20+ Merek Minyak Rem Mobil yang Bagus untuk Mobil Anda

Bukan cuma mesin dan transmisi, tapi sistem pengereman mobil juga butuh cairan pelumas yang disebut minyak rem. Kalau mau sistem pengereman mobil makin maksimal, coba simak rekomendasi minyak rem mobil yang bagus ini. 

Sistem pengereman itu terdiri dari sejumlah komponen. Misalnya ada kampas rem, cakram, dan lainnya. Nah, demi menjaga performanya tetap optimal, Anda butuh pelumas yang bernama minyak rem. 

Dari segi fungsi, jenis minyak rem mobil itu akan melumasi setiap komponen logam cakram dan kampas. Tapi, kenapa butuh pelumas? 

Tentu karena kedua komponen ini sering bergesekan dan akan menghasilkan panas. 

Jika tanpa pelumas, biasanya dua komponen ini lebih cepat aus. Nah, adanya minyak rem itu membantu agar keduanya lebih tahan panas, tidak kering, dan tidak gampang aus. 

Baca Juga: 20 Lampu Indikator Mobil di Panel Instrumen Mobil + Artinya

Rekomendasi Minyak Rem Mobil yang Bagus

Tak cuma sebagai pelumas, tapi minyak rem juga punya fungsi penyalur sistem hidrolik. Maka dari itu, fungsinya yang penting ini harus didukung dengan memilih minyak rem mobil yang bagus seperti: 

Harga minyak rem mobil yang bagus memang bervariasi tergantung dengan merek dan tempat kamu membelinya. Kami hanya mengestimasikan harga di atas berdasarkan harga di sejumlah marketplace saja. 

Jadi, kalau harga minyak rem mobil yang bagus berbeda, harap Anda maklumi. 

Jenis dan Klasifikasi Minyak Rem Mobil yang Bagus

Anda mungkin melihat beberapa kode di atas seperti DOT 3 dan DOT 4 yang kami tuliskan. Itu adalah jenis atau klasifikasi dari minyak rem mobil. Mau tahu? Cek sini: 

1. Tipe DOT 3

Pertama, ada tipe DOT 3 yang merupakan minyak rem dengan kandungan Polyglycol Ether yang merupakan senyawa atas rantai molekul etilen glikol 

Kemudian, kandungan yang ada di dalamnya bersifat higroskopis yang artinya bisa menyerap kelembaban udara. 

Dengan kata lain, dengan kandungan polyglycol ether yang higroskopis, maka minyak rem ini bisa lebih mudah menyerap air dari lingkungan sekitar. 

Benar, tipe minyak rem bagus ini punya sifat menyerap air. Selain itu, titik didihnya di kisaran 205 derajat celcius yang artinya, bisa tetap bekerja optimal meski suhunya tinggi. 

Banyak yang memilih minyak rem ini karena harganya lebih terjangkau daripada DOT 4 dan DOT 5. Pun ketersediaannya lebih mudah Anda temukan. Namun, minyak rem ini kurang cocok buat kendaraan yang punya kinerja tinggi. 

Kalau Anda punya mobil seperti Avanza, Xenia, Mobilio, Ertiga, Xpander, Rush, Agya, Brio, Swift, Jazz, March, dan Terios, maka minyak rem mobil yang bagus buat Anda adalah DOT 3 karena sudah lebih dari cukup buat daily use. 

Baca Juga: 5 Alasan Pentingnya Pemeriksaan Rem Mobil secara Rutin

2. Tipe DOT 4

Minyak rem yang bagus untuk mobil yang punya tipe DOT 4 ini berbasis glikol eter dan alkohol. 

Tapi, masih ada formula yang berbeda dari DOT 3 karena bisa memberi titik didih yang lebih tinggi. 

Kalau titik didihnya bisa sampai 230 derajat celcius. Jadi, meski suhu pengeremannya sangat tinggi, DOT 4 masih bisa mempertahankan efektivitas pengeremannya. 

