Blog
Ini Bahaya Minyak Rem Mobil Berkurang, Kenali Tanda-tandanya!
Bukan hanya kampas rem yang bisa mengganggu kinerja rem tetapi juga minyak rem. Ketika minyak rem mobil berkurang, risiko rem
Bukan hanya kampas rem yang bisa mengganggu kinerja rem tetapi juga minyak rem. Ketika minyak rem mobil berkurang, risiko rem blong sangat tinggi sehingga memicu kecelakaan.
Anda sebagai pemilik mobil atau sering berkendara harus tahu seperti apa ciri-ciri minyak rem yang berkurang. Pasalnya, banyak yang tidak sadar akan hal ini dan terlambat untuk menghindari risiko kecelakaan.
Daftar Isi :
ToggleBahaya Minyak Rem Mobil Berkurang yang Harus Diwaspadai
Minyak rem berfungsi untuk mendorong piston pada kaliper rem, sehingga kampas akan menjepit cakram berdasarkan tekanan tuas yang Anda berikan.
Ketika volume minyak rem kurang bahkan habis, maka bahaya berikut akan muncul.
1. Rem akan Blong
Bahaya yang pertama adalah rem mobil otomatis akan blong. Minyak rem yang berkurang membuat dorongan pada piston tidak maksimal.
Kaliper rem pun tidak bekerja yang membuat kampas tidak dapat menjepit cakram roda dengan baik. Biasanya tuas rem pun terasa seperti tidak ada tekanan.
Baca juga: 10+ Komponen Rem Cakram Mobil yang Wajib Anda Tahu!
2. Kampas Rem Semakin Menipis
Efek minyak rem mobil habis atau berkurang juga menimbulkan dampak buruk pada kampas rem. Biasanya kampas rem akan cepat menipis.
Saat minyak rem kurang maka akan membuat brake shoe bergesekan langsung dengan rem tromol. Akibat gesekan inilah kampas rem cepat tipis bahkan bisa menimbulkan bau sangit yang mengganggu.
3. Macetnya Piston Kaliper
Pada saat minyak rem dalam volume yang kurang, mengakibatkan gerak balik piston yang biasanya melepas tekanan akan terganggu. Alhasil, gesekan terus menerus terjadi pada kampas dan cakram.
Oleh karena itulah kerusakan bisa terjadi pada cakram karena piston kaliper tidak bekerja atau macet.
4. Tekanan Hidrolik Tidak Maksimal
Minyak rem mobil berkurang juga akan membuat tekanan hidrolik berkurang kekuatannya. Sistem rem mobil memanfaatkan minyak rem untuk menciptakan tekanan hidrolik.
Tekanan inilah yang menggerakan piston ke master silinder sehingga terjadi pengereman. Mengingat tekanan tidak maksimal maka pengereman pun akan melemah.
Baca juga: Komponen-komponen Dari Rem Mobil
Penyebab Minyak Rem Berkurang
Banyak hal yang menyebabkan minyak berkurangnya volume minyak rem, antara lain:
1. Bocornya Master Rem
Ketika minyak rem menipis volumenya, biasanya terdapat kebocoran pada master rem. Kebocoran bisa berasal dari seal karet yang rusak karena usia.
Ciri kebocoran adalah munculnya debu yang menempel pada satu titik di bagian bawah mobil. Anda bisa mengeceknya untuk mengetahui secara pasti.
2. Selang Minyak Rem Mengalami Kebocoran
Minyak rem terhubung dengan pipa pada empat roda mobil. Selang bisa saja mengalami kebocoran yang mempengaruhi volume dari minyak rem.
Selang rem yang bocor hanya bisa diperbaiki dengan menggantinya. Anda bisa pergi ke bengkel terdekat untuk mengatasinya.
Baca juga: Mengenal Bagian-Bagian dan Fungsi Roda Mobil
3. Keausan pada Seal Karet Wheel Cylinder
Minyak rem mobil kurang juga bisa disebabkan oleh ausnya seal karet wheel cylinder. Komponen ini berada di dalam silinder roda agar tekanannya stabil.
Sayangnya, kondisi seal karet ini bisa saja aus bahkan rusak karena usia kendaraan. Sebaiknya ganti seal dengan yang baru agar berfungsi kembali secara normal.
