Waspadai 9 Penyakit Mobil Tua yang Kerap Bikin Pusing!

Bersiap-siaplah untuk mengeluarkan banyak biaya karena berbagai penyakit mobil tua yang kerap muncul. Penyakit ini biasanya muncul ketika Anda tidak melakukan perawatan dengan benar. 

Mobil tua membutuhkan perhatian yang besar dari segi mesin, body, kelistrikan bahkan area kabin. Sedikit saja Anda mengabaikannya, kerusakan yang terjadi bisa lebih besar dari yang Anda bayangkan. 

Kami telah merangkum apa saja jenis penyakit mobil-mobil tua yang perlu Anda waspadai. Cek langsung di bawah ini. 

9 Penyakit Mobil Tua yang Wajib Diketahui 

Sebuah mobil masuk kategori tua jika sudah berusia lebih dari 10 tahun. Memasuki usia tua, mobil akan mengalami beberapa penyakit seperti:

1. Sering Overheat

Anda yang sudah membeli mobil tua hemat BBM dengan perawatan murah, tidak bisa menghindari masalah overheat. Mesin mobil yang tua menjadi sebagian besar penyebab overheating. 

Selain itu, penyebabnya juga bisa berasal dari kebocoran di sistem pendingin, oli yang berkualitas buruk hingga pompa air radiator yang rusak. 

Ciri mobil Anda mengalami overheat adalah muncul kepulan asap putih dari kap mesin. Mobil Anda pun akan mati tiba-tiba saat dikendarai. 

Baca Juga: Cara Meminimalisir Overheat pada Mobil Tua

2. Karat 

Jangan kaget jika Anda menemukan karat pada body mobil. Karat ini muncul karena pengaruh sinar matahari, udara lembab, dan juga lumpur. 

Saat Anda tidak bersih membilas mobil saat mencuci akan menyebabkan sisa sabun menjadi penyebab karat. 

Jika menemukan karat Anda perlu segera mengatasinya. Segera bawa ke bengkel untuk menghilangkan karat dengan pemolesan agar tidak menjalar ke area lainnya.

3. Kebocoran 

Penyakit mobil tua yang paling sering terjadi adalah kebocoran. Banyak titik yang menjadi sumber kebocoran, seperti selang air radiator, selang oli mesin hingga minyak rem. 

Kebocoran inilah yang akan membuat mesin overheat atau rem tidak menjadi pakem. Munculnya kebocoran ini adalah karena usia komponen yang tua membuatnya tidak dapat bekerja optimal. 

Cara satu-satunya untuk memperbaiki adalah mengganti komponen tersebut. Masing-masing komponen memiliki usia penggantian, misalnya untuk sistem pengereman harus diganti setiap 2-3 tahunan. 

Baca Juga: Yuk, Simak 7 Daftar Mobil Tertua di Dunia!

4. Masalah Transmisi 

Anda mendengar suara menggeretak saat bergerak? Ini menjadi tanda masalah mobil tua bagian transmisi. 

Komponen transmisi adalah yang paling sensitif dan cepat mudah rusak apabila tidak mendapat perawatan dan kebiasaan berkendara yang buruk. 

Beberapa komponen bisa saja mengalami keausan atau fluida transmisi yang sudah kotor. Masalah keausan tidak bisa Anda perbaiki, kerusakan ini hanya membutuhkan penggantian komponen yang baru agar bekerja normal kembali. 

Pengecekan sistem transmisi ini juga penting setiap kali Anda melakukan servis. 

5. Sistem Pengereman yang Aus 

Penyakit yang harus Anda waspadai dan berbahaya adalah terjadi pada sistem pengereman. Sistem yang menjaga keamanan saat berkendara ini bisa mengalami keausan yang parah. 

Pada mobil tua, keausan sistem rem biasa terjadi pada kampas rem dan juga sistem suspensinya. Kampas rem seharusnya perlu penggantian setiap 2 hingga 3 tahun sekali. 

Beberapa komponen bahkan bisa saja mengalami karat sehingga kinerjanya melemah. Jadi, ada baiknya Anda rutin mengecek sistem rem dan mengganti minyak rem dengan teratur. 

6. Kipas Radiator Berbunyi 

Penyakit mobil 10 tahun yang juga sering muncul adalah kipas radiator yang sering berbunyi. Ketika Anda menyalakan mobil kipas tidak akan berhenti bersuara dan sangat mengganggu. 

Bunyi bising ini menjadi indikasi bahwa sudah banyak kotoran dan debu yang menumpuk. Kipas juga mungkin kurang pelumas sehingga tidak bertenaga. 

Anda yang menemukan penyakit ini sebaiknya segera cek ke bengkel untuk mendapat pengecekan lebih lanjut. 

Risiko yang mungkin Anda akan dapatkan adalah mengganti kipas secara keseluruhan. 

Baca Juga: Rekomendasi Oli Untuk Mobil Bekas Di Atas 10 Tahun

7. Sistem Kelistrikan Rusak 

Mobil tua mogok biasanya terjadi karena sistem kelistrikan yang mulai rusak. Bagian kabel dan konektornya yang rapuh karena karat. 

Begitu juga bagian aki mobil yang sudah tidak mampu lagi menyimpan daya secara maksimal. Padahal daya ini sangat penting agar mobil bisa menyala. 

Kelistrikan lain yang juga bisa menjadi penyebab adalah alternator dan juga starter motor. Apabila bagian ini rusak, Anda masih berkesempatan untuk menggantinya. 

8. Boros Oli 

Pernah dengar penyakit BMW tua adalah boros oli? Hal ini benar adanya, karena kebanyakan orang salah menggunakan oli untuk mobil-mobil tua seperti BMW lawas. 

Oli untuk mobil lama seharusnya menggunakan tipe yang viskositasnya tinggi atau kental. Sedangkan kebanyakan oli saat ini atau untuk mobil baru viskositasnya rendah. 

Inilah yang membuat oli menjadi semakin boros karena tidak mampu melumasi mesin secara maksimal. Oli yang encer jadi lebih mudah untuk menguap dan membuatnya semakin boros. 

9. Boros Busi 

Merasa kinerja mobil semakin kasar atau knalpot sering menembak? Penyakit mobil lawas ini berasal dari busi yang tidak bekerja dengan baik. 

Busi mobil lama cenderung harus sering diganti karena pengaturan masuknya bbm ke ruang bakar mulai tidak stabil. Akibatnya, busi sulit untuk memercikan api dan membuat ruang bakar bekerja dengan baik. 

Selain busi menjadi boros, efek lain yang terjadi adalah mobil semakin boros bahan bakar. Anda harus bersiap untuk mengeluarkan banyak biaya setiap berkendara. 

Beberapa penyakit mobil tua seperti kebocoran dan keausan mungkin tidak bisa Anda hindari. Namun, Anda bisa merawat mesin mobil dengan rutin servis dan mengganti komponen yang rusak. 

Perawatan mobil Anda akan semakin bagus dengan berkunjung ke HaloBengkel yang memiliki banyak mekanik profesional. Di HaloBengkel, pengecekan dan perawatan mobil selalu menggunakan peralatan canggih dan modern. 

Berbagai masalah seperti rem tidak optimal, transmisi, rem, karat akan langsung ditangani oleh ahlinya. Percayakan mobil Anda ke HaloBengkel sekarang juga!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.