9 Cara Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan, Wajib Catat!

Penting untuk tahu apa saja cara mengetahui mobil bekas tabrakan. Karena seperti yang Anda ketahui, membeli mobil dalam  kondisi bekas memang membutuhkan ketelitian yang amat tinggi. 

Kesalahan atau melewatkan satu komponen saja, bisa berakibat fatal. Apalagi jika terlanjur beli mobil bekas tabrakan. Anda berpotensi harus mengeluarkan biaya yang besar di kemudian hari untuk perbaikan sehingga rugi. 

Tentu, Anda tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Oleh karena itu, yuk simak cara mengetahui mobil bekas tabrakan berikut!

9 Cara Mengetahui Mobil Bekas Tabrakan 

Agar tidak merugi dan salah pilih, berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mengidentifikasi apakah mobil tersebut bekas tabrakan atau tidak:

1. Bekas Las di Rangka Mobil 

Kecelakaan atau tabrakan mobil umumnya akan memberikan dampak pada rangka mobil. Tidak heran jika banyak yang kemudian harus mendapatkan las pada bagian rangka tersebut. 

Inilah yang perlu Anda teliti dan cari tahu lebih lanjut. Jika menemukan bekas lasan di bagian kerangka mobil, maka besar kemungkinannya bahwa itu adalah mobil bekas kecelakaan. 

Sebagus apapun hasil pengelasannya, pasti masih ada celah yang terlihat jadi pastikan Anda benar-benar teliti mengeceknya. 

2. Kelengkapan Sekrup 

Selain las, hal lain yang bisa menjadi indikator mobil bekas tabrakan adalah kelengkapan dan posisi sekrup. 

Bagi kerangka mobil, adanya sekrup menjadi komponen penting untuk memastikan seluruh bagian mobil sudah tepat. 

Jika ada sekrup yang tidak lengkap atau bahkan hilang, maka Anda wajib waspada. Karena bisa jadi kondisi mobil tersebut tidak sepenuhnya layak dan merupakan unit bekas kecelakaan atau tabrakan. 

3. Dudukan Karet yang Tidak Normal 

Tips mengecek mobil bekas tabrakan selanjutnya adalah dengan melihat kondisi dudukan karet pada mobil. 

Untuk mengeceknya pun sangat mudah, Anda cukup menarik berbagai karet yang ada di mobil, seperti pintu maupun bagasi. 

Dudukan karet mobil ketika kondisinya baret atau bergelombang, maka kondisinya sudah tidak sepenuhnya bagus. Artinya, bisa jadi mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan besar. 

Jadi, pastikan Anda juga mengecek bagian tersebut dan jangan sampai ada yang terlewatkan. 

4. Posisi Kaca Mobil yang Tidak Presisi atau Tidak Pas 

Kaca mobil pun bisa menjadi komponen lain yang menunjukkan apakah sebuah mobil pernah mengalami kecelakaan atau tabrakan besar. 

Mobil normal pabrikan umumnya akan memiliki kaca yang rapi dan presisi setiap sisinya. 

Ketika tabrakan, maka kaca-kaca tersebut harus diganti dan umumnya bengkel tidak akan bisa memasang kaca serapi dan sangat presisi seperti hasil pemasangan pabrik. 

Cara mengeceknya pun sangat sederhana dan mudah. Anda cukup mengaliri kaca mobil tersebut dengan air. 

Jika air justru masuk ke sela-sela kaca mobil, tandanya pemasangan tidak rapi dan besar kemungkinan mobil merupakan bekas tabrakan. 

5. Warna Cat Mobil yang Berbeda 

Cara cek body mobil bekas bekas tabrakan lainnya adalah dengan melihat warna cat mobil. 

Warna bisa menjadi indikator yang paling mudah karena bisa langsung Anda amati secara langsung. 

Caranya, cukup periksa warna cat terutama yang berlokasi di belakang mobil, kap mesin, ataupun pintu. 

Jika warnanya terdapat perbedaan, maka bisa jadi bagian tersebut sudah pernah mengalami pergantian karena tabrakan besar. 

Karena biasanya setelah mengalami tabrakan mobil akan masuk ke bengkel dan bagian yang rusak harus dicat ulang. 

Hanya saja biasanya proses pengecatan ulang tersebut akan memiliki warna yang berbeda dari warna asli mobilnya. 

6. Keaslian Airbag 

Ketika terjadi tabrakan atau kecelakaan besar, maka airbag adalah bagian yang umumnya mendapatkan kerusakan paling besar. 

Oleh karena itu, Anda selalu bisa menjadikan airbag sebagai indikasi adanya bekas tabrakan atau kecelakaan. 

Umumnya saat kondisi airbag masih normal, maka lampu indikator airbag akan menyala dan mati ketika Anda akan menyalakan mesin. 

Akan tetapi, saat lampu indikator airbag selalu menyala, maka bisa jadi tanda bahwa airbag tidak original. 

7. Engsel Pintu yang Berubah Warna 

Pada kondisi normal, umumnya mobil akan memiliki engsel pintu berwarna kekuningan ataupun logam silver. 

Akan tetapi, jika mobil tersebut merupakan bekas tabrakan besar, maka engsel pintunya tidak akan memiliki warna tersebut. 

Justru warnanya akan sama dengan pintu mobil karena engsel biasanya menjadi bagian yang terkena cat semprot ketika bengkel sedang mengecat ulang pintu mobil. 

8. Celah Nat Mobil yang Cenderung Tidak Seimbang 

Umumnya mobil yang dalam kondisi layak dan bebas tabrakan akan memiliki kondisi yang presisi seluruh bagiannya termasuk celahnya. Mulai dari bumper depan belakang, bagasi, dan nat pada kap mesin. 

Akan tetapi, ketika mobil tersebut pernah terlibat tabrakan besar, biasanya celah nat tersebut tidak akan seimbang lagi. 

9. Kurang Stabil Ketika Dikendarai 

Cara mengetahui mobil bekas tabrakan yang terakhir adalah perhatikan juga bagaimana feel ketika Anda sedang mengendarai mobil tersebut. Coba rasakan apakah mobil terasa seimbang atau tidak ketika Anda melakukan test drive. 

Jika terasa tidak seimbang dan tidak nyaman, maka besar kemungkinan bahwa mobil tersebut pernah terlibat kecelakaan besar sebelumnya. 

Gunakan Jasa Inspeksi Mobil Bekas yang Terpercaya 

Harga mobil bekas kecelakaan umumnya memang lebih murah karena kondisinya yang tidak terlalu layak. 

Oleh karena itu, Anda harus benar-benar teliti dan berhati-hati ketika memilih mobil dan jangan langsung tergiur dengan harga murah. 

Agar lebih yakin dan aman, HaloBengkel bisa menjadi jasa inspeksi mobil bekas terbaik untuk Anda pilih. 

Dengan inspektor profesional dan jam terbang yang tinggi, Anda bisa mendapatkan laporan pemeriksaan kendaraan yang lengkap. 

Bahkan tersedia garansi mobil bekas yang akan melindungi kendaraan dari potensi kerusakan transmisi dan mesin. Dengan HaloBengkel Anda bisa mendapatkan kendaraan bekas yang layak dan berkualitas bagus sesuai kebutuhan.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.