4 Efek Kipas Radiator Nyala Terus, Bikin Mesin Cepat Rusak!
Kipas radiator hanya akan menyala ketika water coolant berada di suhu yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, jika kipas menyala
Kipas radiator hanya akan menyala ketika water coolant berada di suhu yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, jika kipas menyala terus maka menandakan adanya kerusakan. Efek kipas radiator nyala terus juga harus Anda waspadai.
Ada cukup banyak hal yang menyebabkan kipas radiator terus menyala seperti kurangnya air radiator atau kerusakan fan control. Begitu juga kerusakan pada water temperature sensor yang mengatur suhu mesin untuk mencegah overheat.
Apa saja dampak kerusakan kipas radiator yang terus menyala? Anda bisa simak dampak buruknya ini.
Daftar Isi :
Toggle4 Efek Kipas Radiator Nyala Terus yang Berbahaya
Seharusnya kipas pendingin radiator berhenti ketika air pendingin berada di suhu yang sesuai dengan suhu kinerja mesin. Hanya saja, jika terjadi salah satu kerusakan komponen, kipas bisa saja terus menyala.
Ada dampak yang merugikan akan Anda rasakan seperti:
1. Kerusakan Kipas Radiator
Kipas radiator akan menyala ketika mesin dinyalakan pertama kali. Durasi kipas menyala kurang lebih 2 menit. Jika, kipas radiator nyala terus saat mesin mati atau menyala lebih dari 2 menit artinya telah terjadi kerusakan.
Efek kerusakan yang pertama adalah pada komponen kipas itu sendiri. Kipas bekerja terlalu keras sehingga membuat mesin kipas cepat panas.
Apabila kondisi ini Anda biarkan terus menerus maka risiko mengganti komponen kipas radiator dalam waktu dekat akan terjadi. Bersiaplah untuk mengganti kipas radiator yang sudah tidak berfungsi kembali.
Baca juga: Biaya Service Evaporator AC Mobil di Bengkel Terdekat
2. Aktivitas Berkendara Tidak Nyaman
Dampak lain yang sangat terasa adalah terganggunya aktivitas berkendara. Anda tidak akan nyaman karena mesin mobil mungkin saja mengalami panas berlebih di tengah perjalanan.
Mesin mobil yang terlalu panas akan berdampak pada mobil mogok atau kerusakan pada komponen lainnya ketika kipas radiator tidak berfungsi. Apabila Anda sedang dalam perjalanan menuju tempat kerja, mobil yang mogok akan mengganggu.
Sebaiknya, Anda meluangkan waktu untuk pergi ke bengkel untuk mengecek kondisi kipas radiator apabila kipas menyala terus menerus. Setidaknya dengan pergi ke bengkel, Anda bisa memperbaiki lebih dini dan menghemat biaya perbaikan.
Baca juga: 7 Penyebab RPM Mobil Tidak Stabil dan Cara Mengatasinya
3. Mesin Mobil Cepat Rusak
Kerusakan tidak hanya pada kipas radiator tetapi juga mesin mobil. Ketika kipas mati dan mesin mengalami overheat maka akan terjadi kerusakan yang lebih parah lagi.
Contohnya, mobil sering mati mendadak, turun mesin, kepala silinder di ruang bakar menjadi melengkung hingga mengganggu kinerja minyak transmisi. Efek kipas radiator mobil mati ini akan menguras biaya perbaikan lebih besar.
Misalnya saja, mobil Anda harus turun mesin karena kipas radiator maka biaya yang harus dikeluarkan mulai dari Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000. Biaya ini belum termasuk dengan memperbaiki atau mengganti komponen yang rusak.
Baca juga: 6 Penyebab AC Mobil Tiba Tiba Tidak Dingin dan Solusinya
4. Kerusakan pada Aki Mobil
Selain mesin, sistem kelistrikan juga akan terpengaruh seperti aki. Fungsi aki adalah untuk menyediakan daya listrik. Ketika kipas radiator terus menyala artinya pasokan listrik yang berlebihan diperlukan.
Hal ini akan mempengaruhi aki untuk bekerja terlalu keras sehingga lama-kelamaan mengalami masalah. Tidak heran, ketika mobil bisa saja mogok atau tiba-tiba mati meskipun tidak mengalami panas berlebih.
Anda pun harus bersiap untuk memperbaiki sistem kelistrikan atau mengganti aki dengan yang baru. Biaya perbaikan aki ini bisa mulai dari Rp150.000 dan untuk biaya menggantinya mulai dari Rp700.000-an.
Efek kipas radiator nyala terus tidak boleh Anda sepelekan. Lebih baik untuk melakukan perawatan rutin dengan cara servis untuk mengecek kinerja kipas radiator. Mekanik di bengkel bisa mendeteksi kondisi kerusakan lebih dini.
Apabila Anda mengalami kipas menyala terus sebaiknya lepaskan sensor suhu agar berhenti bekerja. Baru setelah itu, Anda bisa membawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Jangan lupa, Anda perlu membawa mobil ke bengkel profesional seperti HaloBengkel Protection. Kami akan memberikan pengecekan menyeluruh pada kondisi mesin mobil Anda dan melakukan perbaikan secara profesional.
Selain mengecek kondisi kipas radiator, Anda juga bisa memilih layanan servis mobil, tune up, spooring dan balancing hingga mengecek baterai mobil. Dapatkan semua layanan HaloBengkel sekarang juga sebelum kerusakan berlanjut.
Other Post
6 Tips Membeli Mobil Bekas di Jakarta agar Bebas Rugi!
- Posted by
- 0 comments
7 Kesalahan Umum Saat Membeli Mobil Bekas, Bikin Rugi!
- Posted by
- 0 comments
Ini Cara Kerja Busi Mobil, Jadi Kunci Mobil Bisa Menyala!
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Meliputi Apa Saja? Ini Daftarnya
- Posted by
- 0 comments
Cara Mengecek Busi Mobil Mati atau Hidup yang Mudah
- Posted by
- 0 comments
Tune Up Mobil Berapa Bulan Sekali? Ini Dia Jadwal Tepatnya
- Posted by
- 0 comments
4 Fungsi Busi pada Mobil yang Perlu Diketahui
- Posted by
- 0 comments
15 Alat Tune Up Mobil yang Wajib Tersedia di Bengkel Pilihan
- Posted by
- 0 comments
Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!
- Posted by
- 0 comments
Kode Busi Denso K20PR U11 untuk Mobil Apa?
- Posted by
- 0 comments
6 Cara Membersihkan Busi Mobil secara Mandiri di Rumah
- Posted by
- 0 comments