Mobil Mesin Diesel Vs Mesin Bensin, Mana yang Lebih Bagus? 

Anda mungkin sering mendengar mobil bermesin diesel jauh lebih boros, sehingga lebih memilih mobil dengan mesin bensin. Padahal, perbedaan mesin diesel vs mesin bensin bukan hanya soal boros atau tidaknya. 

Dari segi tenaga, suara, cara kerja hingga harga mobil, merupakan faktor yang menentukan mana yang lebih baik dari keduanya. Faktor ini juga yang membantu Anda menemukan mobil terbaiknya. 

Nah, supaya tidak salah pilih, kami akan mengulas apa perbedaan diesel dan mesin bensin. Simak perbedaan lengkapnya dalam artikel ini. 

Mengenal Perbedaan Mesin Diesel Vs Mesin Bensin

Jika memperhatikan jumlah mobil diesel yang diproduksi di pasaran, jauh lebih sedikit dibandingkan mobil bermesin bensin. Apakah alasannya karena lebih sulit membuat mesin diesel, sehingga harganya pun lebih mahal? 

Berikut ini perbedaan yang bisa Anda cermati:

1. Jenis Bahan Bakar 

Perbedaan yang pastinya sudah Anda ketahui adalah dari jenis bahan bakar yang digunakan pada masing-masing mesin. 

Bahan bakar diesel adalah solar, yang nantinya akan terbakar setelah kompresi udara yang menghasilkan panas. 

Sedangkan mesin bensin, bahan bakarnya adalah bensin yang pada proses pembakarannya akan dicampur dengan udara. Pembakaran pun akan terjadi setelah busi memercikan api ke ruang bakar. 

Baca Juga: 4 Penyebab Mesin Diesel Tidak Bertenaga dan Cara Mengatasinya

2. Kebutuhan Jumlah Bahan Bakar 

Banyak yang menganggap kalau mesin diesel lebih boros dan mahal daripada bensin. 

Tapi yang terjadi justru sebaliknya, kelebihan mesin diesel adalah  konsumsi bahan bakarnya lebih minim untuk menghasilkan tenaga. 

Berbeda dengan mesin bensin yang membutuhkan jumlah bahan bakar lebih banyak. Jika ingin melakukan perjalanan jarak jauh, mobil dengan mesin diesel akan lebih unggul dari mobil bensin. 

3. Performa Mesin 

Dari segi performa, mesin bensin memiliki karakter yang cocok untuk akselerasi tinggi dan juga responsif. Dengan begitu Anda akan merasakan pengalaman berkendara yang cepat dan juga ringan. 

Tidak heran, mobil mesin bensin lebih sering untuk mobil kebutuhan pribadi hingga mobil sport. 

Berbeda dengan mesin diesel yang rancangannya lebih tangguh, karena mampu menghasilkan torsi tinggi pada RPM yang rendah. 

Itu sebabnya, mesin diesel penggunaannya cukup sedikit dalam pembuatan mobil. Kebanyakan mesin diesel untuk kendaraan besar, seperti truk dan juga bus.

Baca Juga: Kenali 17 Komponen Mesin Mobil Penting Agar Berkendara Aman

4. Perawatan 

Perbedaan mesin diesel dan mesin bensin yang selanjutnya adalah soal perawatan yang mempengaruhi biaya operasional. 

Mengingat mesin diesel lebih irit bahan bakar, Anda yang membeli mobil tipe ini akan merasa irit dari segi pengeluaran. 

Apalagi dengan harga solar yang cenderung murah, Anda bisa menghemat biaya operasional penggunaan mobil. 

Sayangnya, karena teknologi mesin diesel ini cukup kompleks, perawatan seperti servis tidak bisa sembarangan. 

Anda perlu menyerahkan perawatan ke mekanik ahli dan biaya penggantian suku cadangnya pun relatif mahal. Jadi, tetap ada sisi mahalnya dalam perawatan dan penggunaan mobil ini. 

Sedangkan mesin bensin pada mobil biasanya hadir dalam berbagai varian bahan bakar. 

Baik itu mobil dengan oktan 90 hingga 98, membuat Anda bisa menyesuaikan pengeluaran pembelian bahan bakar sesuai anggaran. 

Selain itu, mesin bensin juga memiliki perawatan yang relatif lebih fleksibel dan terjangkau, tergantung dengan merek dan juga tipe mobil. 

Bengkel mobil mesin diesel pun cukup banyak yang membuat Anda tidak perlu repot mencarinya. 

5. Dampak Keberlanjutan 

Mesin diesel vs mesin bensin sama-sama memberikan dampak pada lingkungan. Sekilas, Anda mungkin menganggap, kepulan asap hitam yang keluar dari mesin diesel sangat membahayakan lingkungan. 

Padahal, asap tersebut justru lebih minim menghasilkan polutan daripada mesin bensin yang asap kendaraan putih atau sedikit tidak terlihat. Jadi, mesin bensin memberikan dampak lingkungan yang lebih besar. 

Namun, mengingat banyaknya kendaraan mesin bensin yang hybrid dengan listrik pada masa kini, membuatnya lebih ramah lingkungan. 

Ditambah lagi dengan adanya standar emisi Euro 4, yang menjadi acuan pada produksi mesin bensin. 

Acuan ini membuat para produsen mobil untuk lebih sering menggunakan komponen yang mampu mengurangi produksi bahaya gas buangan. Contohnya saja catalytic converter yang efektif meminimalisir polutan. 

6. Suara 

Jika menggunakan mobil bermesin bensin, Anda akan merasa nyaman karena tidak menimbulkan suara yang cukup kencang. 

Itu karena proses pembakaran yang berbeda yaitu langsung dengan udara membuat suaranya lebih halus. 

Pada mesin diesel, suaranya identik dengan kasar, bahkan banyak yang menyamakannya pada truk dan bus. 

Hal ini benar saja, karena kompresi pada ruang bakarnya yang bisa menimbulkan ledakan kuat. 

Ledakan kuat inilah yang menimbulkan suara khas mesin diesel sampai saat ini, meskipun Anda membeli mobil keluaran terbaru sekalipun. 

Baca Juga: Apakah Ada Dampak Buruk Jika Jarang Mengisi Bensin Mobil Fuel Tank?

7. Harga 

Saat Anda membandingkan harga, mungkin akan terasa kaget karena harga mobil diesel jauh lebih mahal dari mobil mesin bensin. 

Itu karena proses produksi mesin diesel membutuhkan material berkualitas untuk bisa menahan ledakan kuat saat proses pembakaran. Jadi tidak heran jika harga mobilnya jauh lebih mahal. 

Sekarang, Anda sudah tidak bingung bukan dengan perbedaan mesin diesel vs mesin bensin. Mana yang lebih bagus bisa Anda sesuaikan kembali dengan kebutuhan. 

Apapun pilihannya, saat membeli mobil bekas, pastikan untuk menggunakan jasa inspeksi mobil bekas profesional seperti HaloBengkel untuk mengeceknya. 

Dengan jasa inspeksi, Anda bisa tahu mana mobil bekas yang masih dalam kondisi baik dan harga sesuai anggaran untuk dipilih. Dengan inspektor profesional, HaloBengkel akan memastikan Anda mendapatkan laporan detail kondisinya. 

Selain itu, HaloBengkel juga menawarkan layanan tambahan garansi mobil bekas berkualitas selama satu tahun. Kehadiran garansi akan meringankan beban Anda dalam perawatan mobil bekas ke depannya. 

Jadi, tunggu apalagi? Segera dapatkan layanan inspeksi dan garansinya dengan menghubungi HaloBengkel sekarang juga!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.