8 Perbedaan AT dan MT, Wajib Tahu Sebelum Beli Mobil

Dalam dunia otomotif, salah satu hal pertama yang perlu Anda sebelum membeli mobil adalah jenis transmisinya. Apakah Anda lebih cocok dengan AT (Automatic Transmission) atau MT (Manual Transmission)? Pasalnya, ada perbedaan AT dan MT yang membuatnya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Tahu soal perbedaan antaranya keduanya menjadi begitu penting karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan gaya berkendara Anda sendiri.

Ingin tahu lebih lengkap perbedaan dari dua jenis transmisi ini? Cek lengkapnya. 

Baca Juga: Apa Sih Bedanya Transmisi Mobil Manual dan Matic

Apa Itu AT dan MT?

Sebenarnya, perbedaan AT dan MT sudah bisa Anda lihat dari segi definisi atau arti dari keduanya. Berikut ini perbedaannya: 

1. Transmisi AT (Automatic Transmission)

Transmisi otomatis adalah sistem perpindahan gigi yang bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pengemudi. 

Nantinya, Anda sebagai pengemudi cukup menginjak pedal gas dan rem, sementara sistem akan menyesuaikan posisi gigi berdasarkan kecepatan dan beban mesin. Jenis ini sangat umum ada di mobil-mobil perkotaan karena lebih praktis dan nyaman.

Transmisi AT menggunakan komponen seperti torque converter, planetary gear set, dan sistem hidrolik untuk memindahkan gigi. 

Saat ini, sudah banyak varian dari sistem ini seperti CVT (Continuously Variable Transmission) dan DCT (Dual Clutch Transmission) yang masing-masing menawarkan karakteristik berbeda.

2. Transmisi MT (Manual Transmission)

Berbeda dengan AT, sistem transmisi manual mengandalkan pengemudi sepenuhnya untuk memindahkan gigi. 

Ini berarti Anda harus menginjak kopling terlebih dahulu sebelum mengoper tuas transmisi. Sistem ini memberikan kontrol penuh terhadap perpindahan gigi dan sangat disukai oleh mereka yang senang menyetir secara aktif.

Komponen utama dari MT meliputi kopling manual, flywheel, dan gear selector yang digerakkan langsung oleh Anda sebagai pengemudi. Dalam beberapa situasi, transmisi manual lebih unggul dalam efisiensi bahan bakar dan akselerasi.

Perbedaan AT dan MT dari Berbagai Aspek

Mau tahu arti MT dan AT pada mobil dan hal-hal apa saja yang berbeda dari keduanya? Simak di sini: 

1. Cara Kerja

Transmisi otomatis (AT) bekerja dengan sistem hidrolik dan sensor yang memungkinkan perpindahan gigi terjadi secara otomatis. 

Nantinya, Anda hanya perlu fokus menginjak pedal gas dan rem tanpa perlu memindahkan gigi secara manual. 

Sebaliknya, pada transmisi manual (MT), pengemudi harus mengatur perpindahan gigi sendiri dengan bantuan pedal kopling. Koordinasi antara tangan dan kaki menjadi kunci untuk menyetir mobil manual dengan mulus.

2. Jumlah Pedal

Perbedaan AT dan MT paling terlihat secara fisik adalah jumlah pedal. Mobil AT hanya memiliki dua pedal, yaitu gas dan rem. Tidak ada pedal kopling. 

Sementara itu, mobil MT memiliki tiga pedal: gas, rem, dan kopling. Keberadaan pedal kopling ini membuat mobil manual butuh perhatian ekstra saat berkendara, terutama di situasi stop-and-go.

3. Kenyamanan Berkendara

Apa perbedaan antara AT dan MT? Salah satu hal yang jadi bedanya yakni dalam hal kenyamanan. Biasanya, mobil dengan transmisi otomatis lebih unggul, terutama untuk penggunaan harian di kota yang sering macet. 

Nantinya, Anda tidak perlu repot menginjak dan melepas kopling secara terus-menerus, sehingga perjalanan terasa lebih santai dan minim stres. 

Tapi sebaliknya, menyetir mobil manual bisa terasa melelahkan di lalu lintas padat karena harus terus mengatur gigi dan kopling secara manual.

Baca Juga: Ternyata Ini Komponen Dari Sistem Transmisi Mobil Kita

4. Konsumsi Bahan Bakar

Secara umum, mobil manual lebih hemat bahan bakar daripada mobil otomatis. Ini karena Anda sebagai pengemudi bisa mengatur perpindahan gigi dengan lebih presisi sesuai kondisi jalan dan kebutuhan mesin. 

