7 Penyebab RPM Mobil Naik Turun dan Cara Mengatasinya

Ketidakstabilan pada RPM mobil bisa jadi indikasi ada yang tak beres pada mobil Anda. RPM mobil naik turun itu disebabkan

Ketidakstabilan pada RPM mobil bisa jadi indikasi ada yang tak beres pada mobil Anda. RPM mobil naik turun itu disebabkan oleh sejumlah faktor yang semuanya akan kami bahas di sini. 

Sebelum membawanya ke bengkel, baiknya pelajari dulu agar lebih mengenal apa yang salah dengan kendaraan Ada. Memang, lebih cepat membawanya ke bengkel menjadi langkah pencegahan agar tak makin parah. 

Tapi, penting pula tahu penyebabnya agar Anda bisa melakukan pencegahan agar tak terjadi masalah tak stabilnya RPM di kemudian hari. 

Apa Itu RPM Mobil? 

RPM mobil adalah ukuran yang menunjukkan putaran objek selama satu menit. Istilah ini sendiri merupakan singkatan Revolutions Per Minute. 

Maksudnya adalah putaran oleh mesin mobil dalam setiap satu menitnya. Ukuran ini akan membuat Anda paham seberapa banyak poros engkol (sebagai objek yang berputar pada mobil) melakukan putaran secara penuh per menitnya. 

Dalam pengukurannya, ada RPM minimum dan maksimum. Jika menyentuh keduanya, maka ada yang tak beres pada mobil Anda. 

Saat RPM mobil minimum, biasanya mengindikasikan mesin mobil kurang efisien soal kinerjanya. 

Tapi, ketika RPM ada di ukuran maksimum, artinya mesin Anda memiliki beban terlalu berat dan membuatnya tegang. Jika terlalu lama, biasanya mesin bisa rusak. 

Nah, ada juga kasus RPM jadi naik turun yang mengindikasikan masalah tertentu. 

Ini Penyebab RPM Mobil Naik Turun

Lebih lengkap soal instabilitas pada RPM, bakal kami bahas menyeluruh mengenai penyebabnya. Apa yang memicunya? Mengapa itu terjadi? Ini pembahasannya: 

1. Celah Platina Terlalu Lebar

Penyebab RPM naik turun pada mesin diesel bisa jadi karena celah yang ada pada platina tak normal.

Ini umumnya terjadi ke mobil-mobil lawas termasuk yang bermesin diesel. Memang, untuk komponen platina butuh perhatian apalagi jika usianya sudah cukup lama. 

Jika tak segera Anda ganti, maka platina yang tugasnya menghubung-memutuskan arus listrik akan terganggu. 

Hasilnya adalah aliran listrik ke bagian kumparan primer pada koil pengapian jadi tidak maksimal. 

Padahal, aliran listrik inilah yang berperan agar busi bisa menghasilkan percikan api buat pembakaran. 

Jika ukuran celahnya tak normal, saat terlalu besar misalnya, RPM bisa tak stabil.

2.  Busi Mengalami Kerusakan

Pernah mengalami mobil tersendat saat RPM rendah? Bisa jadi bagian busi mobil Anda yang bermasalah. 

Jika usia busi sudah waktunya Anda ganti, maka wajar saja mobil bisa tersendat ketika RPM-nya berada di ukuran minimum. 

Apalagi kalau Anda memakai busi yang standarnya berbeda dengan ketentuan pabrikan, sudah tentu akan banyak masalah termasuk RPM mobil naik turun

Saat sudah waktunya ganti, maka gantilah busi agar tak terjadi masalah ketidakstabilan RPM pada mobil. 

3. Throttle Body Kotor

rpm mobil naik turun

Penyebab lainnya adalah throttle body pada mobil Anda kotor. Padahal, komponen ini harus bersih karena perannya begitu penting untuk kinerja mesin mobil.

Throttle body sendiri penting dalam mengatur udara bersih yang akan masuk ke bagian mesin. 

Udara bersih itulah yang nantinya akan berguna buat proses pembakaran. Nah, saat throttle body mobil kotor, maka udara bersih yang harusnya masuk akan tersumbat. 

Akhirnya, sirkulasi udara yang masuk pada mesin terganggu dan membuat mobil serasa tersendat bahkan mesin mobil mati.

4. Sensor Mass Air Flow Penuh Kotoran

Sensor ini gunanya menakar jumlah udara yang akan masuk ke bagian mesin pembakaran. 

Bagian ini memakai sensor yang begitu peka pada hadirnya debu dan kotoran dari udara. 

Saat kotor, data yang didapatkan bagian Electronic Control Unit (ECU) tak akurat. Maka, campuran udara serta bahan bakar jadi kurang seimbang. 

Ketidakseimbangan campuran inilah yang bisa membuat performa mesin bisa menurun. Akhirnya, RPM mobil akan tidak stabil. 

5. Kebocoran Vakum (Vacuum Leak)

Kemudian, pemicu tidak stabilnya RPM adalah vakum kendaraan Anda mengalami kebocoran. 

Lagi-lagi, udara yang mengalir ke mesin menjadi masalahnya. Saat vakum bocor, maka tidak ada yang bisa mengatur aliran udara yang akan masuk ke bagian mesin. 

Saat selang-selang vakum mengalami kebocoran misalnya, maka keseimbangan udara yang masuk ke mesin menjadi tak proporsional. Akhirnya, RPM bisa tak stabil karena masalah ini. 

6. Bahan Bakar yang Tidak Sesuai Anjuran

Mobil keluar asap, tersendat, hingga tiba-tiba mati juga dapat dipicu karena Anda memakai bahan bakar yang kualitasnya rendah. 

Bahan bakar yang kualitasnya rendah, biasanya kotor. Nah, kotoran yang ada inilah penyebab mengapa RPM mobil bisa terganggu. Bisa bikin mobil tersendat, bahkan mati ketika RPM-nya rendah. 

7. Idle Speed Control Rusak

Kemudian, RPM mobil turun saat mesin panas atau bahkan tidak stabil bisa karena Idle Speed Control (ISC) rusak. Jika mobil Anda sudah tipe injeksi, maka salah satu biang keroknya bisa jadi bagian ISC-nya. 

Pasalnya, ISC inilah yang mengatur RPM bisa stabil. Ketika akselerasi dan deselerasi misalnya, ISC akan mengatur RPM sesuatu dengan kebutuhan. 

Ketika rusak, maka sudah pasti RPMnya menjadi tidak stabil. Jadi, coba minta cek bagian ini ketika Anda membawa mobil ke bengkel kesayangan. 

Cara Mengatasi RPM Mobil Naik Turun

Meskipun bikin khawatir, tetap ada langkah terbaik guna mengatasi naik-turunnya RPM. Caranya bisa dengan:

  • Langsung ganti komponen yang mengalami kerusakan jika ingin lebih cepat beres. 
  • Bisa juga dengan membersihkan komponen yang kotor oleh debu serta kotoran. 

Namun, jika kedua metode ini masih belum bisa mengatasinya, bawalah mobil Anda ke HaloBengkel untuk dapat diagnosis tepat soal penyebab dan penanganannya. 

RPM mobil naik turun ketika sedang dalam perjalanan? Tenang, kini pun sudah ada HaloBengkel Protection untuk layanan darurat selama 24/7. Hubungi segera jika mobil Anda bermasalah kapan saja dan di mana saja!

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Keranjang
Home
Product
Wishlist
Compare
Menu
Open chat
1
Info Layanan & Konsultasi
Scan the code
Info Layanan & Konsultasi