Blog
Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita
Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita, HaloBengkel.com – Sistem transmisi mobil adalah salah satu sistem paling penting dalam
Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita, HaloBengkel.com – Sistem transmisi mobil adalah salah satu sistem paling penting dalam sebuah kendaraan, yang bertanggung jawab untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda. Sistem ini memungkinkan pengemudi untuk mengendalikan kecepatan dan tenaga kendaraan, memastikan kinerja yang optimal di berbagai kondisi jalan.
Daftar Isi :
ToggleKomponen Transmisi Mobil:
1. Kopling (Clutch)
Fungsi dan Cara Kerja
Kopling adalah komponen utama dalam transmisi manual yang memungkinkan pengemudi untuk memutuskan dan menghubungkan tenaga mesin ke transmisi. Ini penting untuk pergantian gigi yang mulus dan efisien.
Proses
Kopling terdiri dari piringan kopling, pelat penekan, dan mekanisme penggerak. Saat pedal kopling ditekan, piringan kopling terlepas dari roda gila mesin, memutuskan aliran tenaga. Saat dilepas, piringan kopling terhubung kembali, memungkinkan aliran tenaga dari mesin ke transmisi.
2. Flywheel (Roda Gila)
Fungsi dan Cara Kerja
Roda gila adalah komponen yang terhubung ke poros engkol mesin dan berfungsi untuk menyimpan energi kinetik serta membantu menjaga kelancaran putaran mesin.
Proses
Flywheel berinteraksi dengan piringan kopling. Ketika kopling terhubung, flywheel berputar bersama mesin dan membantu mentransfer tenaga secara halus ke transmisi.
3. Gearbox (Kotak Gigi)
Fungsi dan Cara Kerja
Gearbox adalah komponen inti dari sistem transmisi yang berisi berbagai roda gigi dengan rasio yang berbeda. Ini memungkinkan perubahan rasio gigi yang mempengaruhi kecepatan dan torsi yang diterapkan ke roda.
Proses
Di dalam gearbox, roda gigi dihubungkan dan dipisahkan untuk mencapai rasio transmisi yang diinginkan. Pada transmisi manual, pengemudi mengontrol perubahan gigi melalui tuas persneling. Pada transmisi otomatis, perubahan gigi dikendalikan oleh sistem elektronik dan hidrolik.
4. Synchromesh (Sinkronisasi)
Fungsi dan Cara Kerja
Synchromesh adalah mekanisme dalam transmisi manual yang memungkinkan perubahan gigi yang mulus dengan menyinkronkan kecepatan roda gigi yang akan dihubungkan.
Proses
Saat pengemudi menggeser gigi, synchromesh menggunakan cincin sinkron untuk menyamakan kecepatan dua roda gigi yang akan dihubungkan, memungkinkan pergantian gigi yang lancar tanpa gesekan berlebih.
5. Driveshaft (Poros Penggerak)
Fungsi dan Cara Kerja
Driveshaft adalah komponen yang menghubungkan transmisi ke diferensial belakang (pada kendaraan penggerak roda belakang) atau langsung ke roda (pada kendaraan penggerak roda depan).
Proses
Poros penggerak mentransfer tenaga dari transmisi ke diferensial atau roda. Pada kendaraan penggerak roda belakang, driveshaft biasanya panjang dan memerlukan sambungan universal untuk mengakomodasi pergerakan suspensi.
6. Diferensial
Fungsi dan Cara Kerja
Diferensial adalah komponen yang mendistribusikan tenaga dari driveshaft ke roda penggerak, memungkinkan roda berputar dengan kecepatan berbeda saat kendaraan berbelok.
Proses
Diferensial menggunakan serangkaian roda gigi untuk mendistribusikan tenaga secara merata ke roda penggerak. Ini memastikan bahwa roda di dalam kurva berputar lebih lambat daripada roda di luar kurva, menjaga traksi dan stabilitas kendaraan.
7. Torque Converter (Konverter Torsi)
Fungsi dan Cara Kerja
Torque converter adalah komponen dalam transmisi otomatis yang menggantikan fungsi kopling pada transmisi manual. Ini memungkinkan mesin tetap berputar saat kendaraan berhenti tanpa mematikan mesin.
Proses
Torque converter menggunakan cairan transmisi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi. Ini terdiri dari tiga komponen utama: impeller, turbin, dan stator. Impeller menggerakkan cairan transmisi, yang kemudian memutar turbin yang terhubung ke transmisi. Stator membantu mengarahkan aliran cairan untuk efisiensi yang lebih baik.
8. Valve Body (Badan Katup)
Fungsi dan Cara Kerja
Valve body adalah komponen dalam transmisi otomatis yang mengontrol aliran cairan transmisi ke berbagai kopling dan band, menentukan gigi yang akan digunakan.
