Blog
Ini 2 Perbedaan Air Radiator Merah dan Hijau, Cek Yuk!
Air radiator merupakan komponen penting dari kendaraan karena berfungsi sebagai alat pendingin mesin. Namun, di pasaran terdapat dua jenis yang
Air radiator merupakan komponen penting dari kendaraan karena berfungsi sebagai alat pendingin mesin. Namun, di pasaran terdapat dua jenis yang membuat beberapa orang bingung apa perbedaan air radiator merah dan hijau.
Fungsi dan cara kerja keduanya tidak jauh berbeda yaitu mengalirkan cairan pendingin ke mesin menggunakan pompa air. Namun, karena ada dua warna berbeda, pemilik kendaraan seringkali bingung harus menggunakan yang mana.
Oleh karena itu, melalui artikel kali ini kami akan membahas secara lengkap perbedaan warna air radiator pada mobil. Supaya lebih jenis Anda bisa lihat ulasan detailnya di bawah ini.
Baca juga: Waktunya Air Radiator Diganti Kapan Sih?
Daftar Isi :
TogglePerbedaan Air Radiator Merah dan Hijau
Penasaran sebenarnya air radiator merah dan hijau itu bedanya di mana? Secara umum, di pasaran Anda bisa dengan mudah menjumpai air radiator dengan tiga warna berbeda yaitu merah, hijau, dan juga biru.
Secara fungsi, air coolant tersebut memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat untuk mendinginkan mesin pada tangki radiator. Namun, kemunculan warna yang berbeda membuat pertanyaan sendiri bagi pengemudi.
Berdasarkan Blog Prestone, perusahaan air radiator memberikan warna berbeda untuk menjelaskan kandungan bahan yang berfungsi mencegah korosi di jalur air radiator. Sehingga, setiap warna memiliki dosis yang tidak sama.
Berikut perbedaan air radiator berdasarkan kandungan tiap warnanya, antara lain:
1. Air Radiator Merah
Pertama, jenis air radiator paling umum pada mobil adalah warna merah. Berdasarkan Blog Prestone, terdapat penjelasan bahwa air coolant ini memiliki kandungan bahan organik atau Organic Acid Technology (OAT).
Dibandingkan warna air radiator lainnya, untuk warna merah ini kerap dinilai memiliki usia lebih panjang. Namun, kekurangan dari air radiator merah ini tidak begitu efektif untuk mencegah korosi.
Hal ini menjadi salah satu pembeda dengan IAT atau Inorganic Additive Technology. IAT memiliki kinerja lebih baik dalam hal pencegahan korosi pada sistem pendingin mesin mobil.
Oleh karena itu, pemilihan warna air radiator kembali lagi kepada selera pengemudi.
Baca juga: Dampak Radiator Mobil Pakai Air Mineral
2. Air Radiator Hijau
Berikutnya adalah air radiator warna hijau. Berbeda dengan air radiator merah yang menggunakan bahan baku organik, untuk radiator hijau ini masuk ke dalam kelompok Air Coolant Inorganic Additive Technology (IAT).
Jenis air radiator ini biasanya memiliki warna hijau atau biru. Seperti yang sudah kami singgung pada pembahasan sebelumnya, untuk air radiator biru atau hijau ini cenderung efektif untuk mencegah korosi, hanya saja usianya tidak begitu lama.
Pemilik mobil sebaiknya melakukan pengurasan atau penggantian air radiator dengan air coolant yang baru setelah menempuh jarak kurang lebih 96.540 km.
Untuk air coolant ini sangat cocok digunakan pada kendaraan modern seperti sekarang.
Apakah Aman Mencampur Air Radiator dengan Warna Berbeda?
Setelah mengetahui perbedaan air radiator merah dan hijau, di mana dari segi kandungan memang tidak sama. Maka, timbul pertanyaan lain apakah boleh mencampur air radiator dengan warna berbeda?
Jika Anda lihat dari segi fungsi dan cara kerjanya, kedua warna air radiator tersebut tidak jauh berbeda. Sehingga bisa Anda ambil kesimpulan bahwa mencampur air radiator dengan warna tidak sama bukan menjadi masalah.
Hal tersebut tidak akan mempengaruhi performa mesin, mungkin dari warna yang ditimbulkan saja cenderung lebih keruh karena terjadi pencampuran.
