Blog
10+ Komponen Rem Cakram Mobil yang Wajib Anda Tahu!
Salah satu bagian terpenting dalam kendaraan roda empat yang memengaruhi keselamatan saat berkendara adalah komponen rem cakram mobil. Rem ini
Salah satu bagian terpenting dalam kendaraan roda empat yang memengaruhi keselamatan saat berkendara adalah komponen rem cakram mobil.
Rem ini juga disebut sebagai disc brake yang fungsinya memperlambat laju mobil.
Cara kerja komponen rem mobil ini yakni menjepit piringan dengan dua kanvas rem sehingga ketika terjadi gesekan antara piringan cakram dan kampas rem, putaran roda akan melambat. Alhasil, kecepatan laju mobil akan berkurang atau berhenti.
Lalu, keunggulan dari rem cakram adalah kemampuannya mencegah overheating dan piringan cakram dapat kering cukup cepat meski terkena air.
Bagi Anda yang ingin belajar lebih dalam tentang komponen rem ini, simak baik-baik pembahasan berikut.
Baca Juga: Komponen-komponen Dari Rem Mobil
Daftar Isi :
ToggleMengenal Komponen Rem Cakram Mobil
Ada belasan komponen rem cakram yang masing-masing punya tugas tersendiri.
Dengan mengenal setiap komponen yang terdapat pada rem cakram, Anda akan lebih tahu bagaimana komponen-komponen tersebut bekerja sehingga berfungsi optimal.
Berikut adalah komponen-komponen rem cakram mobil beserta penjelasannya yang dapat Anda simak.
1. Kaliper
Pertama, ada kaliper yang menjadi bagian vital dari rem cakram mobil. Apa fungsi kaliper rem?
Bagian ini memiliki tugas untuk menekan kampas rem yang menjepit piringan cakram mobil serta menopang kampas dan piston rem.
Kaliper bekerja dengan dukungan tekanan hidrolik dari minyak rem yang mengalir lewat selang rem.
Umumnya, terdapat dua jenis kaliper yakni floating caliper dan fixed caliper.
Floating caliper dapat bergerak ke kanan dan kiri untuk menekan kampas rem. Hal ini berbeda dari fixed caliper yang diam di tempat alias tidak dapat bergerak.
2. Kaliper Bracket
Selain kaliper, komponen rem cakram mobil yang tidak kalah penting adalah kaliper bracket.
Komponen ini berfungsi menahan kaliper agar tetap berada di tempatnya supaya proses pengereman dapat berjalan secara efektif.
Jika tidak ada kaliper bracket yang menahan kaliper, dampaknya adalah kinerja pengereman mobil akan terhambat.
Lalu, komponen ini juga terhubung dengan steering knuckle.
3. Kampas Rem
Setelah mengetahui bagian kaliper, bagian rem cakram yang mesti Anda ketahui berikutnya adalah kampas rem.
Kampas ini seperti yang sudah disebutkan sebelumnya berperan untuk menekan piringan cakram.
Ketika kampas rem menghimpit piringan cakram, akan terjadi gesekan yang dapat mengurangi putaran cakram.
Dengan demikian, perputaran roda mobil Anda bisa berkurang sehingga laju kendaraan melambat hingga berhenti.
Jadi, pastikan Anda memilih kampas rem yang sesuai dengan spesifikasi mobil dan berkualitas bagus.
Pasalnya, tanpa kinerja yang baik dari komponen ini, mobil Anda tidak bisa berhenti dengan sempurna dan aman.
Baca Juga: Tanda Kampas Rem Mobil Habis
4. Piringan Cakram
Pada pembahasan sebelumnya, sempat disebut bagian piringan cakram yang dihimpit oleh kampas rem.
Seperti namanya, komponen rem cakram mobil ini berbentuk seperti piringan yang akan berputar searah dengan putaran roda.
Apa tugas piringan cakram? Komponen ini berfungsi menerima tekanan dari kampas rem ketika pengguna kendaraan menginjak pedal rem.
Secara otomatis, kampas rem akan menekan piringan cakram yang kemudian diteruskan ke poros roda.
Alhasil, Anda bisa mengendalikan kecepatan laju kendaraan dengan mengerem.
Nah, sebagai tambahan informasi terdapat dua tipe piringan cakram yaitu solid disc dan ventilated disc.
Tipe solid disc punya ketebalan yang tinggi dan tidak ada lubang.
Sementara itu, ventilated disc seperti namanya memiliki lubang-lubang kecil yang bermanfaat melepas panas dengan cepat saat Anda tengah mengerem.
5. Piston Brake
Setiap komponen rem cakram mobil bekerja sama untuk saling mendukung fungsi komponen satu dengan yang lainnya agar berjalan harmonis.
Begitu pula dengan piston brake yang berfungsi menekan kampas rem ke piringan cakram.
Jadi, saat Anda menginjak pedal rem, tekanan hidrolik akan diteruskan ke piston brake yang bergerak maju menekan kampas rem ke piringan cakram.
Tanpa komponen ini, kaliper tidak bisa bekerja secara maksimal.
6. Seal Piston
Nama komponen rem cakram mobil selanjutnya adalah seal piston.
Fungsi seal piston adalah menjaga minyak rem agar tidak mengalami kebocoran dari mekanisme hidrolik.
Bukan hanya itu saja, seal piston juga berfungsi mengembalikan piston ke tempat semula setelah proses pengereman selesai.
