Perawatan Mobil

Berapa Biaya Turun Mesin Akibat Overheat? Cek Rinciannya

Overheat jadi mimpi buruk para pemilik mobil, karena akan membuat mesin mati dan sulit menyala kembali. Bukan hanya itu, biaya

Overheat jadi mimpi buruk para pemilik mobil, karena akan membuat mesin mati dan sulit menyala kembali. Bukan hanya itu, biaya turun mesin akibat overheat bisanya cukup mahal yang bisa menguras kantong.

Biaya yang nanti harus Anda bayarkan terbagi ke dalam beberapa pos. Misalnya saja, biaya untuk turun mesin, ganti komponen, sampai dengan penggantian oli.

Nantinya, total biaya yang Anda bayarkan bisa cukup besar. Penasaran dengan berapa biayanya? Cek lengkap di sini.

Daftar Isi :

Tanda-tanda Mobil Harus Turun Mesin

Akibat mesin overheat Anda harus bersiap-siap ketika mekanik meminta untuk turun mesin. Selain mesin mobil overheat dan mati, ada beberapa tanda yang perlu Anda cermati sebagai berikut:

1. Muncul Asap Putih dari Knalpot

Umumnya, asap yang keluar dari knalpot mobil dengan mesin normal tidak berwarna. Kepulan asap terlihat hampir berwarna transparan, sehingga biasanya hanya terlihat lebih jelas saat malam hari.

Tapi, jika yang muncul adalah asap berwarna putih, maka ada indikasi ada masalah pada mesin.

Bahkan jika kepulan asap berwarna hitam yang menandakan sistem pelumasan tidak bekerja dengan baik.

2. Sering Muncul Kerak pada Busi

Pada mobil lama, oli mudah bocor ke area busi yang bisa menimbulkan kerak. Munculnya kerak ini akan membuat busi tidak bekerja dan tidak mampu memercikan api, sehingga sistem pembakaran tidak akan bekerja.

Seringkali mengganti busi saja tidak cukup untuk menghilangkan keraknya, karena kerak juga ada pada bagian dudukan busi. Ini menyebabkan Anda harus segera turun mesin.

3. Oli Mobil yang Boros

Baru saja mengganti oli mobil, tapi tiba-tiba kualitasnya menurun atau cepat habis? Seharusnya mengganti oli mesin mobil hanya perlu setahun sekali atau saat mobil mencapai 10.000 km.

Saat oli mesin mobil ini boros, tandanya ada yang tidak beres dengan kondisi mesin. Mekanik harus mengecek secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab dan memperbaikinya dengan turun mesin.

4. Mobil Pernah Mengalami Kebanjiran

Mobil Anda mengalami kebanjiran atau tidak sengaja beli mobil bekas yang pernah kebanjiran? Air dan lumpur yang masuk menggenangi mesin mobil akan membuat ruang bakar basah dan tidak bekerja.

Bahkan, air banjir akan membuat piston menjadi bengkak, berlubang hingga pecah sehingga perlu penggantian. Perbaikannya sendiri membuat mobil harus turun mesin dan membutuhkan biaya besar.

Rincian Biaya Turun Mesin Akibat Overheat

Anda mungkin akan sedikit kaget dengan biaya turun mesin overheat yang cukup besar. Itu karena, jasa perbaikannya sendiri sudah membutuhkan biaya besar dan waktu yang lumayan lama.

Supaya bisa mempersiapkan biayanya lebih dini, berikut ini estimasi rincian biaya turun mesin akibat overheat yang perlu Anda perhatikan:

1. Biaya Jasa Turun Mesin

Perkiraan biaya jasa turun mesin untuk semua jenis bengkel bisa mulai dari Rp2.000.000. Biaya ini akan semakin mahal ketika merek dan tipe mobilnya memiliki mesin yang cukup sulit perbaikannya.

Biaya jasa ini meliputi pengecekan dan juga jasa penggantian komponen. Perlu Anda ingat pula, biaya ini belum termasuk harga komponen yang akan diganti nantinya.

2. Penggantian Head Silinder

Komponen yang menutup blok silinder pada ruang pembakaran ini bisa saja rusak karena overheat. Pembelian komponen ini bisa mulai dari Rp2.000.000 sampai dengan Rp3.000.000.

Harga head silinder ini akan semakin mahal tergantung dengan tipe mesin, misalnya untuk mesin bensin jauh lebih murah daripada mesin diesel. Biaya akan lebih meningkat lagi jika ternyata head silinder perlu pembubutan.

3. Perbaikan atau Penggantian Piston

Fungsi piston adalah untuk menerima tekanan bahan bakar yang kemudian meneruskannya ke connecting rod untuk menciptakan tenaga.

Piston bisa saja pecah, bengkak atau retak akibat overheat yang membuatnya harus diganti.

Biaya turun mesin mobil matic maupun manual untuk penggantian piston ini mulai dari Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000. Itu sudah termasuk stang piston, pres stang piston, hingga ring piston.

4. Penggantian Blok Silinder

Komponen yang merupakan dudukan dari naik turunnya piston ini punya fungsi sangat penting.

Tanpanya, mesin mobil tidak akan menyala bahkan saat bocor, blok silinder inilah yang membuat mesin mobil overheat.

Dari semua komponen, blok silinder adalah komponen yang paling mahal. Anda bisa saja mengeluarkan biaya mulai dari Rp9.000.000 sampai dengan Rp15.000.000 menyesuaikan dengan tipe mobil.

5. Mengganti Engine Mounting

Ada juga komponen engine mounting yang fungsinya menahan sekaligus meredam getaran mesin yang terlalu tinggi. Tujuannya agar getaran tidak masuk ke dalam mobil dan mengganggu kenyamanan.

Engine mounting bisa saja mengalami kerusakan karena usia dan juga gaya mengemudi yang kasar. Saat mengalami overheat, biasanya mesin juga kerap mengalami getaran kasar yang mengakibatkan komponen ini rusak.

Biaya turun mesin mobil overheat untuk mengganti engine mounting tidak sampai jutaan. Anda bisa menggantinya dengan biaya mulai dari Rp700.000-an saja.

6. Penggantian Oli

Saat turun mesin, semua oli akan dikuras terlebih dahulu untuk memudahkan penggantian komponen. Itu sebabnya, setelah perbaikan selesai semua oli harus diganti dengan yang baru.

Ada beberapa jenis oli yang harus Anda beli, mulai dari oli mesin, oli persneling, hingga oli gardan. Semua biayanya bisa sekitar Rp700.000-an, sudah termasuk dengan lem silikon dan juga filter oli.

Sekarang, Anda sudah tahu berapa biaya turun mesin akibat overheat. Melihat biayanya, masalah overheat ini tentu bukanlah hal sepele.

Saat Anda ingin membeli mobil bekas, mengetahui kondisi mobil secara pasti bisa menghindarkan Anda dari turun mesin akibat overheat. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan jasa inspeksi mobil bekas seperti di HaloBengkel.

Dengan inspektor profesional, kondisi mobil akan Anda ketahui secara lengkap. Tak hanya itu, HaloBengkel juga menyediakan layanan garansi mobil bekas selama satu tahun untuk mesin dan transmisi.

Segera cek mobil bekas impian Anda sebelum membeli melalui layanan di HaloBengkel!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.