Selain itu, minyak ini juga bersifat higroskopis yang bisa menyerap kelembaban udara. 

Dengan kemampuannya ini, DOT 4 punya ketahanan lebih baik pada kelembaban, kinerjanya lebih baik buat suhu tinggi, serta bisa menghasilkan pengereman yang lebih stabil dan aman buat mobil. 

Masalahnya, minyak rem mobil yang bagus tipe DOT 4 punya harga lebih mahal karena kualitasnya. Selain itu, minyak rem ini pun tidak dapat Anda campur dengan DOT 3 meski sama-sama berbasis glikol eter. 

Soal kecocokan, Anda bisa menggunakannya untuk mobil yang punya performa menengah – tinggi. 

Misalnya saja Fortuner, CR-V, XTrail, Pajero Sport, CX-5, Santa Fe, Ford Everest, Civic, Camry, bahkan sampai Toyota 86 dan C-Class juga cocok buat pakai ini. 

3. Tipe DOT 5

Nah, kalau Anda tanya merek minyak rem mobil yang bagus lainnya ada tipe DOT 5. Jenis cairan ini beda dengan DOT 3 dan DOT 4 karena basisnya pakai silicone dan tidak menyerap air. 

Dengan komposisinya ini, maka ada kelebihan dan kekurangan penggunaan. Bahkan kompatibilitasnya dengan mobil-mobil juga perlu Anda perhatikan. 

DOT 5 ini tidak menyerap air, jadi air yang masuk tidak akan mengurangi titik didihnya. 

Jadi, DOT 5 sangat ideal buat pemakaian jangka panjang, tapi bisa menyebabkan korosi jika Anda tidak menggantinya secara teratur. 

Kalau keuntungan, DOT 5 ini jelas sangat pas buat mobil-mobil off road dan mobil balap atau untuk kendaraan yang digunakan melewati kondisi berat dan ekstrem. 

Selain itu, minyak rem mobil yang bagus ini juga cocok untuk mobil-mobil klasik dan antik atau koleksi. 

Maka dari itu, DOT 5 bukan untuk penggunaan harian. Tapi, lebih cocok buat mobil balap yang sering melakukan pengereman ekstrim, mobil untuk melewati medan berat, serta mobil antik yang butuh lebih stabil dan lembab. 

Baca Juga: 9 Komponen Rem Tromol Mobil dan Fungsinya

Lantas, Bagaimana Memilih Tipe Minyak Rem Mobil yang Bagus? 

Anda bisa mempertimbangkan penggunaan mobil. Kalau hanya untuk kendaraan harian seperti LCGC, MPV harian, dan mobil kompak, pilih DOT 3 saja sudah cukup. 

Namun, kalau mobil SUV dan performanya cukup tinggi, Anda bisa pilih DOT 4. Jika mobil Anda adalah mobil balap atau offroad, bisa pertimbangkan DOT 5 saja. 

Mau Beli Mobil Bekas? Pastikan Sistem Pengeremannya Masih Bagus!

Kalau Anda ingin beli mobil bekas, maka baiknya sewa jasa inspeksi mobil untuk cek sistem pengeremannya. 

Terutama kalau Anda ingin mobil yang aman dan pengeremannya masih optimal. Buat hasil terbaik, jasa inspeksi mobil bekas dari HaloBengkel bisa jadi andalan. Pengecekannya begitu komprehensif dan detail serta sudah ada garansi!

FAQ

Apa pentingnya ganti minyak rem? 

Tentu agar komponen seperti kampas dan cakram tidak cepat panas dan tidak gampang aus. 

Seberapa sering harus ganti minyak rem? 

Idealnya setiap 40.000 km sekali atau interval 2 tahun pemakaian mobil. 

Apa ciri minyak rem perlu saya ganti? 

Saat warnanya berubah, injakan rem terlalu dalam, indikator menyala, dan perlu minyak rem berkurang.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.