4 Penyebab Busi Basah Oli Paling Utama dan Solusinya

Penyebab busi basah oli pada mobil harus Anda ketahui karena hal tersebut menjadi tanda suatu masalah serius pada mesin kendaraan.

Penyebab busi basah oli pada mobil harus Anda ketahui karena hal tersebut menjadi tanda suatu masalah serius pada mesin kendaraan. 

Kondisi busi mobil yang basah dengan oli terjadi saat oli masuk ke ruang bakar dan membasahi busi. Hasilnya, proses pembakaran pada mobil bisa terganggu. 

Dampaknya yakni membuat mesin sulit dihidupkan dan bahkan bisa memicu masalah kerusakan lain yang lebih besar pada mobil Anda. 

Maka dari itu, penting untuk tahu penyebab busi mobil selalu basah oli agar Anda bisa segera memberikan penanganan yang pas sesuai dengan penyebabnya. 

Baca Juga: Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!

Penyebab Busi Basah Oli Paling Utama

Guna memahami berbagai penyebabnya, mari kita telusuri lebih dalam setiap kemungkinan yang dapat membuat busi mobil Anda basah oleh oli di bagian berikut: 

1. Kerusakan pada Seal Klep (Valve) 

Apa penyebab busi basah karena oli? Alasan pertama yakni rusaknya atau kerusakan yang terjadi di bagian seal klep (valve). 

Seal ini seperti pembatas yang akan memastikan oli tetap berada di tempatnya, yaitu di bagian atas mesin. 

Namun, seiring waktu, seal klep bisa aus atau rusak. Ketika ini terjadi, oli mulai merembes melewati celah kecil di sekitar batang klep dan masuk ke ruang bakar.

Ketika oli ini masuk ke ruang bakar, ia ikut terbakar bersama campuran udara dan bahan bakar. 

Hasilnya? Asap putih keluar dari knalpot, dan busi Anda menjadi basah oleh oli. Kondisi ini akan lebih sering terjadi pada mobil yang sudah berumur atau jarang memperoleh perawatan. 

Cirinya sebenarnya mudah yakni Anda akan melihat konsumsi oli yang meningkat drastis, karena oli terus-menerus bocor ke ruang bakar.

Kerusakan pada seal klep ini membutuhkan perhatian serius. Biasanya, perbaikan melibatkan penggantian seal klep yang rusak. 

Proses perbaikannya pun cukup rumit karena memerlukan pembongkaran kepala silinder, tetapi upaya tersebut sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.

2. Dinding Silinder dan Ring Piston Mengalami Kerusakan atau Aus

penyebab busi basah oli

Ring piston adalah komponen kecil yang memiliki tugas vital untuk menjaga kompresi di ruang bakar dan mencegah oli naik ke atas. 

Namun, seperti halnya seal klep, ring piston juga bisa aus seiring waktu. Ketika ini terjadi, oli dari bagian bawah mesin mulai merembes ke ruang bakar.

Kerusakan pada ring piston seringkali disertai dengan tanda-tanda yang jelas. Anda mungkin akan melihat asap putih kebiruan keluar dari knalpot, terutama saat Anda menekan pedal gas. 

Mesin juga terasa kehilangan tenaga, dan tentu saja, busi Anda akan basah oleh oli.

Masalah ini biasanya terjadi pada mobil yang sudah menempuh jarak jauh atau yang sering terpakai untuk berbagai kondisi berat. 

Apa solusinya? Perbaikan besar seperti overhauling mesin, yang melibatkan penggantian ring piston dan, jika perlu, perbaikan dinding silinder. 

Memang, upaya overhaul atau turun mesin adalah pekerjaan yang memakan waktu dan biaya. Namun, Anda hanya punya opsi tersebut untuk mengembalikan kinerja dari mesin seperti semula. 

Baca Juga: Ganti Busi Mobil Berapa KM? Kenali Waktunya yang Tepat

3. Kerusakan di Bagian Kepala Silinder

Kepala silinder menjadi salah satu komponen utama mesin yang menutup bagian atas ruang bakar. 

Di bagian inilah klep dan busi berada. Dua komponen tersebut, bekerja sama untuk memastikan pembakaran berjalan lancar. 

Namun, kepala silinder juga rentan mengalami kerusakan, terutama jika mesin sering mengalami overheating. Ketika kepala silinder retak atau melengkung, maka efeknya oli dapat bocor ke ruang bakar.

Kerusakan pada kepala silinder sering menunjukkan tanda seperti oli bercampur dengan air radiator, yang akhirnya membuatnya seperti cairan berwarna coklat susu. 

Mesin juga cenderung overheat, meskipun sistem pendingin berfungsi normal. Ciri terakhir yakni busi Anda akan basah oleh oli. 

Maka dari itu, kami juga memasukkannya sebagai salah satu penyebab busi basah oli yang perlu Anda perhatikan. 

Solusi untuk memperbaiki kepala silinder ini tergantung pada seberapa tinggi tingkat kerusakannya. 

Jika kerusakan tidak terlalu parah, maka kepala silinder Anda perbaiki dengan proses skimming atau meratakan permukaannya. 

Namun, jika kerusakan sudah terlalu parah, maka penggantian kepala silinder adalah satu-satunya opsi. 

Jadi, apa penyebab busi mobil cepat basah? Mungkin bagian kepala silinder yang menjadi tempat klep dan busi berada juga mengalami kerusakan. 

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Ciri Ciri Busi Mobil Harus Diganti!

4. Rusaknya Karet Seal Busi 

Penyebab busi basah oli pada mobil terakhir yakni karet seal busi mobil yang juga rusak. 

Komponen kecil ini sering kali diabaikan, padahal memiliki peran penting dalam menjaga agar oli tidak masuk ke ruang busi. 

Jika karet seal ini rusak atau aus, maka oli dari bagian atas mesin dapat bocor ke ruang busi, membuat busi basah, dan sulit untuk memercikkan api.

Kerusakan pada karet seal busi mobil biasanya lebih mudah untuk Anda kenali ciri-cirinya. Misalnya saja, Anda mungkin akan melihat oli menggenang di sekitar lubang busi dan mesin juga cenderung “brebet” atau tidak stabil terutama saat idle.

Untungnya, perbaikan karet seal busi relatif sederhana karena Anda hanya perlu mengganti karet seal yang rusak. 

Pastikan Kondisi Mobil Bekas Aman dan Minim Kerusakan

Jika Anda ingin meminang mobil bekas dan takut businya sering basah karena oli, maka penting untuk melakukan pengecekan detail dan komprehensif sebelum membeli. 

Belum bisa cek sendiri? Pasrahkan urusan inspeksi mobil bekas ke HaloBengkel. Kami mampu mengecek hingga lebih dari 170 titik pada mobil bekas agar tahu kondisinya secara menyeluruh. 

Bahkan, kami juga dapat menjamin hasil inspeksi dengan pemberian garansi yang bisa Anda perpanjang sampai setahun. Hubungi HaloBengkel sekarang!

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post