Komponen Mobil

5 Penyebab Keracunan AC Mobil dan Tips Mencegahnya

Kabin mobil selalu jadi tempat ternyaman saat suasana di luar sedang panas-panasnya. Meski begitu, terkadang banyak yang mengalami keracunan karena

Kabin mobil selalu jadi tempat ternyaman saat suasana di luar sedang panas-panasnya. Meski begitu, terkadang banyak yang mengalami keracunan karena pemakaian AC mobil. Penyebab keracunan AC mobil itu beragam dan penting untuk Anda tahu agar tak jadi korban selanjutnya.

AC memang terancang buat memberi Anda kenyamanan dalam kabin mobil. Tapi, di kondisi tertentu justru sebaliknya, sistem AC bisa menjadi sumber potensi berbahaya. Apalagi jika Anda tidak merawatnya dengan baik.

Polutan atau gas beracun yang terperangkap dalam AC bisa mencemari udara yang ada di dalam kabin. Selain menyebabkan gangguan kesehatan, kondisi ini bisa juga menyebabkan keracunan yang serius.

Daftar Isi :

Apa Saja Penyebab Keracunan AC Mobil?

Ada banyak kasus keracunan AC mobil meninggal yang terjadi. Maka dari itu, memahami faktor penyebab utamanya begitu penting buat mencegah risiko ini. Apa saja penyebabnya? Cek:

1. Kebocoran Freon

Pertama, penyebabnya bisa jadi kebocoran freon. Jika freon bocor dan memenuhi kabin, maka Anda akan menghirupnya.

Freon itu sendiri termasuk dalam kelompok Chlorofluorocarbons (CFC) yang merupakan gas tidak berwarna dan tidak berbau.

Sifat inilah yang kemudian banyak menyulitkan deteksi karena memang butuh alat khusus. Anda yang terpapar mungkin sama sekali tidak menyadarinya.

Jika menghirupnya, mungkin Anda akan mengalami gejala keracunan seperti sakit kepala dan pusing, mual, muntah, iritasi pada mata, kesulitan bernapas, bahkan kejang hingga kerusakan jaringan kulit dan kerongkongan.

2. Kotornya Filter AC

Apakah AC mobil bisa beracun? Bisa. Apalagi jika filter AC mobil Anda sangat kotor. Jika kotor, maka filter AC bisa jadi tempat berkembang biaknya berbagai jenis mikroorganisme.

Misalnya saja jamur, bakteri, hingga virus. Saat filter tidak Anda bersihkan rutin, maka berbagai jenis kotoran seperti debu, serbuk sari, sampai partikel polutan lain bakal menumpuk.

Akumulasi kotoran ini akhirnya membuat lingkungan lembab dan menjadi tempat ideal buat tumbuhnya mikroorganisme.

Nah, mikroorganisme yang terhirup itulah yang bisa menjadi penyebab keracunan AC mobil.

Biasanya, dapat memicu beragam jenis gangguan kesehatan mulai dari iritasi saluran pernapasan, alergi, sampai infeksi pernapasan yang serius.

3. Kebocoran Gas Buang ke Kabin Mobil

Gas buang hasil dari pembakaran mesin itu menghasilkan karbon monoksida (CO) yang tentu merupakan zat beracun.

Saat kebocoran terjadi, maka gas yang berbahaya ini bisa masuk ke kabin mobil. Misalnya saja lewat celah pada bodi mobil yang berkarat hingga rusaknya sistem knalpot.

Di kondisi tertentu, saat Anda menyalakan AC tapi mobil dalam kondisi berhenti, maka gas buang bisa terakumulasi dengan cepat.

Saat Anda menghirup karbon monoksida, maka oksigen dalam dalam tubuh akan menurun dan bisa bikin gejala serius seperti lemas, pusing, mual, sampai hilang kesadaran.

Ini bisa menjadi penyebab keracunan AC mobil apalagi jika Anda berada dalam mobil tanpa membuka jendela atau ventilasi yang memadai.

4. Bahan-bahan Kimia di Produk Interior Mobil

Apakah bisa keracunan AC mobil? Bisa. Apalagi jika Anda ikut menghirup bahan-bahan kimia pada produk interior mobil.

Produk interior seperti pembersih atau pengharum memang sering punya kandungan kimia berbahaya. Kandungan tersebutlah yang bisa mencemari udara dalam kabin mobil.

Salah satu bahan kimia yang sering jadi perhatian adalah formaldehid. Bahan kimia ini terkenal sebagai karsinogen yang bisa memicu beragam masalah kesehatan.

Biasanya bahan kimia ini buat pelapis jok, pembuatan bahan interior, pelapis panel dashboard, atau sejenisnya.

Kalau terhirup, maka efeknya iritasi saluran pernapasan, sakit kepala, bahkan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, ada juga bahan kimia seperti phthalate yang sering ditemukan di produk interior mobil.

Biasanya juga buat pelapis dan aksesori mobil. Jika Anda menghirupnya dalam jangka panjang, efeknya bisa memicu gangguan hormonal sampai masalah organ hati dan ginjal.

5. Polusi yang Terperangkap dalam Kabin Mobil

Ini merupakan penyebab keracunan AC mobil yang kurang lebih sama dengan penyebab ketiga, yakni gas buang yang ada dalam kabin.

Bedanya, gas buang kali ini dihasilkan kendaraan lain yang ada di jalanan. Kalau Anda sering melewati jalanan ramai dan macet, kemungkinan faktor ini terjadi sangat besar.

Polusi itu dapat mengandung CO atau karbon monoksida. Jika terperangkap dalam waktu lama, maka efeknya adalah Anda bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.

Bahkan dalam kasus yang lebih parah dengan paparan tinggi menyebabkan kematian.

Tips agar Tidak Keracunan AC Mobil

“Kan faktornya banyak, bagaimana saya mencegahnya?”

Untungnya, ada beberapa jawaban untuk mencegah keracunan gara-gara AC mobil. Misalnya:

1. Rutin Memeriksa Bagian Freon

Sudah tahu, kan, kalau salah satu penyebab keracunan AC mobil adalah kebocoran freon?

Tentunya, salah satu metode ampuh buat mencegahnya dengan rutin cek freon AC. Kalau Anda rutin cek, maka identifikasi kebocoran bisa Anda lakukan lebih awal.

Kalaupun bocor, maka Anda bisa langsung ganti freon agar kabin tak tercemar dan membahayakan kesehatan Anda.

2. Ganti Filter AC Berkala

Kalau mau lebih baik, jangan lupa juga buat sering-sering cek filter AC. Paling tidak, 6 bulan sekali.

Selain dengan membersihkannya, Anda pun bisa melakukan penggantian kalau memang sudah perlu diganti.

Umumnya, penggantian filter sekitar 12.000 km – 15.000 km jarak tempuh biar lebih aman.

3. Buka Slightly Kaca Samping kalau Harus Berdiam Lama

Jika memang harus berlama-lama diam dalam mobil, maka bukalah slightly kaca samping 3 – 5 cm buat membantu sirkulasi yang lebih lancar.

Jangan lupa juga, kalau mau beli mobil bekas harus inspeksi mobilnya lebih dulu untuk tahu apakah kondisi AC-nya aman atau tidak.

Kalau bingung inspeksi sendiri, manfaatkan jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel yang juga menyediakan garansi selama setahun!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.