Blog
Fungsi Valve Lifter, Kenali Jenis dan Cara Kerjanya
Kebanyakan pemilik mobil awam mengenai fungsi valve lifter. Padahal komponen ini berperan krusial untuk memastikan mesin bekerja dengan mulus. Komponen
Kebanyakan pemilik mobil awam mengenai fungsi valve lifter. Padahal komponen ini berperan krusial untuk memastikan mesin bekerja dengan mulus.
Komponen yang termasuk bagian dari kepala silinder ini berukuran kecil. Harganya pun tidak mahal. Meskipun begitu, fungsi dari komponen ini sangat penting untuk pengoperasian mesin.
Mari kenali mengenai fungsi dan cara kerja dari valve lifter.
Daftar Isi :
ToggleFungsi Valve Lifter
Valve lifter dikenal juga dengan istilah tappet atau penumbuk katup. Komponen ini berbentuk tabung kecil yang menjadi bagian dari katup pengaman mesin mobil.
Desain dari valve lifter bisa berbeda-beda pada setiap jenis mesin. Beberapa valve lifter dapat memiliki desain yang lebih kompleks.
Biasanya, bentuk komponen berupa tabung hidrolik kecil atau mangkuk berongga setinggi 3 – 4 inci. Bagian bawah dari valve lifter bisa terlihat datar, tapi sebenarnya sedikit cekung.
Posisi dari komponen ini juga bisa berbeda tergantung jenis mesin, bisa berada di antara camshaft dan push rod atau tepat pada bagian atas camshaft.
Fungsi dari valve lifter adalah untuk mengubah gerak rotasional camshaft menjadi gerak linear. Dengan demikian, komponen ini mampu mengontrol pembukaan dan penutupan valve (katup) mesin.
Kinerja dari komponen ini membantu pengoperasian mesin secara optimal dengan memastikan pengambilan bahan bakar serta pembuangan gas pembakaran berlangsung dengan timing tepat.
Selain itu, valve lifter mampu membantu meredam suara dan getaran selama komponen mesin bekerja sehingga pengoperasian berlangsung lebih halus dan bebas bising.
Fungsi valve lifter selanjutnya yaitu sebagai peregangan pada katup sehingga lebih stabil selama bekerja. Komponen ini juga berperan meminimalisir keausan pada katup dan memperpanjang usia komponen mesin.
Baca Juga: 6 Cara Servis Kompresor AC Mobil di Rumah, Aman & Mudah
Jenis Valve Lifter
Valve lifter pada mesin mobil memiliki beberapa jenis yang berbeda. Berikut dua jenis yang paling umum digunakan:
1. Mechanical Lifter
Jenis yang pertama bernama mechanical lifter atau solid lifter. Mechanical lifter tidak menggunakan media oli.
Jenis ini memiliki desain yang sederhana dan terdiri dari kepingan logam solid yang meneruskan langsung gerak camshaft ke rocker arm.
Fungsi valve lifter mobil jenis solid mampu mendukung kinerja yang lebih responsif sehingga ideal untuk mesin performa tinggi.
Jenis lifter ini juga memiliki durabilitas tinggi yang membuatnya mampu menahan kecepatan mesin yang lebih agresif.
Solid lifter juga menawarkan kontrol katup yang lebih presisi sehingga mendukung aplikasi performa tinggi.
Namun, penyesuaian ketinggian solid lifter perlu dilakukan secara manual. Biasanya solid lifter perlu penyesuaian berkala yang cukup sering, sekitar 24 – 50 km sekali. Solid lifter juga cenderung menghasilkan suara yang lebih bising.
2. Hydraulic Lifter
Jenis kedua dari valve lifter adalah hydraulic lifter. Apabila membandingkan dengan solid lifter, maka jenis ini merupakan solusi yang lebih modern yang menggunakan tekanan oli mesin untuk menyesuaikan gerak katup secara otomatis.
Penggunaan lifter jenis hydraulic tidak memerlukan penyesuaian secara manual. Selain itu, hydraulic lifter umumnya menghasilkan suara yang lebih minim.
Hydraulic lifter lebih banyak Anda jumpai pada kendaraan kontemporer karena perawatan yang lebih mudah.
Sementara kekurangannya yaitu performa dapat dipengaruhi oleh tekanan dan kualitas oli. Pada mesin dengan perawatan yang baik hydraulic lifter bisa bertahan dengan kinerja optimal hingga jarak tempuh lebih dari 160.000 km.
Baca Juga: 5 Fungsi Injektor Mobil yang Penting dan Cara Merawatnya
Cara Kerja Valve Lifter
Setelah memahami apa fungsi valve lifter, ada baiknya untuk mengenal cara kerja dari komponen ini.
Valve lifter bekerja bersamaan dengan berbagai komponen lain untuk memastikan performa mesin lancar dan efisien. Berikut rincian cara kerja dari valve lifter:
- Saat mesin bekerja, camshaft akan berputar dan bagian lob mendorong lifter.
- Lifter yang terdorong akan bergerak naik turun menyesuaikan lobe camshaft.
