6 Penyakit Captiva Diesel Bekas, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Meski menjadi salah satu SUV favorit di Indonesia, terdapat sejumlah penyakit Captiva Diesel yang bagi sebagian orang cukup merepotkan. Padahal,
Meski menjadi salah satu SUV favorit di Indonesia, terdapat sejumlah penyakit Captiva Diesel yang bagi sebagian orang cukup merepotkan.
Padahal, produk Chevrolet yang mengaspal tahun 2008 lalu ini punya mesin 2.000 cc yang membuatnya irit, tapi cukup bertenaga.
Masalah umumnya bisa terjadi di sejumlah bagian Captiva. Contohnya oli mesin, mekanisme kelistrikan, bagian kotak sekring, dan masih banyak lagi.
Pengalaman pakai Captiva Diesel pun banyak yang mengiyakan hal tersebut dan masalah ini, sudah seharusnya Anda ketahui sebelum pembelian Chevrolet Captiva bekas ini.
Daftar Isi :
ToggleIni Dia 6 Penyakit Captiva Diesel!
Dari cukup banyak ulasan mengenai Captiva, memang terdapat beberapa masalah atau penyakit yang membuat banyak orang pikir-pikir lagi buat beli mobil satu ini. Apa saja?
1. Fuse Box Berkarat
Chevrolet Captiva Diesel cukup terkenal dengan masalah satu ini: karat di bagian fuse box atau kotak sekering.
Masalah yang terjadi, bisa memicu gangguan mekanisme kelistrikan mobil Captiva. Saat karatan, maka mobilnya punya lampu yang redup, akinya lebih cepat habis, dan kadang suka mogok tiba-tiba.
Karat yang ada di bagian kotak sekring, terjadi karena lembab dan membuat korosi ke bagian terminal listriknya. Ini adalah salah satu masalah populer pada mobil Captiva.
2. Kerusakan Wiring Harness
Kemudian, kerusakan pada Wiring Harness ini juga jadi penyakit khas dari Captiva. Banyak pengguna yang merasa menyesal beli Captiva karena hal ini.
Pasalnya, wiring harness itu sendiri jadi bagian yang menjadi penghubung banyak penghubung kelistrikan pada mobil. Misalnya menyambungkan lampu, ECU, dan sensor-sensor yang ada.
Saat wiring harnessnya rusak, maka masalah yang muncul bisa bervariasi. Bahkan bisa mengakibatkan mesin yang mogok tanpa alasan yang jelas.
Rusaknya bagian ini bisa terjadi karena mudah terpapar dengan kelembaban yang berlebihan.
Akhirnya, membuat mobil Rp200 jutaan mengalami korsleting atau hilang sinyal. Maka dari itu, performanya sering terganggu.
3. Penyakit di Sistem Bahan Bakar
Penyakit lain dalam mobil Captiva salah satunya di bagian sistem bahan bakar. Saat bermasalah, maka performa dari mesinnya akan sangat terganggu.
Anda juga mungkin mengeluarkan budget lebih tinggi karena pemakaian bahan bakar jadi lebih boros.
Starter pun sering susah apalagi ketika mesinnya tidak dalam kondisi panas. Masalah paling parahnya lagi, Captiva Diesel mogok karena masalah di sistem bahan bakar ini.
Masalah utamanya di kebocoran sistem injeksi atau tersumbatnya filter di sistem bahan bakar Captiva.
Ini terjadi karena desain utamanya yang memakai injektor serta fuel pump yang sensitif pada kotoran juga air.
Nah, saat Anda menggunakan bahan bakar yang tidak bersih, maka komponen-komponen dalam sistem bahan bakar bisa tersumbat, bocor, ataupun mengalami korosi.
4. Masalah di Sistem Pendingin
Banyak juga pemilik Captiva yang mengeluhkan soal sistem pendingin. Benar, sistem pendinginnya memang rawan bermasalah.
Pasalnya, desain utama dari radiator mobil Captiva sendiri kurang maksimal untuk meminimalisir terjadinya masalah.
