Tips Merawat Mobil Bekas, HaloBengkel.com – Mobil bekas kian banyak dicari di tengah orang-orang yang lebih memilih membeli mobil bekas ketimbang harus membeli mobil baru yang harganya semakin naik setiap tahunnya. Membeli mobil bekas bisa sangat menguntungkan apabila Anda memilihnya dengan jeli. Dan yang terpenting adalah cara perawatan agar mobil ini bisa bertahan lama serta tidak tampak lusuh.
Bagi Anda yang berencana membeli mobil bekas, maka Anda wajib memperhatikan cara perawatan kondisi fisik dan mesinnya dengan baik. Dan biasanya mobil bekas apalagi yang versi lawas memerlukan perawatan prima agar bisa tampak seperti baru.
Tips Perawatan Mobil Bekas
Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar mobil bekas bisa awet dan tampak seperti baru.
Pemeriksaan reguler
Pertama-tama, Anda wajib melakukan pemeriksaan mobil secara rutin untuk memastikan kondisi mesin. Apabila memerlukan perbaikan maka bisa segera dilakukan, jika tidak maka mobil tentu akan cepat rusak. Hal yang harus Anda perhatikan ketika memeriksakannya yakni sistem pendingin, filter udara, filter oli, rem, suspensi dan juga sistem kelistrikan.
Ganti oli
Oli juga merupakan salah satu hal yang wajib Anda perhatikan agar mesin mobil tidak mudah panas dan rusak. Ganti oli secara berkala untuk memastikan mesin bisa berjalan dengan lancar. Dengan begitu kinerja mesin akan tetap terjaga dan dalam kondisi prima meski Anda membeli bekas.
Ganti rem
Setelah oli, rem juga sangat penting agar berkendara tetap aman. Oleh karena itu, pastikan Anda secara rutin mengecek kondisi rem dan segera menggantinya apabila diperlukan.
Ganti air radiator
Air radiator sangat diperlukan untuk mendinginkan mesin agar tidak mengalami overheating ketika digunakan. Hal ini dikarenakan sistem kerja mesin mampu menciptakan suhu yang cukup tinggi. Sama halnya dengan oli, air radiator perlu diganti secara berkala.
Umumnya, air radiator diganti setiap mobil menempuh jarak 20.000 km atau ketika cairan sudah berwarna keruh. Akan tetapi, Anda bisa menanyakan langsung kepada pihak bengkel ketika melakukan servis mobil agar lebih aman.
Ganti timing belt
Timing belt merupakan komponen mobil yang memiliki peran krusial dalam mobil. Apabila timing belt ini rusak, maka akan menyebabkan mobil mati total dan tidak bisa digunakan. Biasanya timing belt akan diganti ketika masa pakai sudah melampaui 50.000 – 80.000 km.
Pemeriksaan ban
Ban juga merupakan bagian paling penting ketika Anda memilih untuk membeli mobil bekas. Perhatikan bagian kaki-kaki ban dan periksa kondisinya secara berkala agar terhindar dari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.
Gunakan bahan bakar yang tepat
Dan yang terakhir adalah tips dalam pemilihan bahan bakar yang tepat agar mesin mobil bekas Anda bisa prima dan tahan lama. Pilihlah Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan nilai oktan yang disarankan pabrikan asal. Nilai oktan ini mengacu pada mutu bahan bakar yang nantinya akan dikonsumsi oleh mobil.
Semakin tinggi nilai oktan maka akan semakin tinggi pula tenaga yang dihasilkan mobil. Umumnya hampir semua kendaraan cocok dengan penggunaan Research Octane Number (RON) yang lebih tinggi guna menjaga performa mesin mobil.
Demikian tips perawatan mobil bekas yang bisa Anda terapkan agar mesin dan komponen lainnya tetap bekerja secara optimal. Dengan begitu mobil akan terasa nyaman dikendarai dan tidak tampak seperti bekas lagi. Semoga beberapa tips di atas bisa bermanfaat.
Baca juga: Pakai Oli Sesuai Umur Mobil Kamu