- Gerakan naik turun tersebut diteruskan ke rocker arm melalui push rod pada mesin dengan overhead valve. Sementara pada mesin overhead cam, gerakan diteruskan secara langsung.
- Rocker arm kemudian terdorong ke bawah pada valve stem, sehingga membuka katup pada timing yang tepat.
- Saat lob camshaft berputar menjauh, valve spring memaksa katup untuk menutup dan lifter mengikuti gerak cam lob.
Pentingnya Valve Lifter
Fungsi valve lifter dalam membantu mengontrol proses pembakaran dengan memungkinkan bahan bakar masuk dan mengeluarkan gas pembakaran.
Dengan menjaga timing dan pengangkatan katup yang tepat, lifter memastikan performa mesin berlangsung optimal. Kinerja komponen ini juga mendukung efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
Saat komponen ini aus, maka katup tidak bisa membuka maupun menutup dengan sempurna. Alhasil, besar output yang mampu dihasilkan oleh mesin akan menurun.
Tanda-tanda Valve Lifter Rusak
Seiring penggunaan, valve lifter bisa mengalami kerusakan karena berbagai faktor. Mulai dari oli mesin yang kotor, tekanan oli yang kurang, hingga perawatan yang kurang baik. Valve lifter juga bisa rusak akibat sudah aus karena faktor umur pemakaian.
Tanda paling kentara dari rusaknya valve lifter adalah muncul suara tidak normal dari mesin mobil.
Biasanya, suara yang terdengar berupa suara mengetuk dengan ritme cepat. Suara ini bisa Anda dengarkan lebih jelas saat mobil dalam posisi idle.
Apabila mendeteksi suara tersebut, sebaiknya Anda segera mengganti valve lifter. Membiarkan kerusakan dalam waktu lama bisa mengarah pada terjadinya keausan bagian mesin lain dengan lebih cepat.
Itulah penjelasan mengenai fungsi, jenis, dan cara kerja valve lifter. Setelah memahami peran valve lifter yang signifikan, penting bagi pemilik mobil untuk memberikan perawatan yang tepat.
Baca Juga: 5 Penyebab Aki Mobil Sering Soak dan Cara Mengatasinya
Beli Mobil Bekas Anti Rugi Pakai Garansi
Pembelian mobil bekas memerlukan perhatian selama proses memilih agar tidak salah beli mobil rusak. Oleh karena itu, sangat dianjurkan melakukan pemeriksaan sebelum menentukan mobil pilihan.
Layanan inspeksi mobil bekas dengan tenaga berpengalaman HaloBengkel bisa menjadi solusi terbaik untuk menjamin transaksi yang memuaskan. Pemeriksaan oleh inspektor profesional kami efektif untuk menghindari risiko rugi akibat mobil rusak.
Anda juga bisa mendapatkan perlindungan hingga satu tahun dengan garansi mobil bekas untuk menjamin keamanan berkendara. Hubungi HaloBengkel segera untuk booking tanggal inspeksi.
FAQ
Apakah ada jenis valve lifter selain solid dan hydraulic?
Ya, ada. Jenis lainnya antara lain roller lifter, mushroom lifter, dan variable valve lifter.
Apa yang terjadi jika valve lifter rusak?
Valve lifter rusak bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti suara mengetuk keras dari mesin, penurunan performa, hingga risiko terjadinya mesin mati.
Berapa biaya penggantian valve lifter?
Biaya ganti valve lifter bisa bervariasi tergantung merk dan jenis kendaraan. Kisarannya mulai dari Rp70 ribu hingga Rp500 ribu.
Bisa tidak berkendara dengan valve lifter yang rusak?
Kemungkinan bisa, tapi tidak dianjurkan untuk berkendara jarak jauh. Hal ini karena fungsi valve lifter yang krusial bagi mesin, sehingga penggunaan dalam waktu lama saat komponen rusak bisa mengakibatkan kerusakan lebih lanjut pada mesin.
Other Post
5 Fungsi Filter Oli, Bikin Mesin Mobil Makin Awet!
- Posted by
- 0 comments
Fungsi Valve Lifter, Kenali Jenis dan Cara Kerjanya
- Posted by
- 0 comments
7 Fungsi Camshaft Mobil yang Wajib Diketahui Pengendara
- Posted by
- 0 comments
Fungsi Lampu Hazard Mobil dan Kesalahan Penggunaanya
- Posted by
- 0 comments
14 Lampu LED Mobil Paling Terang, Lumen Tinggi Irit Energi
13+ Merk Ban Motor Terbaik dan Tips Memilihnya
- Posted by
- 0 comments
Penting! 6 Fungsi Spion Mobil yang Wajib Diketahui!
- Posted by
- 0 comments
Spion Mobil Menggunakan Cermin Apa? Begini Penjelasannya!
- Posted by
- 0 comments
4 Perbedaan Spion Electric dan Retract yang Harus Diketahui
- Posted by
- 0 comments
5 Masalah Umum pada Spion Mobil dan Penyebabnya
- Posted by
- 0 comments