Apa Sih Bedanya Roof Rail vs Roof Rack?, HaloBengkel.com – Ketika berbicara tentang pengangkutan barang di atas mobil, maka komponen roof rail dan roof rack adalah dua konsep yang sering muncul.
Mari kita bahas perbedaan antara keduanya:
Roof Rail:
Roof rail adalah bagian terintegrasi dari struktur atap mobil yang umumnya terbuat dari bahan yang kuat seperti aluminium atau plastik. Roof rail terpasang secara permanen pada atap mobil dan berfungsi sebagai dasar untuk pemasangan berbagai aksesori atap, seperti roof box, rak sepeda, atau rak kayu.
Fungsi: Roof rail adalah bagian dari atap mobil yang berfungsi sebagai titik pemasangan untuk aksesori tambahan, seperti roof rack, roof box, atau penyangga lainnya.
Pemasangan: Roof rail biasanya terpasang dari pabrik pada mobil tertentu, terutama SUV dan kendaraan 4×4. Ada dua jenis roof rail:
Elevated Roof Rail: Memiliki ruang di bawahnya yang memudahkan untuk mengikat tali atau memasang rak. Terdapat celah sekitar 1-2 inci antara atap mobil dan rail.
Flush Roof Rail: Dipasang langsung pada atap mobil tanpa celah, sehingga tidak memungkinkan penggunaan tali, namun memberikan tampilan aerodinamis dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Kelebihan Roof Rail:
- Estetika yang Menarik: Roof rail memberikan tampilan yang bersih dan terintegrasi dengan desain kendaraan.
- Fleksibilitas Pemasangan: Roof rail memungkinkan penggunaan berbagai aksesori atap tanpa perlu instalasi tambahan.
- Kekuatan dan Tahan Lama: Roof rail terbuat dari bahan yang kokoh dan dirancang untuk menahan beban berat, menjadikannya pilihan yang tahan lama.
Kekurangan Roof Rail:
- Biaya Lebih Tinggi: Roof rail umumnya lebih mahal daripada roof rack karena terintegrasi ke dalam desain kendaraan.
- Keterbatasan Desain: Roof rail mungkin memiliki keterbatasan dalam desain dan fungsionalitas, terutama untuk penggunaan khusus seperti transportasi kargo besar.
Roof Rack:
Roof rack adalah struktur pemegang tambahan yang dipasang di atas roof rail atau langsung di atas atap mobil. Roof rack terdiri dari balok atau batang horizontal yang dirancang untuk menahan dan mengamankan berbagai jenis kargo, seperti koper, sepeda, papan selancar, atau peralatan camping.
Fungsi: Roof rack (juga disebut crossbars) adalah platform tambahan di atas atap mobil yang memungkinkan Anda membawa barang lebih banyak. Roof rack dirancang untuk menyebar berat secara merata agar tidak merusak mobil.
Kapasitas: Roof rack dapat membawa beban lebih berat daripada roof rail. Ada banyak pilihan roof rack di pasaran, termasuk merek terkenal seperti Thule dan Rhino.
Pemasangan: Roof rack memerlukan pemasangan tambahan dan metodenya bervariasi tergantung pada jenis atap mobil dan sistem yang dipilih.
Kelebihan Roof Rack:
- Kustomisasi yang Lebih Fleksibel: Roof rack memungkinkan penyesuaian dan pengaturan yang lebih fleksibel sesuai dengan jenis kargo yang dibawa.
- Kemampuan Memuat Lebih Banyak Kargo: Roof rack dapat menahan kargo yang lebih besar atau lebih berat daripada roof rail, tergantung pada jenis dan modelnya.
- Kemudahan Pemasangan dan Penghapusan: Roof rack biasanya mudah dipasang dan dihapus dari atap mobil, memungkinkan penggunaan sesuai kebutuhan.
Kekurangan Roof Rack:
- Estetika yang Kurang Menarik: Roof rack mungkin terlihat lebih kaku dan kurang terintegrasi dengan desain kendaraan dibandingkan roof rail.
- Biaya Tambahan: Roof rack sering kali memerlukan pembelian tambahan setelah memasang roof rail, yang bisa meningkatkan biaya total.
Perbedaan Lain Antara Keduanya:
Roof rail berjalan dari depan hingga belakang atap, sedangkan roof rack berjalan dari pintu ke pintu. Roof rail biasanya terdiri dari dua batang, sedangkan roof rack memiliki lebih dari dua crossbar.
Jadi, jika kamu ingin menambah kapasitas angkut dan fleksibilitas, roof rack adalah pilihan yang baik. Namun, jika kamu menginginkan tampilan yang lebih ramping dan sudah memiliki roof rail pabrik, kamu dapat memanfaatkannya dengan menambahkan aksesori tambahan.
Baca juga: Fungsi Cruise Control Mobil
