Pilih Mobil Baru atau Bekas? Ini 5 Pertimbangannya!

Berencana punya mobil tapi belum tahu mau beli baru atau bekas? Anda bisa mempertimbangkan pilihan mobil baru atau bekas dengan ulasan kami di sini. 

Tentu saja, pembelian mobil baru dari dealer dengan pembelian mobil bekas punya poin kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Meskipun membingungkan, sebenarnya pertimbangan yang ada di sini akan membantu Anda untuk mendapatkan mobil impian sesuai dengan budget serta sejumlah pertimbangan masuk akal lainnya. Cek pertimbangannya sini!

Pertimbangan Pilih Mobil Baru atau Bekas

Yap, sebelum pilih memang sebaiknya pertimbangkan dulu antara beli mobil baru maupun bekas yang masih berkualitas saja. Apa saja pertimbangannya? Cek ini: 

1. Budget

Pertama, kami menyarankan Anda untuk mempertimbangkan lebih dulu soal ketersediaan budget. 

Pasalnya, percuma sudah dapat list mobil idaman tapi budgetnya masih kurang. Di awal, pertimbangkan dulu seberapa besar budget yang Anda miliki. 

Jika memang tidak bermasalah soal urusan budget, maka kami akan sangat menyarankan beli mobil baru saja. 

Namun, jika budget masih menjadi masalah utama alias budget Anda masih terbatas, maka mobil bekas bisa jadi pilihan. 

Alasannya karena mobil bekas di satu tipe mobil, pastinya lebih murah daripada pembelian mobil baru. 

2. Nilai Depresiasi

Selanjutnya, Anda juga bisa mempertimbangkan nilai depresiasi dari masing-masing mobil. 

Nilai depresiasi adalah suatu prosentase penurunan harga mobil. Penurunan ini akan berlaku baik bagi mobil baru maupun mobil bekas. 

Kerugian beli mobil baru terutama pada bagian ini. Nilai depresiasinya akan begitu besar. Bahkan jika Anda baru saja membeli mobil dan sudah memakainya di aspal, nilainya sudah bisa turun 15% – 20%. 

Memang cukup tinggi, tapi berbeda kalau beli mobil bekas. Umumnya nilai depresiasi dari mobil bekas lebih rendah yakni sekitar 5% – 10% dari harga ketika Anda membelinya. 

Jika memang ingin menggunakannya buat jangka waktu pendek, maka pembelian mobil bekas bisa jadi tepat untuk Anda. Tapi, jika ingin menggunakannya cukup lama, maka mobil baru adalah jalan terbaik untuk Anda pilih. 

3. Fitur dan Performa

Sudah tentu, keduanya akan menjadi pertimbangan utama ketika ingin membeli mobil baru atau bekas. 

Soal fitur, pastinya mobil baru jauh lebih unggul. Anda bisa dapat fitur tercanggih, teknologi teranyar, dan kondisinya sudah pasti prima. 

Beda dengan mobil bekas. Apalagi jika yang Anda beli adalah mobil bekas dengan bertahun-tahun penggunaan. Fiturnya kadang ketinggalan dan teknologi yang ada pun biasa saja. 

Selain fitur, performa juga pasti jadi tolok ukur pembelian. Mobil bekas, meskipun dirawat sebaik apapun, lambat laun bisa saja mengalami penurunan performa. 

Alasannya karena berkaitan dengan usia pakai mesin yang sudah tua. Lama-kelamaan, mesin tak lagi seperti baru dan performanya pasti turun. 

Jika ingin performa terbaik, maka mobil baru menjadi opsi terbaiknya pula. 

4. Kondisi Mobil

Ini juga menjadi salah satu poin kekurangan mobil bekas yang tak ada satupun tahu sebelum ada yang melakukan pengecekan. 

Jika Anda tak sedikit pun mempermasalahkan untuk menyewa jasa inspeksi atau pengecekan mobil, maka mobil bekas bisa Anda beli. 

Tapi, jika Anda tak mau sewa jasa inspeksi, tak bisa cek sendiri, dan hanya ikut apa kata penjualnya, maka kami sarankan untuk tidak beli mobil bekas.

Pasalnya, mobil bekas itu sudah pernah digunakan. Kita tak pernah tahu untuk apa mobil itu mereka pakai, bagaimana penggunaannya, dan apa yang sudah pernah terjadi. 

Apalagi jika tak mau bawa inspektor buat cek mobil, sebaiknya bersabar dan menunggu budget Anda cukup untuk beli mobil baru. 

5. Garansi

Biasanya, selisih harga mobil baru dan bekas juga dipengaruhi oleh garansi yang keduanya miliki. 

Pada mobil baru, garansinya bisa 3 – 5 tahun. Berbeda dengan mobil bekas yang mungkin hanya beberapa bulan atau satu tahun saja. 

Jika Anda tipe yang sering khawatir dengan kondisi mobil, maka pilih saja mobil baru. 

Namun, mobil bekas yang bergaransi masih bisa jadi pilihan apalagi jika garansinya dari HaloBengkel. 

Inspektornya sudah terlatih dan berpengalaman, pengecekannya sudah berstandar nasional, dan punya nilai klaim garansi tinggi. 

Kalau sudah pakai garansi dari HaloBengkel, maka mobil bekas impian bisa langsung bawa pulang tanpa pikir panjang.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.