Korok Radiator, Kenali Manfaat, Cara, dan Biayanya

Termasuk komponen vital mobil, radiator perlu perawatan yang dilakukan secara rutin. Salah satunya yaitu korok radiator. Jenis servis ini mampu

Termasuk komponen vital mobil, radiator perlu perawatan yang dilakukan secara rutin. Salah satunya yaitu korok radiator.

Jenis servis ini mampu memelihara radiator sehingga tetap dalam kondisi prima. Dengan demikian, radiator bisa bekerja menstabilkan suhu mesin secara sempurna dan mencegah risiko terjadinya overheat yang bisa berbahaya.

Sekilas, servis ini bisa dianggap sama dengan kuras radiator. Padahal manfaat dan prosesnya berbeda. Simak untuk mengenali lebih baik tentang jenis servis radiator tersebut.

Apa itu Korok Radiator?

Korok radiator adalah servis yang bertujuan untuk membersihkan kerak yang terdapat dalam pipa-pipa radiator.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, korok memiliki arti lubang, liang memanjang, atau tembusan. 

Istilah tersebut sering digunakan di perbengkelan untuk merujuk pada perawatan pembersihan bagian dalam radiator secara total dan mendetail. 

Pembersihan tersebut tidak hanya dilakukan dengan cara menguras. Namun, melibatkan metode khusus untuk menghilangkan kerak yang sudah mengendap serta mengeluarkannya dari pipa kapiler.

Biasanya, memerlukan servis tersebut setelah melewati kurun waktu masa pemakaian tertentu.

Baca Juga: Berapa Lama Service Radiator Mobil? Cek Estimasi Waktunya

Manfaat Korok Radiator

Korok radiator bermanfaat untuk mencegah berbagai risiko kerusakan pada komponen radiator, termasuk kebocoran dan karat.

Seiring waktu, pada bagian dalam radiator akan terbentuk kerak akibat sisa cairan yang mengendap. Endapan tersebut lama kelamaan jumlahnya menjadi semakin banyak, sehingga bisa menyebabkan pipa kapiler tersumbat.

Hal tersebut bisa berdampak buruk pada kinerja radiator karena aliran cairan radiator menjadi tidak lancar. Alhasil, proses pendinginan terganggu sehingga radiator tidak bisa menstabilkan suhu mesin secara optimal.

Gangguan tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya overheat, yang mana mengacu pada kondisi panas berlebih ketika mesin bekerja.

Kondisi tersebut bisa mengarah pada terjadinya kerusakan komponen mesin. Mesin yang overheat dapat menyebabkan mobil sering mati sendiri sehingga mengganggu perjalanan.

Penumpukan endapan atau kerak juga berpotensi menimbulkan karat pada komponen radiator. Selain itu, kerak juga meningkatkan risiko keropos sehingga bisa menyebabkan terjadinya kebocoran.

Cara Korok Radiator

Dalam servis kuras radiator, dilakukan pengurasan cairan radiator mobil dengan cara membuka tutup radiator dan baut pembuangan. Kemudian, keluarkan cairan radiator hingga habis, lalu ganti dengan cairan yang baru.

Sementara itu, korok radiator berlangsung dengan proses yang berbeda. 

Mekanik bengkel perlu menggunakan alat pemanas khusus yang hampir seperti alat mengelas. Kemudian, sambil memanaskan radiator, mekanik akan membersihkan bagian dalam pipa.

Caranya yaitu dengan mengorok atau menggosok terus menerus hingga kerak endapan bersih. 

Proses tersebut bisa memerlukan waktu hingga dua jam untuk memastikan bagian dalam pipa benar-benar sudah bersih. 

Selain membersihkan, mekanik juga perlu melakukan pengecekan kondisi pipa selama melakukan servis ini. Tujuannya yaitu untuk memeriksa ada tidaknya kebocoran. Jika menemukan kebocoran, maka perlu pengelasan untuk memperbaiki.

Baca Juga: Apa Saja Penyebab Radiator Mobil Bocor

Biaya Korok Radiator

korok radiator

Pemilik mobil dianjurkan melakukan korok radiator secara rutin, minimal 12 bulan atau 16 bulan sekali. Servis rutin ini bertujuan untuk menjaga kondisi radiator agar tetap optimal dan mengantisipasi penyumbatan pipa kapiler.

Servis ini terutama penting untuk mobil yang sudah berusia lebih dari 10 tahun. Pasalnya, kondisi radiator pada mobil yang sudah tua bisa sudah jelek sehingga perlu pembersihan total.

Untuk mendapatkan servis tersebut, Anda perlu membayar sekitar Rp200 ribu.

Selain pembersihan total, bengkel bisa menyarankan untuk sekaligus melakukan penggantian tangki atas radiator. Apabila menyetujui penggantian tangki, Anda perlu mengeluarkan uang sekitar Rp500 ribu.

Alternatif lainnya yaitu melakukan ganti radiator yang mana biayanya bisa lebih mahal, mulai dari Rp800 ribuan.

Ciri Radiator Mobil Bermasalah

Terdapat beberapa tanda yang mengindikasikan radiator mobil mengalami masalh tertentu. Berikut di antaranya:

1. Mobil Sering Overheat

Radiator termasuk bagian dari sistem pendingin yang berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil. 

Adanya masalah pada radiator bisa menyebabkan proses pendinginan menjadi kurang optimal. Hal tersebut bisa mengarah pada overheat atau panas berlebihan pada mesin. 

Kondisi ini berisiko mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin sehingga sebaiknya Anda perbaiki segera.

2. Ada Tetesan Air pada Bawah Bumper

Munculnya tetesan air pada bagian bawah bumper depan bisa menandakan radiator mengalami kebocoran. 

Untuk memastikan, Anda bisa memperhatikan letak tetesan air. Apabila menetes tepat pada bagian bawah mesin di area bawah bumper, maka kemungkinan besar memang terjadi kebocoran radiator.

Namun, jika tetesan terletak pada bagian tengah, maka bisa jadi berasa dari air AC.

3. Volume Coolant Berkurang

Berkurangnya volume coolant atau cairan radiator juga bisa menandakan terjadinya kebocoran. Selain itu, bisa mengindikasikan bahwa tutup coolant kurang bagus.

Untuk mendeteksi volume coolant yang berkurang secara drastis, Anda perlu melakukan pengecekan secara rutin. Pengecekan rutin juga bisa menghindari overheat akibat coolant sudah habis.

Baca Juga: Cara Cek Air Radiator Mobil yang Tepat, Wajib Tahu!

4. Indikator Radiator Warna Merah

Anda juga bisa mengenali tanda radiator bermasalah dari indikator pada dashboard.

Jika jarum indikator menunjuk ke warna biru, maka artinya suhu mesin normal. Namun, apabila jarum menunjuk warna merah, maka hal tersebut berarti mesin mobil berada dalam suhu panas.

Apabila berlangsung lama, maka kondisi ini bisa berbahaya bahkan bisa mengarah pada turun mesin.

5. Bahan Bakar Boros 

Efek pendinginan yang tidak sempurna akibat radiator bermasalah juga bisa menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros daripada biasanya. Maka dari itu, ada baiknya memeriksa kondisi radiator jika mobil menjadi boros bahan bakar.

Mobil Anda perlu korok radiator? Atau mengalami gejala kerusakan lain terkait radiator dan sistem pendingin?

Tidak perlu khawatir. HaloBengkel menyediakan servis terbaik untuk mengatasi berbagai keluhan kendaraan Anda. Kunjungi HaloBengkel segera untuk mendapatkan layanan dari mekanik profesional dengan harga bersahabat.



Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post