya sudah tersemat ECU (Electronic Control Unit). Jika Anda baru saja membeli mobil keluaran
Pada mobil keluaran terbaru atau modern, biasanya sudah tersemat ECU (Electronic Control Unit). Jika Anda baru saja membeli mobil keluaran terbaru, maka penting tahu apa saja komponen ECU mobil.
Terlebih, ECU itu sendiri merupakan ‘otak’ dari kendaraan modern. Jadi, fungsi utamanya untuk mengatur beragam sistem penting pada mobil agar bekerja secara sinkron.
Saat ada satu saja komponen bermasalah, maka fungsi ECU mobil tak akan bekerja secara optimal. Lalu, kendaraan Anda akan sulit dihidupkan. Paham mengenai setiap komponennya akan membantu Anda buat tahu di mana letak kerusakannya.
Baca Juga: 15 Komponen Dalam Mesin Mobil Yang Perlu Diketahui
Daftar Isi :
ToggleKomponen ECU Mobil
Komponen-komponen ECU memang cukup beragam, baik dari nama hingga fungsinya. Mari, kenali ‘otak’ dari sistem elektronik dalam mobil Anda di sini:
1. Transmission Control Module (TCM)
Pertama, ada TCM. Modul ini terancang untuk kontrol atas perpindahan gigi terutama dalam transmisi otomatis.
TCM akan mengumpulkan data seperti RPM serta posisi throttle untuk memastikan ketepatan waktu mengubah gigi, memastikan pindah gigi halus, dan agar sesuai dengan kondisi ketika Anda berkendara.
Modul ini sangat berperan dalam penting terutama menjaga efisiensi pemakaian BBM. Bahkan juga membuat Anda lebih nyaman berkendara.
Menariknya lagi, TCM juga akan beradaptasi dengan kebiasaan Anda dalam mengemudikan mobil.
Peran penting lainnya lagi adalah mengurangi potensi keausan komponen. Dengan perpindahan gigi di waktu yang tepat, maka modul TCM memastikan transmisi otomatis bisa bekerja lancar dan awet.
2. Engine Control Module (ECM)
Apa saja komponen inti dari sistem kontrol elektronik pada kendaraan? Salah satunya adalah ECM yang fungsi utamanya mengawasi seluruh operasi mesin.
Modul ini, nantinya mengatur hal-hal seperti pengapian, pendinginan mesin, dan suplai bahan bakar.
Cara kerjanya adalah ECM akan menerima informasi dari sensor-sensor yang ada di mesin. Lalu, memastikan semuanya berjalan dengan optimal.
Contohnya, ECM akan menentukan momen yang pas kapan bahan bakar harus masuk ke ruang bakar.
Selain itu, komponen ECU mobil ini akan menentukan busi harus menyalakan percikannya. Canggihnya lagi, komponen ECU mobil ini akan menyesuaikan momen yang tepat sesuai kebutuhan dan kondisi mesin.
Selanjutnya, ECM juga berperan dalam konfigurasi idle, mengurangi emisi gas buang, dan mengoptimalkan pembakaran efisien.
Pada banyak mobil modern, ECM ini juga yang jadi pusat kendali utama. Maka, maksudnya adalah modul ECM akan mendeteksi serta memberi kode kesalahan saat ada masalah di komponen yang berkaitan dengan mesin.
Saat kerusakan di ECM terjadi, maka ada lampu check engine yang nyala serta performa mobil Anda juga kurang optimal.
3. Body Control Module (BCM)
Komponen ECU mobil selanjutnya bernama BCM. Modul atau komponen inilah yang akan mengatur berbagai sistem kelistrikan pada mobil.
Baik itu kelistrikan non-mesin seperti wiper, lampu, klakson, dan beberapa fitur hiburan hingga kelistrikan yang berkaitan dengan mesin.
Dari konfigurasinya, BCM ini tersambung dengan saklar juga sensor yang akan mengirim sinyal ke bagian ini.
Kemudian, sinyal tersebut akan diterjemahkan untuk mengaktifkan maupun menonaktifkan fitur tertentu dalam mobil Anda.
