7 Tanda Mobil Butuh Inspeksi, Harus Cek Sebelum Lambat!

Sebagai pemilik mobil, apakah Anda pernah mengabaikan suara yang aneh dari mesin atau tidak memedulikan lampu indikator yang nyala di dashboard? Padahal, ‘sinyal’ kecil semacam itu bisa jadi tanda mobil butuh inspeksi segera. 

Proses inspeksi kendaraan itu sangat krusial demi memastikan Anda bisa tetap nyaman, aman, dan mobil bisa meluncur mulus di jalanan. 

Jika abai, maka bisa berujung ke masalah yang serius dan bahkan sampai membahayakan keselamatan. 

Tak cuma keselamata Anda yang bisa dalam bahaya, tapi dompet juga kena imbasnya karena kalau dibiarkan, biasanya butuh biaya perbaikan yang mahal. 

Jadi, kenal gejala tersebut sejak dini dapat berpengaruh untuk menjaga performa serta usia kendaraan. 

Baca Juga: 6 Tips Pilih Jasa Inspeksi Mobil Terpercaya di Indonesia

Jadi, Apa Tanda Mobil Butuh Inspeksi? 

Dari laman Quora, ada jawaban bagus buat pertanyaan seberapa sering mobil butuh inspeksi. Di jawaban tersebut, setidaknya mobil Anda butuh inspeksi satu atau dua kali dalam setahun. Bisa lebih jika mobil memang sudah menunjukkan tanda ini: 

1. Suara Tak Wajar

Pernah dengar suara aneh ketika mengemudikan mobil? Misalnya, suara ketukan dari mesin, bagian bawah bodi bergetar, atau bahkan suara berdecit dari rem? Itu menjadi tanda bahwa mobil Anda sudah butuh pengecekan. 

Biasanya suara ini terjadi karena ada komponen aus atau longgar baik di bagian mesin hingga rem. 

2. Ada Lampu Indikator yang Menyala

Inspeksi mobil sangat penting Anda lakukan saat ada lampu indikator menyala. Pasalnya, lampu tersebut menjadi sinyal jika ada yang tak beres dalam mobil Anda. 

Jika sudah ada lampu yang berkedip atau tetap menyala, maka langsung bawa ke bengkel pilihan untuk dapat inspeksi dan solusinya. 

3. Mesin Mulai Mengeluarkan Suara

Bukan cuma jadi salah satu daftar saat cek mobil bekas, tapi kalau Anda punya mobil dan mesinnya sudah terdengar bising, sudah pasti butuh inspeksi. 

Suara yang umumnya muncul seperti gemuruh, ketukan, atau bahkan suara peluit. Itu munculnya dari mesin dan menandakan sudah butuh inspeksi. 

Selain itu, keluarnya suara bising dari mesin juga menunjukkan jika ada kerusakan di parts atau komponen internal mesin seperti bearing maupun piston. 

Baca Juga: 5 Checklist Inspeksi Mobil Bekas yang Tak Boleh Terlewat

4. Sulit Nyala

Pernah starter mobil berkali-kali tapi tak kunjung hidup? Artinya sudah waktunya buat inspeksi juga. Ini bisa jadi tanda mobil butuh inspeksi karena ada masalah di bagian pembakaran, baterai, maupun komponen lain. 

Kalau sudah begini, memang sebaiknya lebih cepat periksakan dan cek mobil karena potensi mogok di tengah jalan sangat besar. 

5. Muncul Bau dalam Kabin

Sering muncul bau kurang sedap seperti bau sesuatu terbakar? Kalau begitu, bau tersebut merupakan indikasi masalah yang serius. 

Biasanya di bagian sistem pendinginan yang bermasalah dan ada risiko kebakaran jika tak segera dapat penanganan. 

6. Bahan Bakar Lebih Boros dari Biasanya

Inspeksi juga Anda butuhkan saat merasa pemakaian bahan bakar jauh lebih boros dari biasanya. Bahan bakar yang lebih boros itu menandakan ada problem di bagian sistem pembakaran. 

Entah karena sensornya yang tidak berfungsi, tersumbatnya injektor, tekanan bahan bakar kurang, dan lainnya. 

Baca Juga: Berapa Harga Inspeksi Mobil Bekas? Ini Rinciannya!

7. Oli Merembes

Terakhir, tanda kalau mobil Anda butuh injeksi yakni oli yang sudah terlalu sering merembes. Sudah pasti masalahnya kebocoran dan ini butuh inspeksi dan perbaikan segera agar komponen dalam mobil tetap terlumasi dengan baik. 

Kalau sudah menunjukkan tanda-tanda ini, maka sudah waktunya Anda pakai jasa inspeksi. Jika berada di wilayah Jakarta, sebaiknya pertimbangkan jasa inspeksi mobil bekas DKI Jakarta  dari HaloBengkel. 

Bisa inspeksi untuk mengetahui masalah pada mobil dan langsung service, serta bisa juga inspeksi buat yang mau beli mobil bekas. Dapatkan segera inspeksi plus garansi gratis yang masih bisa Anda perpanjang sampai 1 tahun!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.