5 Jenis Mobil Derek, Spesialisasi, dan Cara Kerjanya!

Pernah melihat mobil derek di jalanan sedang menarik kendaraan mogok atau yang parkir pelanggaran? Atau mungkin, Anda pernah pakai jasa derek mobil saat mobil mogok tengah jalan? Meski sekilas tampa mirip, ada banyak jenis mobil derek dengan fungsi dan cara kerja yang berbeda-beda. 

Setiap jenis mobilnya pun memiliki spesialisasi masing-masing. Ada yang untuk evakuasi dari lokasi ekstrim hingga bertugas untuk mengangkut mobil-mobil mewah tanpa ada satupun goresan. 

Maka dari itu, sangat penting untuk tahu jenis derek mana yang paling cocok sesuai dengan kondisi. Ingin tahu semua? Cek!

Baca Juga: 12 Jasa Derek Mobil Jakarta Selatan, Jawaban Saat Darurat!

Apa Saja Jenis Mobil Derek yang Populer di Indonesia? 

Mau tahu apa saja jenis jenis mobil derek yang kerap Anda saksikan di jalanan Indonesia? Simak semuanya di sini: 

1. Derek Boom

Pertama, ada derek boom. Dalam bahasa Inggris, namanya Boom Tow Truck. Jenis ini menggunakan lengan crane atau tiang hidrolik untuk mengangkat kendaraan dari posisi yang sulit. 

Biasanya, boom ini bergerak secara vertikal maupun horizontal. Jadi, sangat cocok buat mengevakuasi mobil yang ada di posisi ekstrem. Misalnya saja, saat ada kendaraan yang masuk ke parit, jatuh ke jurang, maupun terguling di medan yang tidak rata. 

Jenis mobil derek satu ini bekerja dengan cara memasang pengaitnya ke bagian titik penopang mobil atau sasisnya. Lalu, kendaraannya akan terangkat sebagian ke depan maupun belakang. 

Bahkan, terkadang sangat memungkinkan untuk mengangkat semua bodinya secara penuh. Maka dari itu, jenis derek satu ini ideal untuk kondisi kecelakaan yang berat atau penyelamatan di medan yang sulit. 

2. Derek Kait dan Tarik

Jenis ini bisa dibilang salah satu yang paling tua dan paling sering terlihat di jalanan. Mobil derek kait dan tarik menggunakan rantai atau pengait ke sasis mobil.  

Lalu, kendaraan ditarik oleh truk derek menggunakan tenaga dorong. Sistem ini mengharuskan mobil yang tengah ia tarik tetap dalam kondisi “mengikuti” gerakan truk derek. 

Artinya mobil tersebut harus lepas rem tangan harus, dan biasanya salah satu pengemudi tetap ada di dalam mobil untuk mengatur arah.

Meskipun terlihat simpel, metode derek mobil ini punya beberapa kekurangan. Karena sistem tariknya menggunakan rantai langsung ke sasis, maka potensi kerusakan pada bumper, suspensi, atau bodi belakang cukup tinggi. 

Selain itu, teknik ini tidak cocok untuk mobil transmisi otomatis, mobil mewah, atau kendaraan dengan ground clearance rendah. Di sejumlah kota, penggunaan jenis mobil derek ini masih berfungsi untuk menarik mobil-mobil yang tengah mogok dalam perjalanan. 

Baca Juga: 13+ Jasa Derek Mobil Jakarta Cepat dan Siap Setiap Saat

3. Derek Towing atau Gendong

Jenis mobil derek satu ini katanya paling aman dan fleksibel, apalagi untuk mengangkut mobil yang sama sekali tidak bisa Anda kemudikan. 

Jenis mobil derek gendong menggunakan bak datar di bagian belakang yang bisa diturunkan ke tanah menggunakan sistem hidrolik. 

Setelah bak rata dengan permukaan jalan, operator akan menaikkan mobil menggunakan winch atau menariknya perlahan, lalu mengikatnya erat di atas bak sebelum membawanya pergi.

Karena metode ini mengangkat seluruh badan mobil hingga tidak ada roda yang menyentuh aspal, operator bisa memastikan kendaraan tetap aman selama proses pengangkutan. 

Metode ini cocok untuk semua jenis kendaraan, termasuk mobil mewah, mobil sport, dan kendaraan yang rusak berat. 

Banyak dealer juga memilih nama mobil derek gendong untuk mengirim mobil baru ke rumah pembeli atau membawa unit ke lokasi pameran.

4. Derek Hidrolik

Mobil derek ini bekerja mirip seperti derek gendong, tapi menggunakan sistem hidrolik yang lebih canggih. 

Operator bisa memiringkan bak datarnya hingga rata dengan tanah tanpa perlu membuat turunan landai. 

Mekanisme ini sangat membantu saat mengangkut mobil low clearance yang rawan menyangkut atau terbentur bagian bawahnya saat proses naik ke bak.

Layanan towing premium biasanya mengandalkan jenis derek ini untuk menangani mobil-mobil Eropa, supercar, atau kendaraan modifikasi. 

Karena sistem hidroliknya mampu mengatur sudut dan pergerakan dengan sangat halus, maka operator jenis mobil derek satu ini bisa mengurangi getaran dan gesekan seminimal mungkin. Hal ini membuat risiko goresan atau kerusakan bodi jadi nyaris tidak ada.

Beberapa varian derek hidrolik bahkan sudah berbekal suspensi udara yang secara otomatis menyesuaikan tinggi bak dengan kondisi permukaan jalan atau kendaraan. 

Karena itu, tidak heran jika tarif jasanya bisa dua kali lipat lebih mahal daripada derek konvensional. 

Tapi, harga tersebut sebanding dengan tingkat keamanan dan presisinya yang tinggi.

Baca Juga: 6 Jasa Derek Mobil Jakarta Pusat, Siap Bantu 24 Jam!

5. Mobil Derek Roda Depan Diangkat

Mobil derek angkat roda merupakan versi modern dari sistem kait dan tarik. Operator jenis mobil derek ini menggunakan alat mekanik berbentuk garpu atau pelat besi yang ada di bawah roda depan atau belakang mobil. 

Lalu, akan mengangkat sebagian badan kendaraan sebelum menariknya dengan mobil derek.

Daripada sistem rantai, metode ini jauh lebih aman karena alat pengangkatnya tidak bersentuhan langsung dengan sasis atau bodi mobil. 

Operator bisa menarik mobil dengan lebih stabil dan minim risiko kerusakan. Selain itu, proses pemindahannya berlangsung cepat tanpa perlu pengemudi ikut di dalam kendaraan.

Meski begitu, teknik ini tetap punya batasan. Karena hanya dua roda yang terangkat, dua roda lainnya masih menyentuh jalan. 

Jika operator menggunakan metode ini untuk mobil berpenggerak empat roda atau sistem AWD, maka risiko kerusakan transmisi cukup besar jika tidak tertangani dengan tepat. 

Maka dari itu, mobil derek angkat roda peruntukannya yakni menertibkan mobil parkir liar atau menangani mogok ringan di lokasi yang relatif mudah terakses. 

Jadi, itu semua jenis mobil derek lengkap dengan fungsi dan cara kerjanya masing-masing. 

Kalau butuh jasa derek yang bisa menyediakan semua kebutuhan, cek rekomendasinya di website resmi atau aplikasi HaloBengkel sekarang juga!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.