Proses Inspeksi Mobil Bekas Menyeluruh Sesuai Standar

Pembelian mobil bekas ibarat beli kucing dalam karung yang sangat riskan menimbulkan kerugian. Oleh karena itu, Anda sebaiknya melakukan transaksi setelah melalui proses inspeksi mobil bekas.

Inspeksi merupakan layanan pemeriksaan mobil bekas oleh pihak ketiga yang independen. Tujuan melakukan inspeksi adalah untuk memastikan kondisi mobil secara akurat, termasuk mendeteksi adanya masalah potensial dan kerusakan tersembunyi.

Lantas, bagaimana proses inspeksi yang baik? Mari simak informasi lengkapnya.

Proses Inspeksi Mobil Bekas

Berikut tahapan yang perlu dilakukan saat melakukan inspeksi mobil bekas yang baik:

1. Pemeriksaan Eksterior

Jasa cek mobil bekas biasanya memulai inspeksi dengan pemeriksaan eksterior (bagian luar). 

Kondisi eksterior tidak hanya mempengaruhi tampilan kendaraan, tapi juga berperan dalam keamanan penggunaan. 

Tahap ini melibatkan pengecekan secara visual ke seluruh bagian eksterior. Termasuk dalam tahap ini adalah pemeriksaan cat, kaca, lampu, body, dan bumper. 

Inspektor memperhatikan setiap detail bagian luar mobil, seperti cat yang tidak rata, adanya baret, penyok, atau karat pada body. 

Pengecekan bertujuan untuk mendeteksi indikasi kerusakan berat. Inspeksi oleh profesional dapat mengenali indikasi kerusakan yang sering terlewat. 

Sebagai contoh, cat belang yang menandakan bagian body sudah mengalami penggantian.

Baca Juga: 6 Cara Membersihkan Filter Udara Mobil Sendiri, Mudah!

2. Pengecekan Kondisi Interior

Tahap kedua adalah pengecekan bagian interior mobil. Pada tahap ini, inspeksi harus melakukan pemeriksaan secara teliti pada seluruh interior.

Inspektor menerapkan cara cek mobil bekas banjir saat melakukan pengecekan kabin. Mulai dari memeriksa kebersihan kabin, mendeteksi ada tidaknya endapan atau lumpur, dan bau tidak sedap bekas rendaman banjir.

Untuk memastikan mobil bebas banjir, inspektor juga akan membuka karpet dasar mobil untuk mengecek lantai kabin.

Inspeksi berlanjut dengan mengecek bagian kabin lain, termasuk jok, panel, dan atap. Setelah itu, inspektor melakukan pemeriksaan bagian dasbor untuk memastikan setiap fungsi bekerja dengan normal.

Baca Juga: Gurah Mesin Mobil vs Turun Mesin: Mana yang Lebih Baik?

3. Pemeriksaan Mesin Mobil

Mesin merupakan bagian yang vital bagi mobil hingga dijuluki sebagai jantung pacu. Naasnya, kerusakan pada bagian mesin sering kali tidak terlihat jelas sehingga mengakibatkan pembeli harus menanggung biaya mahal untuk perbaikan.

Maka dari itu, inspeksi perlu meliputi pemeriksaan mesin secara mendetail. Inspektor harus membuka kap mesin untuk melakukan pengecekan secara langsung.

Pertama-tama inspektor akan mengamati kondisi fisik unit mesin dan ruang mesin. Kondisi ruang mesin wajar jika berlapis debu, tapi Anda perlu mewaspadai jika terlihat ada tetesan oli yang mengindikasikan kebocoran.

Setelah memastikan unit mesin dalam kondisi baik, inspektor akan mengecek kondisi oli. Kemudian dilanjutkan dengan mengecek air radiator, V-belt, dan aki.

Untuk memastikan mesin normal, inspektor perlu mencermati kinerjanya saat menyala. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tidak ada bunyi atau getaran aneh yang muncul saat mesin bekerja.

Setelah itu, inspektor akan melakukan pemeriksaan transmisi dan kelistrikan.

4. Pengecekan Bagian Kolong

Bagian bawah dari kendaraan juga perlu pemeriksaan secara teliti. Tahap ini meliputi pengecekan ban, suspensi, kondisi bagian kolong, dan knalpot.

Meskipun terlihat remeh, bagian-bagian tersebut bisa menunjukkan indikasi masalah. Sebagai contoh, adanya tetesan oli pada bagian bawah kap mesin yang menandakan kebocoran.

Berbagai bagian tersebut berperan penting dalam menjaga kenyamanan dan stabilitas mobil selama melaju. Pengecekan bagian bawah kendaraan terkadang bisa dilakukan bersamaan pemeriksaan eksterior.

Baca Juga: 10+ Alat Pendingin Mesin Mobil, Cara Kerja dan Perawatannya

Inspeksi Paling Lengkap dari HaloBengkel

Jasa inspeksi HaloBengkel merupakan layanan pemeriksaan menyeluruh sesuai standar nasional, yakni mencakup lebih dari 155 titik pengecekan. 

Proses inspeksi mobil bekas oleh inspektor HaloBengkel juga meliputi pengecekan dokumen, seperti riwayat service dan surat kendaraan. HaloBengkel juga menawarkan layanan perlindungan hingga 1 tahun dengan garansi mobil bekas.

Hubungi HaloBengkel untuk booking inspeksi sekarang juga!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.