4. Kondensasi pada Minyak Rem
Penggunaan rem yang berlebihan bisa menimbulkan panas yang menciptakan kondensasi. Hal ini membuat minyak rem menjadi encer dan jumlahnya pun berkurang.
Kondensasi adalah hal yang umum, Anda bisa mengatasinya dengan mengganti minyak rem yang baru.
3 Ciri-Ciri Minyak Rem Mobil Bocor
Sangat mudah mengetahui apakah volume minyak rem kurang atau justru mengalami kebocoran. Kenali ciri-cirinya ini:
1. Lampu Indikator Minyak Rem di Dashboard Menyala
Dashboard mobil modern biasanya sudah dilengkapi dengan indikator minyak rem. Ketika volumenya berkurang atau kualitas minyak rem menurun, indikator ini akan menyala.
2. Rem akan Terasa Blong
Ciri lain yang sangat terasa adalah rem menjadi blong ketika Anda menggunakannya. Khususnya pada waktu tertentu, seperti di pagi hari, melewati jalanan tanjakan maupun turunan.
3. Muncul Bunyi saat Mengerem
Anda juga akan mendengarkan bunyi berdecit pada saat menginjak pedal rem. Suara ini berasal dari gesekan komponen rem yang tidak terlumasi dengan maksimal.
Cara Mengecek Kondisi Minyak Rem Mobil
Kualitas minyak rem akan menurun selama penggunaan, sehingga Anda perlu menggantinya secara berkala. Ada beberapa cara untuk Anda bisa mengecek kondisi minyak rem, yaitu:
1. Memperhatikan Warna Minyak Rem
Ketika kondisi minyak rem masih bagus, warnanya adalah coklat terang. Warna ini akan berubah menjadi coklat pekat ketika kualitasnya sudah menurun.
Anda bisa mengecek langsung warna minyak rem ini untuk mengetahui kondisinya. Jika sudah coklat pekat, artinya Anda harus segera menggantinya.
2. Mengecek Pipa Minyak Rem
Penting juga untuk mengecek bagian pipa-pipa minyak rem yang berisiko mengalami kebocoran. Biasanya akan muncul bercak atau bekas oli di tanah atau pipa jika Anda mengamatinya.
Cukup perbaiki pipa minyak rem ini ke bengkel terdekat agar mengatasi bocor dan mengembalikan kembali fungsinya.
3. Mengecek ABS Modulator
Saat minyak rem mengalami kebocoran, biasanya ABS modulator juga bisa mengalami dampaknya. Anda akan melihat rembesan minyak rem pada bagian ini.
ABS modulator akan terlihat basah dan sebaiknya Anda memperbaikinya ke bengkel. Saat ABS modulator terkena rembesan bisa mempengaruhi keamanan laju kendaraan keseluruhan.
4. Mengecek Level Cairan di Master Silinder
Cobalah untuk mengecek level cairan yang ada di master silinder ketika kondisi mesin dingin. Cairan minyak rem di master silinder harus dalam posisi antara min dan max.
Jika levelnya masih terlalu rendah, artinya minyak rem harus segera diisi kembali.
Jangan pernah remehkan kondisi minyak rem mobil berkurang karena berhubungan dengan keselamatan Anda. Pastikan untuk rutin mengganti minyak rem agar sistem rem bekerja sempurna.
Other Post
Kenapa Bensin Mobil Bisa Kotor?
- Posted by
- 0 comments
4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
- Posted by
- 0 comments
4 Perawatan Mobil yang Sering Dilupakan Pemilik Mobil
- Posted by
- 0 comments
5 Tips Memilih Bengkel Mobil yang Terpercaya & Berkualitas
- Posted by
- 0 comments
Apakah Ada Dampak Buruk Jika Jarang Mengisi Bensin Mobil Fuel Tank?
- Posted by
- 0 comments
Tanda-tanda Mobil Perlu ke Bengkel, Perhatikan 6 Hal Ini!
- Posted by
- 0 comments
4 Keuntungan Menggunakan Suku Cadang Asli di Bengkel
- Posted by
- 0 comments
5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Rem Mobil secara Rutin
- Posted by
- 0 comments
3 Checklist Inspeksi Mobil Bekas yang Paling Dianjurkan
- Posted by
- 0 comments
Jadwal Inspeksi Mobil yang Tepat dan Waktu Terbaik
- Posted by
- 0 comments
Panduan Pemeriksaan Ban Mobil yang Wajib Anda Lakukan
- Posted by
- 0 comments