Ingin beli Sigra tipe M yang lebih ramah kantong? Maka, Anda wajib mengenali terlebih dahulu kekurangan Sigra tipe M supaya tidak menyesal nantinya.
Varian Daihatsu Sigra yang satu ini termasuk kendaraan yang sangat populer karena harganya yang terjangkau. Bahkan Sigra tipe M terkenal sebagai varian yang murah.
Sebagaimana mobil lain, besar harga tersebut sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Maka, bukan hal yang mengherankan jika varian yang lebih murah punya lebih banyak kekurangan. Yuk, simak apa saja kekurangannya.
Kekurangan Sigra Tipe M
Daihatsu Sigra termasuk salah satu LCGC yang terkenal irit dan terjangkau, sehingga peminatnya pun membludak. Sebelum memutuskan membeli, Anda sebaiknya mengetahui dulu berbagai kekurangan Sigra tipe M 2023 berikut:
1. Material Interior Standar
Kekurangan pertama terlihat dari kualitas interiornya. Sigra tipe M menggunakan material yang berkualitas standar sehingga jauh dari kesan premium.
Desain interior banyak menggunakan material plastik keras dan cenderung kasar. Hal ini dapat mempengaruhi tingkat kenyamanan pengguna, terutama jika Anda sering berkendara jarak jauh.
Penggunaan material berkualitas standar ini bertujuan untuk menekan harga jual Sigra. Namun, tetap saja ada pembeli yang merasa kecewa dengan material interior yang rendah dari mobil tipe 7 seater ini.
Pasalnya, kenyamanan dalam perjalanan bisa sangat berpengaruh bagi sebagian orang. Ada pula yang mengeluhkan head unit yang kadang berguncang saat melewati jalan berlubang.
Meski begitu, sebagian pengguna tidak mempermasalahkan kekurangan dari segi kualitas material. Sebab mobil berfungsi dengan baik dan cukup nyaman.
Baca Juga: 4 Tipe Yaris yang Paling Laku dan Tips Memilihnya
2. Ruang Kaki Baris Ketiga Sempit
Kekurangan Sigra tipe M selanjutnya, masih dari bagian interior. Meskipun dirancang sebagai 7 seater, baris ketiga pada mobil ini memiliki ruang kaki yang sempit.
Hal tersebut menyebabkan kebanyakan penumpang dewasa merasa tidak nyaman karena ruang gerak sangat terbatas.
Penumpang dewasa harus menekuk kakinya sehingga badan terasa cepat pegal selama perjalanan.
Kondisi tersebut semakin memburuk apabila penumpang harus duduk lama dalam perjalanan jarak jauh. Terlebih lagi, jika penumpang memiliki tinggi lebih dari 165 cm.
Baris ketiga dari Daihatsu Sigra sebaiknya hanya Anda gunakan untuk perjalanan jarak dekat saja.
Namun, kursi baris ketiga menawarkan kenyamanan yang cukup ideal untuk ditempati oleh penumpang anak-anak.
3. Mesin Standar dan Tidak Ada Fitur ABS
Daihatsu menanamkan mesin 1.200 cc 4 silinder yang menggunakan teknologi dual VVT-I pada varian Sigra.
Sayangnya, mesin tersebut tidak menghasilkan performa yang luar biasa. Dengan, kata lain mesin tersebut merupakan kelas standar.
Bahkan, beberapa pengguna menganggap performa dari mesin tersebut loyo alias kurang bertenaga. Apalagi untuk mobil dengan transmisi otomatis.
Kekurangan lainnya yaitu belum tersedia teknologi ABS (Anti Lock Braking System). Jadi, Daihatsu Sigra tipe M hanya menggunakan rem biasa. Anda hanya bisa menemukan ABS pada tipe-tipe Sigra X dan R.
Padahal tidak adanya fitur tersebut termasuk kekurangan yang signifikan dan sangat mempengaruhi pemilihan kendaraan, khususnya bagi pengemudi yang belum terlalu mahir.
Pasalnya, ABS sangat membantu bagi pengemudi ketika menghadapi situasi yang membutuhkan pengereman mendadak.
Apabila terdapat rem ABS, maka pengemudi bisa mengerem secara mendadak sembari melakukan manuver. Sehingga dapat menghindari menabrak objek yang ada di depannya. Hal tersebut akan lebih sulit dilakukan pada mobil tanpa ABS.
Baca Juga: Apakah Avanza Masih Cocok Dibeli Saat Ini?
4. Peredaman Kurang Maksimal
Kekurangan Sigra tipe M 2024 yang juga sering menjadi penyebab keluhan pengguna yaitu dari kemampuan peredam yang tidak maksimal.
Lagi-lagi alasannya yaitu demi menekan harga jual. Karena mobil ini harganya terjangkau, jadi maklum saja jika kualitas peredam kurang baik.
Alhasil, suara bising dari luar kabin masih terdengar keras. Pengguna juga dapat merasakan getaran-getaran yang mengganggu selama berkendara. Hal ini bisa mengurangi kenyamanan, terutama saat melewati jalanan yang berlubang atau ramai.
Meskipun begitu, sebagian pengguna masih mentoleransi hal ini. Peredaman kabin memang kurang maksimal karena penggunaan material yang minim untuk menjaga rentang harga yang miring.
Pengguna juga masih bisa melakukan sejumlah modifikasi untuk meningkatkan peredaman. Seperti memasang peredam tambahan. Namun, hal ini tentunya memakan biaya tambahan yang perlu Anda perhatikan.
5. AC Kurang Dingin
Kekurangan Sigra M selanjutnya yang kerap dikeluhkan yaitu ruang kabin yang terasa panas bagi penumpang.
Keluhan AC kurang sejuk ini muncul karena baris kedua dan ketiga mobil memang terasa gerah. Penyebabnya yaitu penyaluran hembusan AC dari bagian depan mobil yang tidak merata.
Selain dari AC pada kisi-kisi dashboard, tidak terasa adanya hembusan angin sejuk. Hal ini karena tidak terdapat sumber hembusan angin AC selain dari bagian tersebut.
Penyebab kurang meratanya hembusan angin AC yaitu penggunaan air circulator pada Sigra. Air circulator ini fungsinya seperti kipas saja. Jadi, berbeda dari AC double blower yang mampu mengeluarkan udara dingin.
Akibatnya, penumpang sering merasa kepanasan. Terlebih lagi, ketika berkendara pada siang saat matahari terik. Suhu kabin yang tidak sejuk karena masalah AC ini bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara.
Meskipun bukan solusi ideal, beberapa pengguna memilih menyiasati masalah tersebut. Biasanya pengguna menyetel AC pada angka 2 atau 3 ketika berkendara saat siang hari.
Baca Juga: Cocok Untuk Mudik Jauh Segini Harga Toyota Fortuner Bekas
Itulah beberapa kekurangan Sigra tipe M yang wajib Anda perhatikan sebelum membeli. Meski punya kekurangan, mobil varian Sigra ini juga menawarkan sejumlah kelebihan.
Cari mobil yang bagus tapi murah? Kalau begitu, Anda bisa mengunjungi platform jual beli mobil bekas CarsGallery.
Setiap mobil dari platform ini sudah melalui inspeksi sehingga kualitasnya terjamin bagus. Selain itu, CarsGallery juga memberikan garansi untuk setiap unit. Buka CarsGallery segera untuk menemukan mobil dengan harga terbaik.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