Mobil AT mobil adalah jenis yang cenderung lebih boros karena sistem hidrolik dan torque converter-nya bekerja lebih berat. 

Namun, perkembangan teknologi seperti CVT dan DCT membuat konsumsi BBM mobil otomatis kini semakin efisien dan mendekati performa mobil manual.

5. Biaya Servis dan Perawatan

Biaya perawatan mobil otomatis cenderung lebih tinggi. Ini terjadi karena sistem transmisinya lebih kompleks, memerlukan oli transmisi khusus, dan proses perbaikannya tidak semudah mobil manual. Di sisi lain, mobil manual lebih sederhana dari segi teknis. 

Komponen-komponennya lebih mudah diganti dan perawatannya lebih murah, sehingga lebih ramah di kantong untuk jangka panjang.

6. Harga Jual

Dari sisi harga jual, mobil otomatis umumnya lebih mahal daripada versi manual dari model yang sama. Ini karena teknologi dan fitur yang ditawarkan lebih kompleks. 

Mobil manual biasanya akan terjual dengan harga lebih rendah, yang menjadikannya pilihan menarik untuk Anda yang ingin mobil dengan harga lebih terjangkau sejak awal.

7. Akselerasi dan Performa

Beda transmisi AT dan MT selanjutnya adalah akselerasi. Dalam hal akselerasi, mobil manual seringkali lebih unggul karena Anda bisa mengatur sendiri momentum dan waktu perpindahan gigi. 

Hal ini membuat respon mesin terasa lebih cepat dan agresif. Mobil otomatis memang menawarkan perpindahan gigi yang lebih halus, tapi di beberapa situasi, responsnya bisa terasa lambat. 

Meskipun begitu, teknologi transmisi modern seperti DCT sudah bisa menyamai bahkan melampaui performa mobil manual di kelas tertentu. Namun, tidak membatalkan perbedaan AT dan MT dari segi performa. 

Baca Juga: Mengenal Komponen-Komponen Mesin Mobil

8. Sensasi Mengemudi

Perbedaan AT dan MT selanjutnya adalah sensasi mengemudi. Pada mobil otomatis, biasanya menawarkan pengalaman berkendara yang praktis dan santai. 

Cocok untuk Anda yang ingin mobil sebagai alat transportasi tanpa ribet urusan teknis. Namun, bagi sebagian orang, mobil manual justru memberikan pengalaman mengemudi yang lebih seru. Karena semua perpindahan gigi dan kendali ada di tangan Anda sebagai pengemudi. 

Dengan begitu, maka rasa keterhubungan dengan mobil terasa lebih nyata. Ini jadi alasan kenapa banyak pengemudi enthusiast masih memilih mobil manual hingga sekarang.

Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

Memilih AT atau MT sebetulnya kembali ke kebutuhan dan gaya berkendara Anda. Catat ini buat pertimbangan:

• Tinggal di kota besar dan sering kena macet? Transmisi otomatis bisa jadi pilihan terbaik karena minim stres dan lebih nyaman.
• Suka menyetir dengan sensasi kontrol penuh? Transmisi manual memberi rasa keterhubungan dengan mobil, terutama saat menyalip, menikung tajam, atau berkendara di jalan menanjak.
• Prioritas Anda adalah efisiensi dan biaya terjangkau? Transmisi manual masih jadi juara soal hemat BBM dan ongkos perawatan.
• Baru belajar menyetir? Transmisi otomatis cenderung lebih mudah dipelajari dan minim risiko mogok.

Bahkan saat ini, banyak sekolah mengemudi menggunakan mobil AT karena lebih aman untuk pemula. Namun, jika Anda bisa menyetir manual, otomatis akan lebih mudah menguasai keduanya.

Memilih antara transmisi otomatis (AT) dan manual (MT) bukan soal mana yang lebih baik, tapi mana yang paling sesuai dengan cara Anda berkendara. 

Masing-masing hadir dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri, dan semuanya kembali pada kebutuhan serta kenyamanan pribadi.

Kalau Anda mengutamakan kemudahan, kenyamanan di tengah lalu lintas padat, dan ingin berkendara tanpa banyak repot, transmisi otomatis jelas menawarkan pengalaman yang lebih simpel. 

Tapi kalau Anda lebih suka kendali penuh di balik kemudi, ingin lebih hemat bahan bakar, dan tak keberatan dengan tantangan saat menyetir, transmisi manual tetap jadi pilihan yang solid.

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.