3 Fakta Modus Penipuan Skema Segitiga, Harus Diwaspadai

Seiring dengan makin banyaknya orang mencari mobil bekas secara online, modus penipuan skema segitiga menjadi kian marak. Sudah banyak yang

Seiring dengan makin banyaknya orang mencari mobil bekas secara online, modus penipuan skema segitiga menjadi kian marak. Sudah banyak yang menderita kerugian besar sebagai korban dari penipuan ini.

Mirisnya lagi, korban tidak hanya berasal dari pihak pembeli saja, melainkan juga dari penjual. Pasalnya, harga mobil bekas dari situs online cenderung lebih murah sehingga menjanjikan keuntungan yang menggiurkan bagi penjual.

Mari kenali berbagai fakta penting terkait modus penipuan ini.

Modus Penipuan Skema Segitiga

Mengingat jual beli mobil bekas melibatkan anggaran yang cukup besar, transaksi ini kerap jadi incaran oknum penipuan. Berikut beberapa fakta terkait kasus penipuan yang kian meresahkan ini:

1. Modus Penipuan Segitiga

Pelaku penipuan skema segitiga merupakan pihak ketiga yang berperan selaku penjual sekaligus pembeli. 

Pelaku menjalankan aksinya dengan mengarahkan penjual dan pembeli asli menggunakan informasi palsu. Biasanya, pelaku akan memasang iklan pada media online dengan penawaran harga murah.

Modus penipuan ini umumnya menggunakan mobil populer untuk menarik minat pembeli. Saat pembeli menghubungi, pelaku mempersilahkan untuk mengecek langsung maupun menggunakan jasa inspeksi mobil

Kemudian pelaku menyampaikan bahwa tidak bisa bertemu. Sebagai gantinya, nanti ada orang yang akan mewakili. 

Pembeli biasanya juga mendapatkan pesan agar tidak bertanya apapun saat pengecekan  karena ia akan menjawab segala pertanyaan via telepon atau chat.

Setelah pembeli merasa cocok, maka ia akan mentransfer uang ke pelaku. Namun, uang tersebut tidak sampai ke pemilik yang asli. Alhasil, pembeli tidak boleh mengambil mobil pilihannya.

Hal ini karena pelaku memang sengaja mengarahkan pembeli ke jalur pembayaran palsu, bukan ke pemilik. Setelah transaksi selesai, pelaku akan langsung menghilang dan tidak bisa dihubungi lagi.

Baca Juga: 5 Manfaat Inspeksi Mobil Ramah Lingkungan, Wajib Diketahui

2. Pelaku Menjalin Komunikasi Intensif 

Pelaku penipuan skema segitiga melakukan komunikasi secara intens pada kedua pihak, baik penjual maupun pembeli asli. Dengan demikian, dua pihak tersebut sama-sama tidak curiga pada motif yang sebenarnya.

Dalam penipuan ini, pelaku tidak akan mengungkapkan identitas asli dan mengatur informasi sedemikian rupa untuk meyakinkan kedua belah pihak.

Saat menanggapi pembeli yang tertarik pada iklan, pelaku mengatakan bahwa pembeli mendapatkan potongan harga khusus. Hal ini membuat pembeli tertarik dan bergegas memproses pembelian.

Sementara itu, pelaku menghubungi penjual asli layaknya pembeli dengan menunjukkan minat terhadap mobil terkait.

Pesan untuk tidak menanyakan apapun saat melakukan pengecekan langsung bertujuan untuk mencegah pembeli dan pemilik asli mobil membahas harga. 

Pelaku juga akan meminta pembeli untuk tidak berhubungan dengan pemilik. Biasanya, pelaku beralasan karena orang yang menunggu mobil tersebut hanya sekedar dititipi sebentar.

Baca Juga: 6 Kesalahan Inspeksi Mobil Bekas yang Patut Anda Hindari

3. Penyebab Korban Tertipu

Selain karena komunikasi yang intens, korban biasanya tergiur oleh penawaran harga yang jauh lebih rendah daripada rata-rata harga pasaran.

Sebagai contoh, mobil dengan harga standar Rp190 juta ditawarkan sebesar Rp150 juta saja. Iklan yang demikian tentunya akan menarik minat orang yang ingin mencari kendaraan low budget.

Bahkan sering kali pembeli sudah keburu senang menemukan penawaran tersebut sehingga tidak mewaspadai kemungkinan penipuan. 

Saat akhirnya menyadari penjual asli menolak menyerahkan waktu kunci dan dokumen, barulah pembeli sadar bahwa mereka sudah menjadi korban penipuan. Dalam tahap ini, pelaku sudah memblokir semua komunikasi dan membawa kabur uang.

Baca Juga: Estimasi Biaya Inspeksi Mobil Bekas, Sangat Terjangkau!

Itulah beberapa fakta tentang modus penipuan skema segitiga. Supaya terhindar dari penipuan semacam ini, pastikan Anda memeriksa terlebih dahulu identitas penjual dan mewaspadai penawaran harga yang terlalu murah.

Tidak yakin mau melakukan pengecekan mobil sendiri? HaloBengkel menyediakan solusi pengecekan mobil untuk menjamin pilihan kendaraan bekas berkualitas dan transaksi lebih aman. Pesan segera inspeksi terbaik dari HaloBengkel.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post