Blog
5 Akibat Telat Ganti Oli Mobil yang Wajib Diketahui
Menunda ganti oli sekilas terlihat seperti hal sepele yang biasa dilakukan. Padahal akibat telat ganti oli mobil bisa sangat merugikan.
Menunda ganti oli sekilas terlihat seperti hal sepele yang biasa dilakukan. Padahal akibat telat ganti oli mobil bisa sangat merugikan.
Pasalnya, oli memiliki batas usia pakai karena kualitasnya menurun seiring waktu. Saat kualitas oli memburuk, kemampuannya dalam melumasi komponen berkurang. Hal ini bisa mengarah pada terganggunya kinerja mesin hingga terjadi kerusakan permanen.
Simak info selengkapnya mengenai bahaya terlambat mengganti oli.
Daftar Isi :
ToggleAkibat Telat Ganti Oli Mobil
Telat ganti oli mesin bisa mengakibatkan berbagai risiko yang berpotensi merugikan, sebagai berikut:
1. Menurunnya Performa Mesin
Oli yang kualitasnya sudah memburuk tidak mampu lagi melumasi mesin dengan baik. Hal tersebut menyebabkan gesekan antar komponen menjadi berlebihan, sehingga kinerjanya ikut terdampak.
Selain itu, kontaminasi partikel kotoran dalam oli yang sudah lama bisa menyumbat saluran oli dan mempengaruhi efisiensi pelumasan.
Saat fungsi pelumasan memburuk, daya dan responsivitas mobil menjadi berkurang. Biasanya, pengemudi mengenali kondisi ini tanda-tanda seperti muncul suara kasar, getaran tidak biasa, dan akselerasi yang tidak bertenaga.
Baca Juga: 7 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
2. Mobil Jadi Boros Bahan Bakar
Akibat telat ganti oli mesin yang selanjutnya yaitu borosnya konsumsi bahan bakar.
Saat pelumas mengalami penurunan kualitas, maka gesekan antar komponen menjadi lebih besar. Kondisi ini membuat mesin perlu lebih banyak energi untuk bekerja seperti biasa. Alhasil, mesin akan menghabiskan lebih banyak bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar yang lebih boros menuntut pemilik mobil untuk lebih sering mengisi bensin. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan biaya operasional membengkak. Efisiensi mesin yang buruk juga meningkatkan emisi gas buang.
3. Mesin Berisiko Overheating
Selain melumasi komponen, oli juga bermanfaat sebagai pendingin mesin karena mampu menyerap dan mengalirkan panas. Namun, kemampuan tersebut akan menurun saat oli sudah kental dan kotor.
Kondisi ini mengakibatkan mesin cenderung bekerja pada suhu yang melebihi normal yang disebut overheating.
Overheating termasuk kondisi yang berisiko mengakibatkan berbagai masalah serius, seperti kerusakan gasket, head silinder, dan deformasi blok mesin. Apabila terjadi berkali-kali, maka overheating bisa menyebabkan mesin mogok.
4. Risiko Kerusakan Komponen
Akibat telat ganti oli mobil berikutnya yaitu terjadi kerusakan pada komponen-komponen mesin. Untuk menghasilkan kinerja optimal, berbagai komponen dalam mesin bergantung pada kualitas oli.
Jika oli kualitasnya kurang, maka gesekan berlebihan antar komponen bisa membuat komponen lebih cepat aus. Bahkan keausan bisa mengarah pada kerusakan permanen.
Saat mesin terlalu panas sampai tidak bisa ditangani, maka mobil bisa mengalami mogok di tengah perjalanan.
5. Biaya Perbaikan Lebih Mahal
Semakin mahalnya biaya perbaikan yang harus Anda keluarkan juga termasuk dampak telat ganti oli mobil yang perlu diwaspadai.
