5 Perbedaan Garansi dan Asuransi Mobil Bekas, Jangan Salah!

Saat membeli mobil bekas, ada dua opsi perlindungan yakni garansi dan asuransi. Tapi, apa sebenarnya perbedaan garansi dan asuransi mobil

Saat membeli mobil bekas, ada dua opsi perlindungan yakni garansi dan asuransi. Tapi, apa sebenarnya perbedaan garansi dan asuransi mobil bekas jika keduanya sama-sama memberi perlindungan? 

Meski sama-sama perlindungan atas mobil baik baru maupun bekas, tapi penggunaannya bisa berbeda. Misalnya saja, dari faktor penyebab. 

Penggunaan asuransi begitu efektif menangani risiko mobil rusak karena kecelakaan. Tapi, garansi tak demikian karena kerusakan yang terjadi bukanlah tanggung jawab dari pemberi garansi untuk memberikan cover atasnya. 

Dari case sederhana ini, Anda mungkin benar-benar ingin tahu mengenai perbedaan garansi dan asuransi pada mobil bekas. Lengkapnya, di sini!

Baca Juga: Cara Beli Mobil Bekas di Dealer Mobkas Yang Aman

Perbedaan Garansi dan Asuransi Mobil Bekas

Jangan sampai salah saat akan memilih perlindungan terbaik buat mobil Anda. Kalau harus memilih antara garansi maupun asuransi, baiknya kenali dulu perbedaannya: 

1. Definisi

Pertama, perbedaan antara kedua jenis perlindungan ini adalah dari segi definisi. 

Garansi adalah jaminan perlindungan atas jangka waktu tertentu dari pihak seperti produsen mobil atau penyedia layanan garansi mobil bekas. 

Ini adalah bentuk tanggung jawab atau jaminan atas mobil yang telah mereka produksi. 

Dalam mobil bekas, artinya garansi menjadi tanggung jawab dari pemberinya bahwa mobil tersebut telah lolos uji inspeksi

Jaminan ini bisa Anda peroleh jika mobil mengalami kerusakan atau masalah tertentu. 

Tentu saja, bukan masalah dan kerusakan akibat kelalaian Anda dalam mengoperasikannya. 

Tapi, dalam kasus mobil bekas adalah kesalahan inspeksi yang awalnya mengatakan bahwa semuanya sempurna, justru yang terjadi sebaliknya. 

Sedangkan untuk asuransi adalah suatu jaminan perlindungan finansial dari perusahaan asuransi dengan tanggung jawab sebagai penanggung. 

Hal-hal yang bisa mereka tanggung adalah kerugian finansial akibat kerusakan atau kecelakaan mobil. Terdapat pihak ketiga yang berperan sebagai penjamin.

Intinya, asuransi menekankan diri sebagai penanggung jawab atas segala jenis kerusakan maupun penyebab dari terjadinya kerusakan pada mobil. 

2. Cakupan Proteksi

Kemudian, perbedaan mendasar antara keduanya yakni dari segi cakupan proteksi atau perlindungannya. 

Garansi mobil bekas akan menjamin bahwa hasil inspeksinya tepat dan tidak ada masalah, cacat, maupun kerusakan parah yang akan terjadi dalam waktu tertentu. 

Berbeda dengan asuransi. Kalau asuransi, maka proteksinya mencakup atas risiko kerusakan karena kecelakaan, tabrakan, kebakaran, pencurian, hingga yang lainnya yang sesuai dengan polis. 

Baca Juga: Apa Pentingnya Garansi Mobil Bekas? Ini Dia 7 Manfaatnya!

3. Pembayaran

Selain keduanya, ada pula perbedaan dari segi metode pembayarannya. Biasanya, untuk asuransi mobil bekas, Anda perlu membayar premi secara rutin setiap bulan agar kapan saja Anda butuh biayanya, bisa klaim asuransinya. 

Tapi, garansi berbeda. Anda hanya perlu sekali membayar yang umumnya penyedia garansi sudah menjadikannya ke dalam satu paket penjualan. Tidak akan ada iuran bulanan atau kewajiban pembayaran secara rutin. Sekali bayar, beres!

4. Proses Klaim

Perbedaan garansi dan asuransi mobil bekas lainnya yakni proses klaimnya atau permintaan tanggung jawab atas hal yang sudah terjadi. 

Jika Anda memilih garansi, maka proses klaimnya bisa penjamin berikan saat mobil rusak dengan catatan penggunaan yang normal. 

Artinya, kerusakan terjadi bukan karena mengemudi dengan cara yang salah. Tapi, memang benar-benar masalah dari komponen yang tercover oleh garansi itu sendiri. 

Contohnya saja, jika Anda baru beli mobil bekas dan baru sebulan pemakaian normal malah rusak, maka garansi bisa Anda klaim. 

Tinggal lapor ke penyedia garansi, bawa bukti, plus kartu garansi. 

Berbeda dengan asuransi. Jika ingin klaim asuransi, maka dari perusahaan asuransi akan mengganti seluruh biaya perbaikan dengan catatan tertentu. 

Anda perlu menyertakan bahwa layak klaim asuransi karena telah memenuhi syarat juga ketentuan yang sudah jadi kesepakatan. 

Biasanya harus cerita dulu, kemudian memberi berbagai bukti, lengkap dengan keterangan lokasi dan waktu kejadiannya. 

Saat bukti-bukti yang Anda tunjukkan sesuai kesepakatan, maka biaya perbaikan akan tercover seluruhnya. Sebaliknya, jika tak sesuai maka asuransi tak bisa Anda klaim. 

Baca Juga: Cara Cek Mobil Bekas: Solusi Mendapat Mobil yang Bagus

5. Objek yang Terlindungi

Adapun dari segi objeknya antara garansi dan asuransi itu juga berbeda. Objek pada garansi mobil biasanya di bagian mesin serta komponen saja. 

Sedangkan asuransi, lebih menyeluruh untuk urusan objek yang memperoleh perlindungan. 

Jadi, itulah perbedaan garansi dan asuransi mobil bekas. Semoga tak salah pilih!

Tapi, bagi Anda yang berencana membeli mobil bekas memang sebaiknya pilih garansi karena hanya perlu sekali bayar untuk perlindungan dalam waktu cukup panjang. 

Misalnya, menggunakan garansi mobil bekas dari HaloBengkel. Anda bisa dapat garansi hingga 1 tahun hanya dengan sekali bayar saja. Selain itu, juga dapat total klaim besar dengan banyaknya cakupan bagian yang dilindungi oleh garansi.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post