Dengan menggabungkan kedua warna air radiator dalam kondisi mendesak, zat adiktif yang dimiliki akan tetap membentuk lapisan sebagai pelindung korosi. Keduanya justru akan berkesinambungan untuk menjaga performa mesin.
Selain itu, kedua warna air radiator juga akan tetap menjaga cairan pendingin agar tetap berada di pH basa yang sama sehingga asam tetap netral saat mesin kendaraan mati. Bahkan, deposit mineral pun akan turut terlarut oleh cairan.
Meski diperbolehkan, Anda sebagai pemilik harus tetap memperhatikan volume cairan pada tabung reservoir agar tidak melebihi batas maksimumnya. Cara untuk mengetahui volume takarannya, Anda bisa cek di informasi tabung reservoir.
Ketika cairan yang Anda masukkan terlalu banyak, nanti akan luber sebab mendapat tekanan dari radiator. Kondisi ini akan memberikan dampak negatif pada kabel dan kelistrikan di ruang mesin. Bahkan, bercaknya cukup sulit dihilangkan.
Baca juga: Mengatasi Karat Pada Radiator Mobil: Penyebab dan Solusinya
Rekomendasi Air Radiator yang Bagus untuk Mobil
Memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan mesin mobil, Anda perlu tahu rekomendasi air radiator paling bagus itu apa saja. Berikut beberapa referensi yang dapat Anda pertimbangkan, antara lain:
1. Prestone
Pertama, ada produk air coolant dari merek ternama yaitu Prestone. Perusahaan asal Amerika Serikat ini menyediakan beberapa suku cadang di bidang otomotif seperti air radiator, pelumas mesin, dan minyak rem.
Anda bisa memilih merek Prestone sebagai salah satu air radiator terbaik untuk kendaraan pribadi Anda.
2. Air Radiator Original dari Pabrik
Berikutnya adalah air radiator original dari pabrik. Daripada Anda kebingungan mencari jenis air radiator yang cocok untuk mobil, sebaiknya gunakan suku cadang seperti air coolant asli dari pabrikan saja.
Selain sudah terbukti mampu menjaga performa dan melindungi mesin, produk asli pabrikan menjamin kualitas yang diberikan.
3. Shell
Berikutnya ada Shell. Meskipun terkenal sebagai produsen oli dan bahan bakar, ternyata Shell juga menyediakan air radiator dengan kualitas premium. Sehingga mesin mobil Anda akan mendapat perlindungan extra.
Nah, demikianlah ulasan seputar perbedaan air radiator merah dan hijau, tingkat keamanan apabila kedua air radiator yang berbeda dicampur, hingga rekomendasi air coolant terbaik untuk kendaraan Anda.
Namun, bagi Anda yang tidak ahli di bidang otomotif dan mengalami kendala berupa mesin overheating karena air radiator yang tidak berfungsi maksimal, Anda bisa langsung menghubungi HaloBengkel Protection.
Membuka layanan darurat untuk mengatasi masalah kendaraan termasuk suku cadang, HaloBengkel juga memberikan garansi pada tiap mobil yang ditanganinya. Sayangi mobil Anda sekarang juga dengan layanan dari HaloBengkel Protection.
Other Post
Berapa Biaya Perbaikan AC Mobil Bocor? Ini Kisarannya
- Posted by
- 0 comments
5 Penyebab Mobil Tiba Tiba Mati dan Tidak Bisa distarter
- Posted by
- 0 comments
Throttle Mobil: Fungsi, Komponen, dan Cara Perawatannya
- Posted by
- 0 comments
Rincian Servis Mobil Berkala agar Kendaraan Awet dan Aman
- Posted by
- 0 comments
5 Penyebab Aki Mobil Sering Soak dan Cara Mengatasinya
- Posted by
- 0 comments
5 Fungsi Injektor Mobil yang Penting dan Cara Merawatnya
- Posted by
- 0 comments
9 Rekomendasi Mobil Tua Murah tapi Bagus untuk Anak Muda
- Posted by
- 0 comments
6 Cara Servis Kompresor AC Mobil di Rumah, Aman & Mudah
- Posted by
- 0 comments
5 Cara Membersihkan Kondensor AC Mobil Seperti Profesional
- Posted by
- 0 comments
5 Penyebab AC Mobil Bau Gosong dan Solusinya, Wajib Catat!
- Posted by
- 0 comments
5 Cara Parkir Paralel Mobil Matic yang Benar dan Aman!
- Posted by
- 0 comments