Berapa Usia Ban Mobil yang Ideal untuk Diganti? Ini Standarnya!

Kapan seharusnya Anda mengganti ban mobil? Jawaban paling tepatnya adalah ketika usia ban mobil sudah melewati kriteria kelayakan tertentu. Sama

Kapan seharusnya Anda mengganti ban mobil? Jawaban paling tepatnya adalah ketika usia ban mobil sudah melewati kriteria kelayakan tertentu.

Sama halnya dengan berbagai komponen lain pada mobil, akan ada penurunan fungsi dan kondisi setelah penggunaan dalam waktu dan jarak tertentu. 

Jika sudah waktunya atau sudah memenuhi jarak tertentu, maka penggantian ban mobil harus Anda lakukan. 

Selain demi kenyamanan selama berkendara, penggantian ban juga perlu Anda lakukan agar berkendara jadi lebih aman. 

Baca Juga: 13+ Merk Ban Motor Terbaik dan Tips Memilihnya

Usia Ban Mobil Paling Ideal agar Aman dan Nyaman Digunakan

Pertanyaan mengenai kapan harus ganti ban mobil memang sering bikin bingung. Ada yang melihat usia ban mobil 3 tahun sudah waktunya ganti, ada juga yang menyebut 5 – 6 tahun masih aman. Agar lebih jelas, cek usia idealnya di sini: 

1. Setelah 3 Tahun, Sudah Waktunya Cek

Di Indonesia, banyak bengkel resmi dan penyedia asuransi kendaraan yang menyarankan penggantian ban setelah usia 3 tahun. 

Alasannya karena kondisi iklim tropis dengan panas matahari yang terik, jalanan yang rusak, hingga kondisi hujan deras, mempercepat penuaan ban. 

Jika sudah lewat 3 tahun, biasanya elastisitas karet akan mulai berkurang. Dinding ban jadi lebih keras dan kenyamanan dalam berkendara sudah tak lagi sama. 

Banyak laman otomotif yang menyarankan jika usia 3 tahun, menjadi titik krusial agar Anda melakukan pengecekan secara serius. 

Jadi, meski tapaknya masih tebal, jangan langsung merasa aman. 

2. Di Amerika, 6 Tahun Baru Ganti

Standar usia ban mobil berapa tahun berbeda-beda. Di Indonesia, 3 tahun sudah harus cek ban. Tapi di Amerika, berbagai produsen mobil besar seperti Nissan, Ford, dan Mercedes-Benz, merekomendasikan penggantian ban setelah 6 tahun. 

Ini pun bisa Anda lakukan tanpa harus peduli dengan seberapa tebal tapak bannya. Ban yang sudah melewati usia 6 tahun, bisa tiba-tiba gagal walaupun terlihat baik-baik saja. 

Hal ini didukung oleh pernyataan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang ikut mengingatkan untuk segera melakukan penggantian. 

Baca Juga: Panduan Pemeriksaan Ban Mobil yang Wajib Anda Lakukan

3. Standar Michelin, Inspeksi di 5 Tahun, Ganti di 10 Tahun

Michelin, sebagai produsen ban dunia, memiliki pendekatan yang cukup moderat. Bagi mereka, ban sebaiknya Anda periksa rutin setelah berusia 5 tahun. 

Pemeriksaannya juga harus detail, mulai dari tapak, struktur, hingga kelenturan karet. Jika sudah menyentuh usia 10 tahun, Michelin menyarankan penggantian ban walaupun secara visual masih tampak bagus. 

Mengapa? Karena proses penuaan karet tidak selalu terlihat kasat mata. Kadang, ban bisa tiba-tiba pecah karena materialnya sudah lemah. 

4. Lembaga Keselamatan AS (NHTSA), 6 – 10 Tahun

NHTSA menempatkan usia ban dalam rentang 6 – 10 tahun. Jadi, kalau Anda tanya, “Jika ban masih tebal, artinya masih aman, kan?”

Jawabannya tergantung pada usia. Pasalnya, lingkungan seperti panas, sinar UV, dan cara penyimpanan sangat berpengaruh pada keawetan ban. 

Ban yang sering kena panas terik dan hujan deras akan lebih cepat rusak daripada ban mobil yang jarang Anda gunakan dan simpan di garasi tertutup. 

Baca Juga: Keausan Ban Ditunjukkan Oleh Apa Saja? Inilah Indikatornya

Jadi, Berapa Usia Ban Mobil yang Ideal untuk Penggantian?

Kalau Anda mau mengganti ban mobil, sebenarnya ikuti standar di mana tempat Anda berada. 

Jika di Indonesia, maka ketika ban sudah berusia 3 tahun sudah harus rajin cek kondisinya karena setiap hari, ban mobil melewati jalanan di iklim yang ekstrim. 

Dengan ini, Anda bisa lebih nyaman dan tetap nyaman selama berkendara.

Other Post

Download Now !

aplikasi service mobil

Download Sekarang Reservasi jadi Lebih MUDAH, dan Dapatkan GRATIS Garansi Check Up untuk Kendaraan Kesayangan Anda

Related Post