Proses
Valve body terdiri dari serangkaian katup dan saluran yang diarahkan oleh tekanan hidrolik dan sinyal elektronik dari unit kontrol transmisi (TCU). Ini mengatur kapan dan bagaimana transmisi berganti gigi.
9. Transmission Control Unit (TCU)
Fungsi dan Cara Kerja
TCU adalah unit kontrol elektronik yang mengelola operasi transmisi otomatis, termasuk waktu pergantian gigi, tekanan hidrolik, dan fungsi lain yang terkait dengan transmisi.
Proses
TCU menerima data dari berbagai sensor (seperti sensor kecepatan dan posisi throttle) dan mengirimkan sinyal ke valve body dan komponen lain untuk mengoptimalkan kinerja transmisi sesuai dengan kondisi berkendara.
10. Fluid Transmission (Cairan Transmisi)
Fungsi dan Cara Kerja
Cairan transmisi berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan medium hidrolik dalam transmisi otomatis. Ini penting untuk operasi yang halus dan efisien dari transmisi.
Proses
Cairan transmisi bersirkulasi melalui sistem, melumasi komponen bergerak, mendinginkan transmisi, dan mengoperasikan kopling dan band melalui tekanan hidrolik yang dikendalikan oleh valve body dan TCU.
11. Planetary Gear Set (Roda Gigi Planet)
Fungsi dan Cara Kerja
Planetary gear set adalah komponen utama dalam transmisi otomatis yang memungkinkan berbagai rasio gigi dalam ruang yang kompak. Ini terdiri dari roda gigi matahari, roda gigi planet, dan roda gigi cincin.
Proses
Planetary gear set memungkinkan berbagai kombinasi rasio gigi dengan mengunci atau melepaskan roda gigi yang berbeda. Ini diatur oleh kopling dan band yang dikendalikan oleh valve body dan TCU.
12. Band dan Kopling Hidraulik
Fungsi dan Cara Kerja
Band dan kopling hidraulik adalah komponen dalam transmisi otomatis yang mengunci dan melepaskan berbagai komponen roda gigi untuk mengubah rasio gigi.
Proses
Band melingkari drum dan mengunci roda gigi saat diaktifkan oleh tekanan hidrolik. Kopling hidraulik bekerja dengan prinsip serupa, menghubungkan dan melepaskan roda gigi melalui tekanan cairan transmisi yang dikendalikan oleh valve body dan TCU.
Kesimpulan
Sistem transmisi mobil adalah jaringan kompleks komponen yang bekerja bersama untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda dengan cara yang efisien dan terkontrol. Komponen-komponen seperti kopling, flywheel, gearbox, synchromesh, driveshaft, diferensial, torque converter, valve body, TCU, cairan transmisi, planetary gear set, serta band dan kopling hidraulik semuanya memainkan peran penting dalam menjaga kinerja transmisi.
Pemahaman tentang fungsi dan cara kerja masing-masing komponen dalam sistem transmisi sangat penting bagi pemilik mobil dan teknisi. Perawatan rutin dan pemeliharaan yang tepat dapat mencegah kerusakan yang mahal dan menjaga kinerja transmisi tetap optimal. Dengan demikian, sistem transmisi tidak hanya memastikan kendaraan dapat bergerak dan berakselerasi dengan baik, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.
Yuk rawat dan servis mobil kamu di bengkel mobil Balikpapan no 1, HaloBengkel
Other Post
Penting! 6 Fungsi Spion Mobil yang Wajib Diketahui!
- Posted by
- 0 comments
Spion Mobil Menggunakan Cermin Apa? Begini Penjelasannya!
- Posted by
- 0 comments
4 Perbedaan Spion Electric dan Retract yang Harus Diketahui
- Posted by
- 0 comments
5 Masalah Umum pada Spion Mobil dan Penyebabnya
- Posted by
- 0 comments
Berapa Biaya Ganti Plat Motor 5 Tahunan? Ini Nominalnya!
4 Cara Cek Plat Nomor Jateng dengan Mudah
- Posted by
- 0 comments
3 Cara Cek Biaya Ganti Plat Motor dan Mobil Online Tanpa Ribet
- Posted by
- 0 comments
Biaya Perpanjang STNK dan Ganti Plat Nomor Terbaru 2024
- Posted by
- 0 comments
Segini Biaya Balik Nama Mobil dan Ganti Plat Mobil, Catat!
- Posted by
- 0 comments
Kode Plat Nomor Belakang Kendaraan dan Daerahnya Terlengkap
- Posted by
- 0 comments
Plat BG Daerah Mana? Cek Sekarang agar Tidak Salah
- Posted by
- 0 comments