Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Dia Jadwal Tepatnya
Di antara para pemilik mobil, rupanya tidak sedikit yang masih bingung sebaiknya tune up mobil berapa bulan sekali. Ada pula
Di antara para pemilik mobil, rupanya tidak sedikit yang masih bingung sebaiknya tune up mobil berapa bulan sekali. Ada pula yang baru mencari servis tune up saat performa mobil menurun dan keluar suara berisik saat melaju.
Padahal tune up sejatinya bukan jenis servis untuk perbaikan. Para ahli otomotif menyarankan untuk melakukan tune up secara berkala supaya kondisi kendaraan senantiasa prima.
Lantas, kapan mobil harus di tune up? Simak lebih lanjut untuk mengetahui interval waktu tune up yang tepat.
Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali?
Perawatan tune up sejatinya bukan bertujuan untuk memperbaiki, melainkan untuk mengembalikan kondisi seluruh komponen dan sistem kendaraan seperti sedia kala.
Dengan rutin tune up, maka Anda bisa memastikan mobil tetap menghasilkan performa terbaik. Rutin membawa mobil untuk tuneup juga bermanfaat membantu memperpanjang umur mesin.
Manfaatnya yang mirip-mirip sering kali membuat layanan tune up dianggap sama dengan servis berkala. Terlebih lagi, keduanya perlu Anda lakukan secara rutin dengan interval waktu tertentu.
Namun, tahapan perawatan, biaya, serta jangka waktu untuk melakukan tune up berbeda dari servis berkala.
Baca Juga: Apa Itu Tune Up Mobil? Kenali Manfaat dan Prosesnya
Jadwal untuk servis berkala umumnya adalah setiap kali mobil mencapai jarak tempuh 10.000 km, 20.000 km, 60.000 km, dan 100.000 km. Saat servis berkala, mobil akan mendapatkan pemeriksaan, perbaikan, dan penggantian komponen apabila perlu.
Setelah mobil mencapai jarak tempuh 120.000 km, Anda perlu membawanya untuk mendapatkan layanan tune up.
Biasanya, jadwal tune up mobil adalah setahun sekali menyesuaikan jarak tempuh mobil. Anda juga bisa menggunakan layanan tuneup saat mobil terasa tidak nyaman untuk berkendara.
Kisaran biaya tune up mobil lebih tinggi daripada servis rutin. Anda perlu menyiapkan uang sekitar Rp300 ribu hingga Rp3 juta untuk tune up.
Baca Juga: 7 Fungsi Tune Up Mobil, Beda dengan Servis Berkala!
Tanda-tanda Mobil Perlu Tune Up
Selain menggunakan jarak tempuh sebagai patokan, Anda juga dapat membawa mobil untuk tune up jika menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Lampu indikator pada dashboard menyala yang mengindikasikan masalah tertentu, contohnya lampu check engine.
- Mobil mengeluarkan bunyi yang tidak normal, seperti bising atau suara keras yang tidak biasa muncul.
- Ada getaran yang tidak biasa saat mengendarai mobil.
- Akselerasi mobil menjadi lambat sehingga butuh waktu lama untuk bereaksi.
- Tingkat penggunaan bahan bakar menjadi lebih boros daripada biasanya.
- Mobil mengalami overheating (suhu mesin terlalu panas).
- Rem mobil terasa menggerinda.
- Saat melaju, mobil terasa menarik ke satu sisi.
Baca Juga: 10 Cara Tune Up Mobil Injeksi dan Mobil Karburator, Lengkap!
Itulah penjelasan mengenai tune up mobil berapa bulan sekali. Agar mendapatkan hasil perawatan terbaik, pastikan Anda memperhatikan reputasi bengkel dan kualitas mekaniknya dalam mengerjakan servis.
Other Post
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments
Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Meliputi Apa Saja? Ini Daftarnya
- Posted by
- 0 comments
Cara Mengecek Busi Mobil Mati atau Hidup yang Mudah
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Dia Jadwal Tepatnya
- Posted by
- 0 comments
4 Fungsi Busi pada Mobil yang Perlu Diketahui
- Posted by
- 0 comments
15 Alat Tune Up Mobil yang Wajib Tersedia di Bengkel Pilihan
- Posted by
- 0 comments
Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!
- Posted by
- 0 comments
Kode Busi Denso K20PR U11 untuk Mobil Apa?
- Posted by
- 0 comments
6 Cara Membersihkan Busi Mobil secara Mandiri di Rumah
- Posted by
- 0 comments