Seiring berjalannya waktu, sejumlah komponen AC mobil perlu Anda ganti dengan yang baru. Salah satunya evaporator yang berperan penting dalam sistem AC. Service evaporator AC mobil akan memperbaiki kerusakan AC.
Evaporator yang rusak atau bocor dapat menyebabkan refrigerant atau freon berkurang. Akibatnya, AC mobil Anda terasa tidak dingin. Jika sudah demikian, jangan dibiarkan begitu saja, Anda perlu mencari bengkel terdekat.
Baca Juga: Masalah-Masalah Yang Sering Muncul di AC Mobil
Fungsi Evaporator AC Mobil
Evaporator AC di mobil Anda adalah radiator kecil yang berfungsi menyerap panas, menghilangkan kelembaban dari udara, dan menyebarkannya ke dalam kabin mobil dengan bantuan kipas blower.
Komponen ini terletak di dalam kabin penumpang. Beberapa kendaraan, memiliki dua evaporator; satu di bawah panel instrumen atau di bagian depan kendaraan, dan satu lagi di bagian belakang.
Evaporator sangat penting dalam sistem AC mobil karena membantu mengalirkan udara dingin ke dalam kendaraan. Ketika komponen ini kotor atau rusak, Anda akan merasakan bahwa AC tidak lagi menghembuskan udara dingin.
Kerusakan evaporator umumnya bisa terjadi karena kebocoran. Kebocoran bisa terjadi karena beberapa alasan seperti sambungan atau pengelasan yang rusak, korosi, aus, terlalu lembab, hingga masalah debu dan kotoran yang menumpuk.
Apa pun jenis kerusakan evaporator, komponen ini harus diganti. Meskipun evaporator sendiri tidak terlalu mahal, tetapi service-nya perlu waktu. Terlebih lagi jika sparepart mobil Anda tidak tersedia di bengkel mobil terdekat.
Biaya Perbaikan Evaporator AC Mobil
Jika evaporator AC Anda rusak, perlu diganti agar fungsi sistem AC dapat pulih. Biaya penggantian evaporator AC tergantung pada sejumlah faktor seperti merek dan umur mobil.
Jika evaporator Anda masih dalam garansi, biaya perbaikan nol alias gratis. Namun, bagi yang tidak memiliki garansi pabrik atau garansi perpanjangan, biaya ini bisa lebih besar. Sebaiknya Anda menyiapkan budget sekitar Rp150 ribu hingga Rp380 ribu.
Baca Juga: Pengecekan dan Perawatan Sistem AC Mobil
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Biaya Service Evaporator AC Mobil
Terdapat sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi biaya perbaikan evaporator AC yaitu sebagai berikut.
1. Merek Mobil
Setiap merek mobil bisa jadi memiliki sistem AC yang unik. Komponen-komponen dalam sistem AC lebih rumit dan membutuhkan sparepart khusus atau original.
Itulah mengapa merek mobil bisa mempengaruhi besar kecilnya biaya service evaporator. Merek mobil mewah umumnya membutuhkan biaya service yang lebih mahal.
2. Usia Mobil
Mobil yang sudah tua biasanya memiliki sistem pendingin udara yang usang. Komponen dalam sistem ACnya sudah tidak diproduksi lagi sehingga biaya untuk mencari dan mendapatkan suku cadang bisa lebih tinggi.
Di sisi lain, mobil keluaran baru umumnya memiliki komponen dan sistem yang lebih mudah ditemukan. Dengan kata lain, biaya perbaikan untuk kendaraan baru akan lebih murah.
3. Ketersediaan Sparepart
Setiap bengkel profesional pastilah menyediakan suku cadang ori dari pabrik. Namun, jika sparepart evaporator AC Anda tidak tersedia, pihak bengkel harus memesan sparepart dari luar kota, bahkan luar negeri.
Pemesanan sparepart inilah yang juga mempengaruhi biaya service evaporator. Anda mungkin perlu menanggung biaya pengirimannya.
4. Jenis Refrigeran
Jenis refrigeran dalam sistem AC mobil juga sangat mempengaruhi biaya service evaporator AC mobil.
Mobil-mobil keluaran lama biasanya menggunakan refrigeran yang sekarang sudah tidak tersedia. Sebab, banyak jenis komponen AC mobil yang diganti karena alasan lebih ramah lingkungan.
Perbedaan harga dan ketersediaan refrigerant ini dapat mempengaruhi biaya. Jika beralih ke jenis refrigeran yang baru pun butuh biaya tambahan.
5. Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja cukup bervariasi tergantung lokasi dan tingkat keahlian mekanik. Teknisi yang berpengalaman cenderung mengenakan tarif lebih tinggi tetapi bisa menyelesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan efisien.
Selain faktor keahlian mekanik, faktor kompleksitas pembongkaran dan pemasangan ulang juga mempengaruhi total biaya tenaga kerja.
Baca Juga: 13 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin, Bisa Atasi dengan Ini!
6. Layanan atau Perbaikan Tambahan
Layanan atau perbaikan tambahan yang diperlukan selama proses penggantian AC juga bisa mempengaruhi biaya. Biasanya pihak bengkel akan memeriksa sistem AC secara keseluruhan.
Selain evaporator bocor, jika ternyata ada kebocoran refrigeran, masalah kelistrikan, atau masalah lain, biayanya pun semakin besar.
Demikian sejumlah estimasi biaya service evaporator AC mobil.
Service atau Ganti Evaporator AC di Bengkel Terpercaya
Jika Anda ingin mengganti atau service evaporator AC, percayakan mobil Anda pada bengkel spesialis HaloBengkel. Bahkan, Anda bisa menghubungi kapan pun karena ada layanan 24 jam yang tersedia.
HaloBengkel Protection adalah solusi terbaru yang dihadirkan oleh HaloBengkel untuk memberikan perlindungan maksimal untuk mobil bekas Anda.
Dengan layanan garansi ini, Anda akan mendapatkan perlindungan mesin, transmisi, AC, dan sensor-sensor penting lainnya.
Total garansi hingga satu tahun dengan total klaim mencapai 125 juta rupiah. Keunggulan lain adalah layanan darurat 24 jam yang tersedia di seluruh Indonesia. Jadi, mobil Anda selalu dalam kondisi aman dan terlindungi di mana pun Anda berada.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
