7 Penyebab Mesin Mobil Mati Saat RPM Rendah dan Solusinya

Mogok di tengah jalan tiba-tiba karena mesin mobil mati saat RPM rendah, pastinya akan membuat perjalanan jadi terganggu.

Untuk beberapa orang, kejadian semacam itu bukan hanya menyebabkan ketidaknyamanan. Banyak pengemudi yang khawatir hingga panik akibat takut mobil mengalami kerusakan berat.

Maka untuk mengantisipasinya, sangat dianjurkan bagi pengemudi untuk membekali diri dengan wawasan terkait penyebab masalah mobil serta solusinya. Mari simak lebih lanjut info lengkapnya.

Penyebab Mesin Mobil Mati Saat RPM Rendah

Agar bisa segera mencari perbaikan yang tepat, kenali beberapa penyebab mobil mati sendiri saat jalan dengan RPM rendah berikut:

1. Filter Bahan Bakar Buruk

Bahan bakar memegang peran krusial supaya mesin bisa menghasilkan tenaga dorong untuk menggerakkan mobil. Oleh karena itu, diperlukan filter bahan bakar untuk memastikan kualitasnya benar-benar bersih sebelum mencapai mesin.

Seiring waktu, filter ini akan menjadi kotor karena partikel kotoran yang tersaring dan menempel pada filter. Sehingga filter perlu penggantian secara berkala.

Apabila tidak diganti, maka efisiensi penggunaan bahan bakar akan mulai memburuk. Lama-kelamaan mobil bisa kehilangan tenaga dorong akibat kondisi filter yang sudah terlalu buruk.

Hal tersebut membuat mobil tidak mampu mencapai tingkat akselerasi tinggi, hingga bisa gagal menyala. Alasannya yaitu karena bahan bakar tidak bisa mencapai mesin. Sehingga tidak terdapat tenaga dorong yang memadai dengan kebutuhan.

2. Gangguan Fungsi Idle Speed Control

Mobil RPM rendah mati juga bisa terjadi karena Idle Speed Control (ISC) yang tidak berfungsi. Kegagalan fungsi ini akan menyebabkan mesin tidak mampu berputar secara stasioner.

Adapun penyebabnya bisa beragam, seperti ISC mengalami macet, kerusakan pada ECU, adanya jalur kabel yang putus antara ISC dan ECU.

ISC sendiri berupa serangkaian komponen dengan katup yang dapat membuka dan menutup. Komponen ini berperan penting untuk mendukung mesin berfungsi dengan sempurna.

Kerusakan pada ISC bisa mengakibatkan putaran RPM mobil naik turun secara tidak stabil. Contohnya RPM turun ketika mobil melaju perlahan atau mobil sering tiba-tiba mati saat putaran idling.

Masalah tersebut bisa Anda hindari dengan melakukan service berkala sesuai anjuran.

3. Pompa Bahan Bakar Rusak

Kemungkinan penyebab selanjutnya dari mesin mati yaitu karena adanya kerusakan pada sistem bahan bakar, seperti pada komponen pompa bahan bakar.

Komponen ini berfungsi untuk memompa bahan bakar untuk memindahkannya dari tangki bensin ke mesin.

Kerusakan pada pompa akan mengakibatkan bahan bakar tidak bisa mengalir dengan semestinya menuju mesin. Alhasil, mesin tidak mendapatkan asupan bahan bakar sesuai kebutuhan.

Kondisi tersebut membuat mesin tidak mampu bekerja secara optimal, sehingga bisa mengarah pada terjadinya mobil mati saat melaju tanpa injak gas.

4. Kerusakan pada Komponen Pengapian

Sistem pengapian sangat menentukan kinerja mesin. Maka, adanya kerusakan pada komponen pengapian bisa berdampak pada penurunan performa. Termasuk mesin mendadak mati saat RPM mobil rendah.

Kerusakan tersebut bisa terjadi karena komponen yang sudah aus. Kondisi ini bisa ditandai dengan kesulitan saat menyalakan mobil, lampu indikator mesin menyala, dan penggunaan bahan bakar yang lebih boros.

Apabila tidak segera mendapat perbaikan, mesin mobil bisa menjadi tersendat. Kemudian saat mobil melaju perlahan, mesin bisa tiba-tiba mati dengan sendirinya.

5. Vakum Bocor

Vakum termasuk salah satu komponen sistem asupan udara. Sistem ini juga memiliki peran penting pada proses pembakaran yang berlangsung di dalam mesin.

Apabila vakum mengalami kerusakan seperti kebocoran, maka kecepatan idle mobil akan menjadi kasar atau terlalu cepat. 

Jika Anda tidak segera membawa ke bengkel untuk perbaikan, maka vakum bocor bisa menjadi penyebab mesin mobil mati saat RPM rendah. Bahkan mesin mobil bisa mendadak mati dengan sering.

Tanda dari terjadinya masalah pada vakum yaitu terdengar suara mendesis dan lampu indikator mesin “Check Engine” menyala.

6. Mesin Terlalu Panas

Kondisi overheating atau mesin terlalu panas bisa menjadi penyebab mobil tersendat pada RPM rendah. Overheating ini termasuk salah satu penyebab umum mobil mati mendadak.

Temperatur mesin yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kecepatan mobil berkurang. Akibatnya, ketika pengemudi menginjak pedal gas, kecepatan terasa tidak bertenaga dan tersendat.

Penyebab dari overheating biasanya adalah tingkat air radiator yang menipis atau bahkan sudah habis. Air radiator sendiri berfungsi sebagai pendingin sehingga suhu mesin terjaga tetap optimal dan stabil.

Jadi, untuk menghindari masalah tersebut, Anda sebaiknya melakukan pengecekan kondisi air radiator secara berkala. 

7. Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai

Mesin mobil getar saat RPM rendah, tersendat, atau bahkan mati mendadak juga bisa disebabkan oleh penggunaan jenis bahan bakar yang tidak sesuai.

Bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa berdampak buruk pada performa mobil. Hal ini terutama terasa saat Anda berkendara dengan kecepatan rendah.

Bahan bakar yang memiliki oktan rendah menyebabkan mesin tidak bisa bekerja secara optimal. Penggunaan bahan bakar yang tidak tepat juga mengakibatkan proses pembakaran tidak berlangsung secara efisien.

Kondisi tersebut bisa ditandai dengan mobil keluar asap putih. Untuk menghindarinya, Anda perlu memperhatikan jenis bahan bakar sudah sesuai rekomendasi pabrikan.

Itulah sejumlah penyebab mesin mobil mati saat RPM rendah. Umumnya, penyebab kondisi tersebut bisa Anda hindari dengan memberikan perawatan yang baik.

Bagi Anda yang tertarik membeli mobil bekas, maka sebaiknya menggunakan jasa inspeksi mobil bekas untuk memastikan kondisi mobil secara akurat.

HaloBengkel menyediakan jasa inspeksi terpercaya dengan segudang keuntungan. Selain pengecekan yang dilakukan oleh ahlinya, inspeksi HaloBengkel memberikan garansi mobil bekas hingga 1 tahun. Hubungi sekarang untuk booking inspeksi.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.