Pengertian Engine Brake di Mobil Manual
Pengertian Engine Brake di Mobil Manual, HaloBengkel.com – Pada kondisi tertentu, menghentikan laju mobil dengan tuas rem justru akan membahayakan
Pengertian Engine Brake di Mobil Manual, HaloBengkel.com – Pada kondisi tertentu, menghentikan laju mobil dengan tuas rem justru akan membahayakan dan merusak rem. Kondisi seperti ini misalnya saat mobil berada di jalan menurun yang sangat panjang dan membuat mobil melaju sangat kencang.
Jika anda paksakan untuk terus menginjak rem pada kondisi tersebut, maka rem bisa panas dan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi adalah rem bisa blong.
Anda tentu tidak ingin hal tersebut terjadi bukan? Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut ada cara yang bisa anda lakukan, yaitu memperlambat laju mobil dengan memanfaatkan transimisi. Cara ini dikenal dengan sebutan engine brake, yaitu melakukan pengereman menggunakan mesin.
Baca juga: Mobil Hatchback Bekas Terbaik 2023
Engine brake membantu mengurangi kecepatan mobil dan mengurangi putaran mesin dengan bantuan transmisi, sehingga kerja rem tidak terlalu berlebih.
Cara melakukan engine brake pada mesin mobil manual
Cara untuk melakukan engine brake pada mesin manual sebenarnya sangat mudah. Pada dasarnya anda hanya perlu memindahkan gigi tinggi ke gigi rendah di jalan menurun. Akan tetapi anda juga perlu memperhatikan RPM saat hendak beralih ke gigi rendah.
Baca juga: Apa Yang Perlu Diservis Saat Membeli Mobil Bekas
Jika anda tidak memperhatikan RPM dan langsung beralih ke gigi rendah padahal RPM masih tinggi, hal itu bisa saja merusak mobil. Selain memperhatikan RPM, anda juga perlu menurunkan gigi secara bertahap. Untuk lebih jelasnya, anda bisa memperhatikan tahapan engine brake sebagai berikut.
- Saat mobil mulai menuruni jalan yang curam, perhatikan RPM mobil anda. Jika RPM di atas 3.000, anda bisa menginjak rem beberapa kali hingga RPM turun dan berada di kisaran angka 3.000 atau di bawahnya.
- Jika angka RPM sudah di bawah 3.000, maka anda bisa menurunkan gigi ke tingkat yang lebih rendah. Jika sebelumnya berada di gigi 3, maka anda bisa menurunkannya ke gigi 2.
- Perpindahan gigi harus berurutan, dari gigi 3 harus terlebih dahulu ke gigi 2, dan barulah masuk ke gigi 1. Anda tidak diperbolehkan untuk langsung melompat ke gigi paling rendah karena akan merusak mobil.
- Biarkan mobil berjalan di gigi rendah hingga menemukan jalan yang landai. Jika jalanan menurun tak kunjung habis, anda bisa sesekali menginjak rem kaki untuk turut melambatkan laju mobil. Perlu diingat bahwa rem kaki di sini tidak boleh dijadikan sebagai pengereman utama.
Dengan melakukan engine brake, anda akan mendapatkan beberapa manfaat seperti bisa membantu menjaga ketahanan rem agar tidak cepat aus atau mengakibatkan rem blong.
Selain meringankan kinerja rem kaki, teknik ini juga mampu menghemat bahan bakar karena tidak ada bahan bakar yang tersuplai ke ruang pembakaran mesin saat melakukan teknik pengereman engine brake. Maka dari itu selalu pastikan anda menggunakan engine brake untuk melakukan pengereman.
Lakukan perawatan mobil cuma di HaloBengkel, untuk kamu di Balikpapan bisa melakukan perawatan mobil di bengkel mobil balikpapan HaloBengkel..
Other Post
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments
Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Meliputi Apa Saja? Ini Daftarnya
- Posted by
- 0 comments
Cara Mengecek Busi Mobil Mati atau Hidup yang Mudah
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Dia Jadwal Tepatnya
- Posted by
- 0 comments
4 Fungsi Busi pada Mobil yang Perlu Diketahui
- Posted by
- 0 comments
15 Alat Tune Up Mobil yang Wajib Tersedia di Bengkel Pilihan
- Posted by
- 0 comments
Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!
- Posted by
- 0 comments
Kode Busi Denso K20PR U11 untuk Mobil Apa?
- Posted by
- 0 comments
6 Cara Membersihkan Busi Mobil secara Mandiri di Rumah
- Posted by
- 0 comments