Baca Juga: Ini 5 Komponen Kelistrikan Mobil yang Belum Banyak Orang Tahu!
4. Powertrain Control Module (PCM)
Kemudian, ada juga modul PCM. Untuk modul satu ini, fungsinya yakni kontrol atas aliran tenaga dari bagian mesin menuju roda.
Tapi, PCM ini hanya sering ditemukan di mobil yang punya sistem penggerak 4 roda dan sistem penggerak tambahan.
Mengenai cara kerjanya, PCM akan memastikan mesin dan transmisi bisa bekerja efisien. PCM jugalah yang bertanggung jawab untuk integrasi fungsi antara TCM dan ECM dalam satu unit.
Kalau peran vitalnya, PCM ini bisa mengatur akselerasi dan traksi yang berguna untuk Anda dengan kebutuhan berkendara di medan yang terbilang sulit.
Selain itu, PCM juga berguna untuk konfigurasi bahan bakar juga emisi.
5. ABS Control Module
Letak ECU mobil itu kebanyakan di kabin yang tepatnya bagian dashboard sebelah kiri. Nah, salah satu komponennya adalah ABS Control Mode.
ABS itu adalah sistem pengereman yang terkenal dengan tingkat keamanan tinggi. Nah, yang mengatur fungsinya atau mengatur sistem pengereman ini bernama ABS Control Mode.
Secara fungsi atau cara kerja, modul satu ini akan menerima data dari sensor yang mendeteksi kecepatan roda.
Kemudian, jika terjadi sesuatu yang ternilai kurang baik, maka modul ini yang akan mengatur tekanan rem di setiap roda.
Dengan adanya modul satu ini pula, maka mobil bisa jauh lebih stabil dan terkendali. Apalagi ketika kondisinya ada di jalan licin atau ketika Anda mengerem secara tiba-tiba.
6. HVAC Control Module
Komponen ECU mobil memang berisi berbagai jenis modul pengontrol yang fungsinya mirip dengan otak manusia. Terutama untuk menggerak-hentikan bagian tubuh.
Salah satu modul yang tersedia lainnya adalah HVAC Control Module. Sama seperti kepanjangannya yakni Heating, Ventilation, and Air Conditioning Control Module, maka fungsinya untuk mengatur sirkulasi udara dalam kabin.
Apalagi jika kabin mobil Anda sudah punya AC otomatis. Tentu saja, modul ini bekerja sama dengan sensor suhu yang ada di luar dan dalam kabin.
Setelah itu, modul ini mampu menyesuaikan suhu dalam kabin agar sesuai dengan kondisi suhu di luar maupun sesuai preferensi Anda.
Baca Juga: Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita
7. Airbag Control Module
Terakhir, adalah modul yang berguna untuk keselamatan karena membantu mengaktifkan airbag ketika mengalami kecelakaan.
Modul inilah yang memutuskan sesuai data dari sensor benturan untuk mengembangkan airbag atau tidak.
Memahami komponen ECU mobil sangat penting buat Anda, apalagi ketika ada fungsi tertentu yang bermasalah.
Dengan tahu ini, maka Anda bisa mendiagnosis di mana letak masalah mobil. Tapi, sebaiknya datang ke bengkel terdekat untuk diagnosis masalah serta perbaikan kalau komponen ECU Anda mengalami kerusakan.
Other Post
Service Lampu Mobil, Berapakah Estimasi Biayanya?
- Posted by
- 0 comments
Service Kompresor AC Mobil dan Estimasi Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Spion Mobil, Segini Harga Perbaikannya!
- Posted by
- 0 comments
Service Speedometer Mobil: Bagian Perawatan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Apa Saja Layanan Service Shockbreaker Mobil dan Biayanya?
- Posted by
- 0 comments
Service Jok Mobil: Durasi Pengerjaan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Sliding Door Mobil: Biaya dan Rekomendasi Bengkelnya
- Posted by
- 0 comments
4 Alasan Harga Mobil Bekas di Jakarta Lebih Murah
- Posted by
- 0 comments
Berapa Harga Inspeksi Mobil Bekas? Ini Rinciannya!
- Posted by
- 0 comments
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments