Blog
6 Cara Membedakan Oli Shell Asli dan Palsu, Jangan Ketipu!
Cara membedakan oli Shell asli dan palsu jadi hal penting yang jangan sampai Anda abaikan. Anda mungkin merasa sudah aman
Cara membedakan oli Shell asli dan palsu jadi hal penting yang jangan sampai Anda abaikan.
Anda mungkin merasa sudah aman saat membeli oli bermerek di bengkel atau toko sparepart, padahal risiko mendapatkan produk palsu tetap ada.
Bahayanya bukan main, karena oli palsu bisa merusak mesin, memperpendek usia pakai kendaraan, bahkan menyebabkan biaya servis membengkak jauh lebih besar daripada harga oli itu sendiri.
Kondisi ini jelas bikin repot, apalagi kalau kendaraan Anda setiap hari jadi andalan untuk aktivitas kerja.
Apalagi, pasar oli memang rawan praktik curang. Produk palsu kerap beredar dengan tampilan yang mirip sekali dengan kemasan asli, sehingga orang awam sulit menebaknya. Karena itu, Anda butuh panduan praktis agar tidak tertipu.
Baca Juga: 4 Cara Memilih Oli yang Tepat untuk Mobil, Jangan Asal Beli!
Daftar Isi :
Toggle6 Cara Membedakan Oli Shell Asli dan Palsu
Dengan memahami ciri-ciri khusus dari oli Shell asli, Anda bisa lebih tenang saat membeli dan memastikan mesin tetap terlindungi oleh pelumas berkualitas. Ini daftar cara bagaimana cara membedakan oli Shell asli dan palsu:
1. Periksa Segel Tutup atau Label Segel “Jam Jar”
Oli Shell asli selalu memiliki segel hologram dan QR code pada lapisan kedua. QR code ini bisa Anda pindai lalu diarahkan ke situs resmi Shell Anti-Counterfeit System.
Segel ini memiliki kode angka putih yang unik. Saat terkena air, angka tersebut akan berubah menjadi kemerahan sementara.
Kemudian, setelah Anda keringkan atau panaskan kembali, warnanya bisa kembali putih. Mekanisme ini memang sengaja dibuat agar konsumen lebih mudah menguji keaslian.
Sebaliknya, ciri ciri oli Shell palsu sering gagal menirukan detail ini. Angka pada segel terkadang sudah berwarna merah sejak awal atau tidak berubah sama sekali ketika terkena air.
QR code pun sering tidak terbaca, mengarah ke website umum, atau memberi peringatan bahwa kode sudah pernah dipakai.
Selain itu, segel pada oli palsu terlihat asal-asalan, hologramnya statis, dan permukaan labelnya tidak rapi. Jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut, sebaiknya jangan ambil risiko.
2. Perhatikan Kemasan dan Label Botol
Botol oli Shell asli tercetak rapi, dengan warna tajam dan gradasi halus. Labelnya terlihat presisi, tidak ada cat yang meleber, serta tidak ada stiker tambahan yang terlihat murahan.
Botol baru pun terasa kokoh, bersih, dan tidak kusam. Semua detail ini mencerminkan kualitas produk resmi dari Shell.
Sebaliknya, oli palsu sering terungkap lewat detail kecil pada kemasan. Labelnya buram, gradasinya kasar, dan kadang tampak ada coretan atau stiker yang ditempel belakangan.
Botolnya sendiri terasa lebih tipis, warnanya kusam, bahkan tampak seperti botol bekas yang dipakai ulang. Kalau Anda menemukan kemasan dengan tanda-tanda seperti ini, kemungkinan besar itu oli palsu.
Jadi saat akan membeli, cara membedakan oli Shell asli dan palsu bisa Anda perhatikan dari kemasan dan label botolnya.
Baca Juga: 9 Oli Mobil Matic Terbaik di Pasaran, Ampuh Jaga Performa!
3. Gunakan Kode Verifikasi atau QR
Kemudian, cara membedakan oli Shell Helix asli dan palsu selanjutnya, bisa dengan melakukan verifikasi.
Oli Shell asli menyediakan kode 16 digit di bawah segel serta QR code untuk memudahkan verifikasi.
Anda bisa langsung masuk ke situs resmi Shell di alamat ac.shell.com lalu memasukkan kode tersebut.
Jika asli, maka sistem akan memberikan konfirmasi yang jelas. Selain itu, Shell juga menyediakan layanan SMS gratis, di mana Anda cukup mengirim kode 16 digit ke nomor resmi yang tercantum pada kemasan, seperti 08557467005 untuk wilayah Indonesia.
Oli palsu tidak bisa melewati uji ini. Kode sering tidak valid, pernah digunakan sebelumnya, atau QR code gagal terbaca. Jadi, kalau Anda ingin benar-benar yakin, lakukan verifikasi digital ini setiap kali membeli.
4. Cek Warna, Bau, dan Sifat Oli
Kemudian, oli Shell asli selalu terlihat jernih dengan warna bersih sesuai spesifikasi produknya. Saat Anda mencium baunya, aroma yang muncul normal dan tidak menyengat.
Jika Anda tuangkan ke kain putih atau kaca, cairannya terlihat mulus tanpa kotoran atau partikel mengganggu.
Sebaliknya, oli palsu sering terlihat keruh, bahkan kadang mengandung kotoran halus. Baunya juga terasa tidak wajar, misalnya menyengat seperti terbakar.
Gejala ini patut Anda curigai karena jelas menandakan kualitas pelumas sudah tidak sesuai standar.
5. Perhatikan Harga dan Tempat Membeli
Selanjutnya, Anda bisa membandingkan harga oli Shell Asli dengan yang palsu. Oli Shell asli memiliki harga standar sesuai wilayah dan saluran distribusi resmi.
Anda bisa menemukannya di bengkel terpercaya, dealer resmi, atau toko oli yang sudah lama beroperasi. Penjual resmi biasanya mampu menjelaskan garansi produk dan asal persebarannya jelas.
Sebaliknya, oli palsu sering dijual dengan harga jauh lebih murah daripada pasaran. Penjual pun cenderung menghindari pertanyaan soal garansi atau asal barang.
Kalau Anda menemukan harga yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan, itu justru tanda bahaya.
Baca Juga: Baru Punya Mobil? Anda Wajib Tahu 6 Jenis Oli Mobil Ini!
6. Bandingkan dengan Pengalaman Pembelian Sebelumnya
Kalau Anda rutin menggunakan oli Shell, coba bandingkan botol baru dengan botol lama yang sudah terbukti asli.
Anda bisa memperhatikan tekstur plastik, cetakan label, dan cara kerja segel. Biasanya, perbedaan akan terlihat jelas ketika Anda menaruh keduanya berdampingan.
Oli palsu hampir selalu kalah pada detail. Entah warnanya tidak konsisten, segelnya berbeda, atau kualitas cetaknya terasa asal.
Dengan perbandingan ini, Anda lebih mudah memastikan mana produk yang aman untuk mesin Anda.
Pastikan Beli Oli Shell dari Tempat Terpercaya Seperti HaloBengkel!
Ingin dapat oli Shell yang asli? Pastikan untuk membeli dari tempat yang terpercaya. HaloBengkel, bisa jadi jawabannya.
Anda bisa mendapatkan berbagai jenis oli Shell mulai dari Helix, Helix Ultra hingga Eco Plus.
Cek HaloBengkel sekarang juga dan dapatkan oli Shell yang asli!