Komponen Mesin Mobil Diesel, HaloBengkel.com – Mesin mobil diesel adalah jenis mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan tenaga.
Mesin mobil diesel memiliki beberapa keunggulan dibandingkan mesin bensin, seperti efisiensi bahan bakar yang lebih tinggi, emisi karbon yang lebih rendah, dan torsi yang lebih besar.
Namun, mesin mobil diesel juga memiliki beberapa kelemahan, seperti biaya produksi yang lebih mahal, tingkat kebisingan yang lebih tinggi, dan emisi partikulat dan nitrogen oksida yang lebih tinggi.
Mesin mobil diesel terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:
– Blok mesin: Blok mesin adalah bagian terbesar dan terberat dari mesin, yang berfungsi sebagai tempat menempelnya komponen-komponen lainnya. Blok mesin terbuat dari besi cor atau aluminium, dan memiliki lubang-lubang silinder yang berisi piston dan batang torak.
– Kepala silinder: Kepala silinder adalah bagian yang menutupi bagian atas silinder, dan berisi katup masuk dan buang, busi, injektor bahan bakar, dan saluran udara. Kepala silinder juga berfungsi sebagai tempat terjadinya pembakaran campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.
– Sistem bahan bakar: Sistem bahan bakar adalah bagian yang bertugas untuk menyediakan dan menyemprotkan bahan bakar diesel ke dalam ruang bakar dengan tekanan dan waktu yang tepat. Sistem bahan bakar terdiri dari tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, filter bahan bakar, saluran bahan bakar, injektor bahan bakar, dan sistem kontrol elektronik.
Baca juga: Ini Dia Fungsi Flushing AC Mobil
– Sistem pendingin: Sistem pendingin adalah bagian yang bertugas untuk menjaga suhu mesin tetap optimal, dengan cara mengalirkan cairan pendingin (biasanya air atau larutan antifreeze) melalui saluran-saluran di dalam blok mesin dan kepala silinder. Sistem pendingin terdiri dari radiator, pompa air, termostat, kipas, dan selang-selang.
– Sistem pelumasan: Sistem pelumasan adalah bagian yang bertugas untuk mengurangi gesekan dan keausan antara komponen-komponen mesin, dengan cara mengalirkan minyak pelumas (biasanya oli) melalui saluran-saluran di dalam blok mesin dan kepala silinder. Sistem pelumasan terdiri dari tangki oli, pompa oli, filter oli, saluran oli, dan pelumas.
– Sistem pengapian: Sistem pengapian adalah bagian yang bertugas untuk menghasilkan percikan api yang akan menyulut campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari busi, koil, distributor, dan kabel-kabel.
– Sistem knalpot: Sistem knalpot adalah bagian yang bertugas untuk mengeluarkan gas hasil pembakaran dari ruang bakar ke atmosfer, dengan cara mengalirkan gas melalui saluran knalpot. Sistem knalpot terdiri dari manifold knalpot, katalitik konverter, resonator, muffler, dan pipa knalpot.
