Cek 5 Penyebab Busi Mobil Basah Oli, Jangan Diabaikan!
Muncul asap putih dari knalpot mobil? Hati-hati! Bisa jadi busi Anda banjir oli. Asap putih yang keluar menjadi tanda Anda
Muncul asap putih dari knalpot mobil? Hati-hati! Bisa jadi busi Anda banjir oli. Asap putih yang keluar menjadi tanda Anda harus segera mencari tahu apa penyebab busi mobil basah oli.
Selain asap putih, tanda lain yang bisa Anda perhatikan adalah mesin pincang saat dihidupkan. Begitu juga ketika digas, mesin terasa tidak stabil dan brebet karena adanya pembakaran yang tidak stabil.
Jika tidak segera diatasi, usia busi akan menjadi lebih pendek.
Tidak ingin gonta ganti busi dalam waktu dekat? Anda bisa cek dan cari tahu solusi busi yang basah karena oli ini.
Daftar Isi :
Toggle5 Penyebab Busi Mobil Basah Oli yang Wajib Dicek
Busi yang basah karena oli sering terjadi pada mobil bekas. Oleh karena itu, ketika Anda ingin membeli mobil bekas, kondisi busi harus selalu dicek.
Seharusnya, elektroda busi harus dalam kondisi yang kering. Tidak boleh ada air maupun oli yang menempel karena akan mengganggu kinerjanya.
Berikut ini beberapa alasan busi basah karena oli yang bisa Anda cek terlebih dahulu:
1. Rusaknya Seal Karet pada Busi
Setiap dudukan busi mobil selalu memiliki seal karet yang berfungsi mencegah masuknya oli atau air. Sayangnya, seal karet ini lama kelamaan akan mengalami getas karena panas mesin dan juga usia.
Pada saat seal karet tidak berfungsi sebagaimana mestinya, oli akan mudah merembes dan membasahi kepala busi. Alhasil, busi pun tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menciptakan percikan api.
Baca Juga: 6 Komponen Mesin Mobil yang Sering Bermasalah, Cek di Sini!
2. Rusaknya Seal Klep/ Valve
Di bagian batang klep juga terdapat seal dari bahan karet yang fungsinya mencegah oli supaya tidak masuk ke area ruang bakar. Sama seperti bahan karet lainnya, seal di klep/valve ini juga mudah rusak karena usia.
Apabila seal rusak, maka tidak bisa lagi menghalau oli masuk ke ruang bakar. Hal ini jugalah yang menjadi penyebab busi cepat mati karena kebanjiran oli.
Lebih bermasalah lagi ketika oli yang masuk ke ruang bakar menimbulkan kerak. Munculnya kerak ini akan membuat kinerja ruang bakar tidak stabil, yang mengakibatkan mobil menjadi boros atau sulit menyala.
3. Rusaknya Gasket Kepala Silinder
Salah satu fungsi gasket kepala silinder adalah supaya tidak ada rembesan oli yang masuk ke ruang pembakaran dan juga busi. Gasket kepala silinder mudah rusak ketika mesin mengalami overheat sehingga membuatnya melengkung.
Saat gasket kepala silinder ini melengkung, sudah pasti oli merembes ke dalam ruang pembakaran serta busi. Sistem pemantik api mobil pun tidak akan berjalan normal.
Baca Juga: Pahami 6 Ciri ciri Suara Mesin Jika Pengapian Terlalu Maju
4. Keausan pada Ring Piston dan Dinding Silinder
Pada kondisi normal, oli seharusnya bekerja melumasi mesin kemudian kembali ke bak penampungan sesuai gerak piston. Saat ring piston serta dinding silinder mengalami keausan, oli tidak kembali ke bak penampungan.
Akibatnya, oli ikuti terkompresi dan bercampur dengan bahan bakar. Hal inilah yang menyebabkan busi pun menjadi basah oli.
5. Goresan pada Piston
Munculnya goresan pada piston wajar terjadi karena adanya gesekan dengan linder silinder. Gesekan terjadi ketika kondisi oli sudah tidak bagus lagi sehingga kurang mampu melumasi dengan baik.
Goresan di piston ini menimbulkan celah yang memudahkan oli merembes ke bagian busi.
Baca Juga: 8 Penyebab Mobil Tersendat Sendat pada RPM Rendah
3 Cara Mengatasi Busi Mobil Basah Oli
Jangan remehkan kondisi busi yang basah oli, karena jika tidak segera diatasi akan membuat mesin mengalami overhaul. Ikuti beberapa cara berikut untuk mengatasinya:
- Rutin mengecek kondisi kelistrikan mobil supaya tahu apakah sumber masalah busi basah lebih dini.
- Mengganti komponen yang mengalami aus atau karet seal yang sudah tidak berfungsi lagi.
- Mengganti busi ke bengkel mobil terdekat supaya bisa bekerja normal kembali.
Pastikan penyebab busi mobil basah oli sudah Anda perbaiki terlebih dahulu, baru setelah itu mengganti busi yang baru. Penggantian juga harus dilakukan di bengkel profesional, seperti HaloBengkel Protection yang memiliki mekanik berpengalaman.
Selain pengecekan dan perbaikan mobil, HaloBengkel juga menyediakan inspeksi dan garansi saat Anda ingin membeli mobil bekas. Proses booking cepat dan mudah, karena semuanya bisa Anda lakukan secara online.
Percayakan perbaikan kendaraan kesayangan Anda hanya pada bengkel terpercaya. Hubungi kami untuk memilih layanan sekarang!
Other Post
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments
Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Meliputi Apa Saja? Ini Daftarnya
- Posted by
- 0 comments
Cara Mengecek Busi Mobil Mati atau Hidup yang Mudah
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Dia Jadwal Tepatnya
- Posted by
- 0 comments
4 Fungsi Busi pada Mobil yang Perlu Diketahui
- Posted by
- 0 comments
15 Alat Tune Up Mobil yang Wajib Tersedia di Bengkel Pilihan
- Posted by
- 0 comments
Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!
- Posted by
- 0 comments
Kode Busi Denso K20PR U11 untuk Mobil Apa?
- Posted by
- 0 comments
6 Cara Membersihkan Busi Mobil secara Mandiri di Rumah
- Posted by
- 0 comments