Bagian ini tidak bisa diremehkan karena fungsinya cukup krusial untuk mencegah tumpahan minyak rem.
7. Master Silinder
Master silinder merupakan salah satu komponen sistem rem cakram mobil yang bertanggung jawab mengubah tekanan dari pedal rem menjadi tekanan hidrolik.
Terdapat dua tipe umum master silinder antara lain tandem dan tunggal.
Pada tipe tandem, master silinder punya dua outlet hose dan dua piston.
Kelebihan dari tipe ini yakni Anda bisa tenang ketika salah satu piston rusak karena piston lainnya akan membantu back up tugas.
Sementara master silinder tipe tunggal, seperti namanya hanya punya satu outlet hose dan satu piston.
8. Minyak Rem
Jika tidak ada tekanan hidrolik, pengereman tidak bisa terjadi. Nah, mekanisme hidrolik ini bisa terjadi berkat minyak rem.
Jadi, komponen ini bertugas mengubah tekanan pedal rem ke kaliper yang membuat kampas dapat menekan piringan cakram.
Selain itu, komponen rem cakram mobil satu ini punya titik didih yang berbeda-beda.
Itulah kenapa Anda harus memilih minyak rem yang tepat sesuai spesifikasi mobil agar keamanan selama berkendara terjaga.
Baca Juga: Akibat Minyak Rem Mobil Berkurang
9. Tangki Minyak Rem
Tangki minyak rem merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan stok minyak rem dalam mobil.
Tempat penyimpanan minyakini terletak menyatu bersama master silinder.
Nah, dalam tangki minyak rem terdapat sensor yang mampu mendeteksi isi minyak rem.
Jadi, Anda sebagai pengguna kendaraan dapat memantau sisa minyak rem di tangki.
10. Booster
Fungsi komponen rem cakram mobil bagian booster membantu meringankan pedal rem.
Jadi, keberadaan komponen ini membantu Anda untuk tidak menggunakan terlalu banyak tenaga saat menginjak pedal rem.
Makanya, kelebihan booster pada rem cakram yakni membantu proses pengereman menjadi lebih mudah dan berkendara jadi lebih nyaman.
11. Selang Hidrolik
Seperti fungsi selang pada umumnya, selang hidrolik pada sistem pengereman bermanfaat untuk mengalirkan minyak rem dari master silinder ke kaliper.
Ketika Anda menekan pedal rem, tekanan tersebut akan berubah menjadi tekanan hidrolik yang kemudian mengalir melalui selang hidrolik menuju kaliper rem.
12. Pedal Rem
Komponen rem cakram mobil yang terakhir adalah pedal rem. Anda tentu sudah familiar dengan komponen satu ini.
Fungsi dari pedal rem adalah sebagai alat pengontrol untuk melakukan pengereman.
Ketika Anda menginjaknya, tekanan yang dihasilkan akan menjadi tekanan hidrolik di mana nantinya laju kendaraan dapat berkurang atau bahkan berhenti.
Ingin Mobil Anda Aman Maksimal? Pakai Perlindungan HaloBengkel Protection!
HaloBengkel menyediakan layanan servis dan perawatan mobil secara berkala yang dapat Anda pilih mulai dari ganti oli, tune up, servis rem, servis AC, dan masih banyak lainnya.
Kemudian, salah satu layanan dari HaloBengkel yang bermanfaat untuk melindungi kendaraan Anda adalah HaloBengkel Protection.
Perlindungan ini meliputi garansi mobil bekas, inspeksi mobil bekas, bahkan layanan darurat.
Jadi, Anda tidak perlu takut membeli mobil bekas yang kurang layak pakai.
Sebab, tim inspeksi dari HaloBengkel akan membantu menilai kondisi kendaraan supaya Anda makin mantap membelinya.
FAQ
Apa itu rem cakram mobil?
Rem cakram adalah jenis rem yang menghimpit piringan atau disc rotor menggunakan dua buah kampas rem.
Bagaimana tips merawat rem cakram mobil?
Melakukan servis secara berkala, memilih komponen rem cakram yang berkualitas, dan menggunakan rem sesuai kebutuhan.
Apa kelebihan rem cakram?
Kelebihan rem cakram adalah sistem pendinginan lebih baik, perawatan mudah, dan tidak berisik ketika direm.
Other Post
Kenapa Bensin Mobil Bisa Kotor?
- Posted by
- 0 comments
4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
- Posted by
- 0 comments
4 Perawatan Mobil yang Sering Dilupakan Pemilik Mobil
- Posted by
- 0 comments
5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Terpercaya & Berkualitas
- Posted by
- 0 comments
Apakah Ada Dampak Buruk Jika Jarang Mengisi Bensin Mobil Fuel Tank?
- Posted by
- 0 comments
Tanda-tanda Mobil Perlu ke Bengkel, Perhatikan 6 Hal Ini!
- Posted by
- 0 comments
4 Keuntungan Menggunakan Suku Cadang Asli di Bengkel
- Posted by
- 0 comments
5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Rem Mobil secara Rutin
- Posted by
- 0 comments
3 Checklist Inspeksi Mobil Bekas yang Paling Dianjurkan
- Posted by
- 0 comments
Jadwal Inspeksi Mobil yang Tepat dan Waktu Terbaik
- Posted by
- 0 comments
Panduan Pemeriksaan Ban Mobil yang Wajib Anda Lakukan
- Posted by
- 0 comments