Blog
Kenali 4 Perbedaan Mobil Matic Biasa dan CVT Sebelum Beli
Continuously Variable Transmission (CVT) lebih terkenal dari matic biasa terkenal karena perpindahan gigi yang halus. Tapi bukan itu saja perbedaan
Continuously Variable Transmission (CVT) lebih terkenal dari matic biasa terkenal karena perpindahan gigi yang halus. Tapi bukan itu saja perbedaan mobil matic biasa dan CVT, ada banyak faktor lain yang membuatnya banyak diminati.
Meskipun begitu, mobil matic biasa atau Automated Manual Transmission (AT) produksinya masih terus berlanjut pada mobil-mobil baru. Itu karena mobil matic biasa punya pasar yang tidak kalah banyak.
Nah, bagi Anda yang berencana membeli mobil matic, sebaiknya cek dulu apa perbedaan keduanya. Jangan sampai nanti Anda menyesal karena salah pilih! Yuk, cek langsung perbedaanya.
Daftar Isi :
ToggleApa Itu Mobil Matic AT dan CVT?
Tidak sedikit masyarakat yang masih bingung soal mobil matic, bahkan banyak yang mengira bahwa semua mobil matic adalah CVT. Pada dasarnya, sistem transmisi mobil terdiri dari dua jenis, yaitu transmisi manual dan matic.
Transmisi manual adalah jenis transmisi yang pemindahan gigi menggunakan kopling, dan pengemudi bisa melakukannya melalui tuas. Sedangkan mobil matic atau dengan kode AT membuat pengemudi tidak memindahkan kopling manual.
Baca Juga: 5 Perbedaan Mobil Matic dan Manual, Bagus Mana?
Mobil matic AT sendiri salah satu jenisnya adalah CVT, yaitu merupakan transmisi yang memakai belt dan pulley untuk menciptakan rasio gigi tanpa batas. Berkat sistem inilah pengemudi untuk memindahkan gigi dengan sangat halus.
Sekarang, Anda tahu bukan bahwa CVT merupakan jenis mobil matic, jadi posisinya pun berbeda. Untuk lebih mengenali keduanya, sebaiknya simak lebih lanjut tentang perbedaannya ini.
4 Perbedaan Mobil Matic Biasa dan CVT
Saat mengoperasikan mobil matic AT maupun CVT Anda mungkin tidak merasakan hal yang berbeda. Anda tidak perlu menginjak pedal kopling, bahkan jenis tuas yang tersedia pun sama.
Tapi, apabila dilihat dari segi teknologi maka keduanya sangat berbeda. Berikut ini 4 perbedaan mobil matic biasa dan CVT yang bisa Anda pahami dengan mudah:
1. Sistem Kerja Mobil
Pada mobil matic AT, teknologi yang tersedia adalah torque converter yakni komponen yang bekerja menggerakkan input shaft dengan tekanan oli dari badan katup transmisi.
Dari cara kerja ini, akselerasi menjadi lebih optimal, hanya saja Anda mungkin akan merasa hentakan yang lebih ketika memindah gigi. Di sisi lain, mobil CVT menggunakan pulley dan sabuk baja sebagai komponen penting.
Sistem pompa oli transmisi akan mendorong pulley sehingga menyalurkan tenaga yang optimal. Dengan begitu beban kerja mesin menjadi lebih ringan dan sistem kerjanya menjadi lebih senyap.
Itu sebabnya Anda tidak akan merasakan hentakan yang berlebih ketika terjadi perpindahan gigi. Mobil akan berjalan dengan halus yang membuat Anda dan penumpang semakin nyaman.
Baca Juga: 6 Cara Menyalakan Mobil Matic yang Benar, Jangan Asal!
2. Mahal Tidaknya Perawatan
Masuk ke dalam perawatan, jika melihat dari teknologinya, mobil matic konvensional yang lebih dulu hadir modelnya lebih sederhana. Inilah yang menjadikan kelebihan matic konvensional, karena perawatannya mudah dan murah.
Anda hanya perlu merawat dengan rutin servis dan jangan lupa ganti oli transmisi tepat waktu. Lebih banyak bengkel pula yang familiar dengan sistem ini, jadi tidak sulit untuk melakukan perbaikan saat Anda sedang perjalanan jauh.
Berbeda dengan CVT yang notabene adalah teknologi baru. Meskipun mekanismenya efisien dan praktis, tapi soal perawatan cukup rumit dan membutuhkan teknisi yang berpengalaman.
Sistem transmisi CVT lebih kompleks dan ketika terjadi kerusakan, biaya yang harus Anda keluarkan cukup tinggi. Anda pun harus menyediakan lebih banyak biaya untuk perawatannya.
3. Pemakaian Bahan Bakar
Saat membeli mobil, boros tidaknya bahan bakar tentu harus jadi perhatian utama. Soal ini, CVT adalah matic yang unggul dalam pemakaian bahan bakar karena lebih irit.
Hematnya mobil CVT karena transmisi ini bisa mempertahankan RPM rendah ketika melakukan perpindahan. Bahan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar pun menjadi lebih sedikit.
Pada mobil matic konvensional, pemakaian bahan bakar bisa lebih tinggi karena akselerasinya yang responsif. Itulah sebabnya, banyak yang berpikir dua kali membelinya karena lebih boros.
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli Mobil Matic CVT
4. Tenaga yang Keluar
Apa beda Mobil CVT dan matic juga bisa Anda perhatikan dari segi tenaga yang keluar. Banyak yang bilang bahwa mobil matic bukan tipe kendaraan yang cocok untuk penggunaan ekstrem.
Faktanya, mobil AT masih cukup kuat untuk pemakaian di medan yang menanjak seperti pegunungan. Anda bisa merasakan kenyamanan dari tenaga yang keluar dan siap melewati medan-medan tersebut.
Mobil CVT sayangnya tidak cocok untuk medan ekstrim karena tidak mampu menghasilkan tenaga besar. Performa mesin mudah menurun jika Anda melewati area menanjak terlalu sering.
Lebih aman untuk menggunakan mobil CVT pada medan normal seperti jalan tol atau jalanan perkotaan yang datar.
Mana Mobil Matic yang Lebih Cocok untuk Anda?
Dari perbedaan mobil matic dan CVT ini, lantas manakah yang cocok untuk Anda? Pilihlah sesuai dengan kebutuhan, cara paling mudah adalah memperhatikan bagaimana cara Anda berkendara dan medan yang dilalui.
Jika Anda sering melewati jalanan pegunungan yang naik turun, maka mobil matic yang lebih kuat tenaganya bisa Anda pilih. Dengan begitu, perawatan yang tidak mahal pun lebih menguntungkan jika sewaktu-waktu terjadi kendala pada mesin.
Tapi, jika Anda lebih sering melewati jalanan perkotaan, mobil CVT bisa menjadi pilihan yang baik. Selain itu, pemakaian bahan bakar yang cukup irit pun akan membantu Anda menghemat pengeluaran setiap bulannya.
Sekarang, Anda tidak bingung lagi bukan dengan perbedaan mobil matic biasa dan CVT? Tinggal pilih saja mana merek mobil yang Anda minati dan jangan lupa bandingkan juga aspek lainnya, seperti desain hingga harganya.