4 Penyebab AC Mobil Panas Hanya Keluar Angin

AC termasuk komponen penting yang mesti diperhatikan, lantaran kerap bermasalah. Salah satu permasalahannya adalah AC panas dan hanya keluar angin. Sebenarnya, apa penyebab AC mobil panas hanya keluar angin?

Sebagai pemilik mobil, Anda tentu harus mengetahui apa saja penyebabnya, dan beberapa cara mengatasinya. Di Indonesia sendiri, AC telah menjadi salah satu kebutuhan.

Lantaran suhu yang tergolong tinggi, terutama beberapa tahun belakangan. Suhu tersebut akan sangat terasa saat Anda mengendarai mobil di siang hari dan membuat mengendarai kurang nyaman.

Dengan adanya AC, Anda dapat berkendara dengan nyaman. Itulah mengapa, Anda perlu mengatasinya ketika sedang mengalami permasalahan. Terutama ketika AC mobil panas, dan hanya mengeluarkan angin saja.

Penyebab AC Mobil Panas Hanya Keluar Angin

Secara umum, terdapat beberapa penyebab AC mobil panas hanya keluar angin saja. Bagi Anda yang sedang mengalami permasalahan tersebut, silakan cek beberapa penyebab berikut ini!

1.  Freon AC Mobil Sudah Habis

Freon AC yang sudah habis adalah salah satu penyebab ac mobil tidak dingin. Kondisi freon yang sudah habis dapat membuat mobil hanya mengeluarkan angin saja.

Dalam hal ini, Anda mesti tahu apa ciri-ciri freon yang sudah habis. Sehingga, bisa terhindar dari masalah ini. Hanya saja, jika freon tersebut habis terlalu cepat atau sebelum waktu normalnya, ini bisa saja terjadi lantaran beberapa hal.

Seperti adanya kebocoran, baik pada pipa atau selangnya. Apabila usianya sudah terlalu tua, Anda dapat menggantinya dengan yang baru. Hal ini agar freon tetap habis sesuai masa pakai yang normal.

2. Belt Putus

Penyebab AC mobil panas berikutnya adalah belt putus. Belt yang ada di bagian kompresor ini berfungsi sebagai penggerak puli kompresor dan menghubungkannya dengan kipas pendingin, alternator, pompa air, dan power steering.

Sehingga, ketika belt putus, akan membuat AC bekerja tidak maksimal. Seperti mesin menjadi panas dan mobil mogok, hingga membuat AC hanya mengeluarkan angin saja. Bahkan, kondisi ini juga bisa menjadi penyebab ac mobil bau.

Belt putus sendiri bisa diakibatkan oleh beberapa hal. Misal, karena karet beltnya yang retak atau putus.

3. Terdapat Kotoran di Bagian Kondensor

Kondensor AC mobil berfungsi sebagai pembuang panas dari kompresor. Itu artinya, kondensor tidak boleh mengalami permasalahan, termasuk tidak boleh ada kotoran di dalamnya.

Apabila ada kotoran, ini akan menyebabkan AC mengalami kerusakan yang mengakibatkan AC menjadi tidak dingin. Anda dapat membersihkan kondensor secara rutin, agar kotoran tidak menumpuk, dan tidak terjadi karat di dalamnya.

4. Kerusakan pada Kompresor AC

Kompresor adalah salah satu komponen penting pada AC. Ia bertugas sebagai penyalur tenaga utama untuk menghidupkan AC. Sistem kerjanya tergantu pergerakan pada mesin mobil.

Apabila kompresor mengalami permasalahan, Anda dapat mengenalinya lewat beberapa tanda. Salah satunya adalah suara berisik yang berlebihan saat AC mulai dihidupkan.

Adapun penyebab kompresor ac mobil rusak ialah pelumasnya berkurang atau kotor.

Demikian beberapa penyebab AC mobil panas hanya keluar angin yang perlu Anda tahu. Jika sedang mengalami permasalahan pada AC, ada baiknya jika Anda membawanya ke tempat servis, terutama jika permasalahannya cukup rumit.

Supaya mobil mendapatkan penanganan yang tepat, Anda bisa membawanya ke Halo Bengkel. Solusi terbaik perawatan dan perbaikan mobil Anda. Kami menyediakan berbagai layanan menarik.

Tim Halo Bengkel akan merawat mobil Anda dengan tangan-tangan dari teknisi berpengalaman. Percayakan pada tim Halo Bengkel!

FAQ

Apa penyebab AC mobil panas?

Adapun salah satu penyebab AC mobil panas yang sering terjadi adalah beban kerja yang berlebihan. Kondisi ini kerap terjadi saat AC dipakai saat kondisi yang berat, seperti ketika suhu udara terlalu tinggi dan saat terjebak macet.

Apa penyebab AC mobil kadang dingin kadang tidak?

Terdapat beberapa penyebab kenapa AC mobil kadang dingin dan kadang tidak, seperti kondensor kotor, filter AC kotor, hingga evaporator kotor. Selain itu, kondisi ini juga bisa terjadi lantaran ketersediaan freon AC menipis.

Apa yang terjadi apabila isi freon terlalu banyak?

Freon harus mempunyai persediaan yang cukup sesuai standar. Tidak boleh terlalu banyak. Apabila terlalu banyak, dapat menyebabkan mesin berat ketika menyalakan AC. Freon yang terlalu banyak juga membuat kinerja kompresor semakin berat.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.