Radiator dalam Captiva Diesel manual ukurannya itu relatif kecil. Padahal, ukuran dari mesinnya sendiri punya kapasitas besar dengan kebutuhan pendinginan yang lebih kuat.
Maka, wajar kalau radiator kecil di mobil Captiva menjadi kerja lebih keras. Tambahan lagi, jadi lebih sulit untuk radiator kecilnya karena bekerja di Indonesia yang iklimnya panas.
Tak heran jika kemudian, masalah overheating kerap terjadi pada mobil SUV satu ini.
Selain itu, masalahnya pun terletak di kualitas komponen pendinginnya. Penyakit Captiva Diesel satu ini wajar terjadi karena water pump hingga thermostatnya, punya kualitas yang tidak tahan lama.
Maka, water pump bisa lebih cepat aus dan tak lagi mampu memompa cairan pendingin dengan maksimal.
Thermostat yang sering macetnya juga mengakibatkan sirkulasi dari cairan pendingin begitu terganggu. Jadi, jangan heran jika suhu mesin mobil Captiva Anda sering overheat.
5. Masalah Mesin dan Pembakaran Internal
Kemudian, masalah lain yang kerap terjadi adalah di bagian mesin dan pembakaran internal.
Gejalanya seperti mesin yang bergetar, muncul suara mesin tak normal, dan sejenisnya, maka itu adalah masalah di bagian mesin serta pembakaran internal.
Penyebab utama masalah ini terjadi di Captiva adalah injektor bahan bakarnya yang rancangannya dengan presisi tinggi.
Dengan presisi yang tinggi, akhirnya membuat injektor tersebut jadi sensitif pada pemakaian bahan bakar.
Jika Anda sering pakai bahan bakar yang kotor, ada kandungan air, atau tak sesuai spesifikasi, maka pembakaran dalam mesin jadi tidak sempurna. Apa alasannya? Yup, injektornya yang sangat presisi untuk urusan bahan bakar.
Injektornya ini pakai teknologi common rail. Nah, kebanyakan pengguna lebih memilih solar bersubsidi.
Padahal, common rail menyarankan agar Anda minimal mau mengisinya dengan Dexlite. Jadi, tak heran kalau bagian ini sering bermasalah.
6. Karet Kaki-kaki Aus
Lalu, kelemahan mobil Captiva terakhir yakni di bagian karet kaki-kaki. Terutama jika Anda ingin beli Captiva bekas.
Bagian shockbreaker dan karet-karet semacam engine mounting maupun bushing, itu penting buat Anda cek.
Pasalnya, bagian ini sering jadi kasus khusus bagi mobil Captiva karena ada fitur self-levellingnya yang bermasalah.
Terutama ketika mobil sudah ada di kilometer yang tinggi. Jadi, ketika akan beli harap perhatikan ball joint juga, karet bushing, tie rod, bushing arm, serta beberapa bagian karet di bagian kaki-kaki mobil.
Mau Beli Mobil Captiva Bekas? Sebaiknya Pertimbangkan Ini Dulu!
Menyimak berbagai penyakit Captiva Diesel, mungkin bikin Anda ragu untuk beli unit mobil bekasnya.
Tapi, kami sarankan buat pakai HaloBengkel Protection agar bebas khawatir. Nantinya, akan ada inspektor yang bantu Anda untuk cek lebih detail Chevrolet Captiva bekas yang Anda idamkan. Hubungi sekarang!
Other Post
Service Kompresor AC Mobil dan Estimasi Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Spion Mobil, Segini Harga Perbaikannya!
- Posted by
- 0 comments
Service Speedometer Mobil: Bagian Perawatan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Apa Saja Layanan Service Shockbreaker Mobil dan Biayanya?
- Posted by
- 0 comments
Service Jok Mobil: Durasi Pengerjaan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Sliding Door Mobil: Biaya dan Rekomendasi Bengkelnya
- Posted by
- 0 comments
4 Alasan Harga Mobil Bekas di Jakarta Lebih Murah
- Posted by
- 0 comments
Berapa Harga Inspeksi Mobil Bekas? Ini Rinciannya!
- Posted by
- 0 comments
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments
Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!
- Posted by
- 0 comments