Oli yang sudah menurun kemampuannya sebagai pelumas, menimbulkan gesekan berlebihan dan risiko kerusakan komponen. Bukan itu saja, membiarkan oli lama tanpa mengganti membuat mobil lebih boros bahan bakar.
Hal-hal tersebut mengakibatkan Anda harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal dari seharusnya.
Termasuk juga risiko jika mesin bekerja menggunakan oli lama, yaitu terjadinya turun mesin. Apabila sudah terlanjur mengalami kerusakan parah hingga harus turun mesin, amaka Anda harus merogoh kocek dalam-dalam untuk ganti mesin seluruhnya.
Baca Juga: 6 Cara Membedakan Oli Shell Asli dan Palsu, Jangan Ketipu!
Kapan Harus Mengganti Oli Mobil?
Untuk menghindari resiko telat ganti oli mobil, penting untuk melakukan penggantian secara rutin. Umumnya, interval ganti oli yang dianjurkan adalah setiap 10.000 km (sekitar 6 bulan sekali).
Namun, apabila mobil sering digunakan sehingga sudah menempuh jarak 10.000 km dalam waktu kurang dari 6 bulan, maka Anda perlu ganti oli lebih cepat. Beberapa kendaraan dengan penggunaan intens bisa perlu ganti oli setiap 3 bulan.
Penggantian oli juga tetap perlu diperhatikan pada mobil yang jarang digunakan. Pasalnya, seiring waktu kualitas oli akan menurun sehingga bisa berfungsi secara optimal. Sebaiknya, Anda tetap melakukan ganti oli setiap 6 bulan.
Tanda-tanda Oli Mesin Perlu Ganti
Saat kualitas oli sudah tidak bagus lagi, kinerja mesin bisa terdampak. Berikut beberapa tanda-tanda perlu mengganti oli:
1. Terdengar Suara Kasar dari Mesin
Salah satu tanda yang kentara saat kualitas oli sudah buruk yaitu terdengar suara kasar saat mesin menyala. Hal ini karena gesekan antar komponen mesin menjadi berlebihan saat oli sudah terkontaminasi.
2. Lampu Indikator Oli Menyala
Tanda lain yang mudah terdeteksi yaitu menyalanya lampu indikator oli pada dashboard mobil. Indikator oli berupa ikon dengan bentuk corong dengan tetesan oli. Saat indikator tersebut menyala merah, maka Anda harus segera mengecek oli dan menggantinya.
3. Warna Oli Berubah Pekat
Lama kelamaan oli mesin akan mengalami perubahan warna karena terkontaminasi partikel kotoran. Oli yang kualitasnya masih bagus memiliki warna kuning jernih. Sedangkan saat kualitasnya buruk, warnanya menjadi pekat dan lebih kental.
Baca Juga: 5 Penyebab Oli Cepat Hitam yang Masih Sering Disepelekan
4. Akselerasi Berat dengan Getaran Tinggi
Performa mobil juga akan mengalami penurunan saat oli kehilangan kemampuan sebagai pelumas. Hal ini terutama bisa Anda rasakan ketika melakukan akselerasi.
Oli yang kualitasnya tidak memadai lagi menyebabkan akselerasi terasa berat dan kurang responsif. Selain itu, bagian mesin bisa menghasilkan getaran yang kuat.
5. Muncul Asap Gelap dari Knalpot
Asap knalpot dalam kondisi normal berwarna transparan. Jika warna asap terlihat gelap, maka kemungkinan terjadi penguapan oli yang masuk ke ruang pembakaran. Kondisi ini menandakan mesin perlu pengecekan dan penggantian oli.
Itulah beberapa akibat telat ganti oli mobil yang perlu Anda ketahui. Supaya mobil selalu bekerja dengan optimal, pastikan ganti oli berkualitas dari bengkel terpercaya.
HaloBengkel menyediakan berbagai produk oli berkualitas untuk melindungi mesin mobil kesayangan Anda. Yuk, kunjungi HaloBengkel sekarang untuk beli produk terbaik.