Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini banyak keluaran mobil-mobil baru yang menggunakan teknologi sistem transmisi CVT atau Continuous Variable Transmission.
Penggunaan transmisi ini tidak berfokus pada mobil-mobil baru pada segmen LCGC (Low-Cost Green Car) saja tetapi juga telah banyak mobil-mobil baru dari segmen lain yang mengadopsi teknologi transmisi otomatis variabel kontinu ini.
Teknologi Continuous Variable Transmission atau CVT menawarkan sensasi berkendara yang lebih nyaman dan lebih efisien. Selain itu terdapat karakter yang melekat dalam sistem transmisi ini yaitu menawarkan sensasi yang lebih lembut ketika digunakan Ketika berkendara. Sensasi lembut tersebut terasa ketika terjadi perpindahan percepatan tidak ada hentakan yang terasa, semua terasa mulus dan nyaman.
Perpindahan percepatan tersebut dilakukan bertujuan untuk mencapai laju kendaraan yang diinginkan pengemudi dalam kata lain menambah kecepatan mobil ketika melaju di jalan. Mobil berjenis transmisi Continuous Variable Transmission lekat dengan istilah mobil perkotaan, hal ini bukan karena sebab.
Jenis mobil transmisi ini memang diciptakan disesuaikan dengan kebutuhan dan problem yang terjadi diperkotaan yaitu sering terjadi macet sehingga diciptakanlah mobil yang menghasilkan sensasi nyaman Ketika digunakan berkendara.
Selain sensasi berkendara, mobil dengan transmisi CVT memiliki beberapa keunggulan.
Berikut ini keunggulan mobil transmisi Continuous Variable Transmission atau transmisi otomatis variabel continue.
Kinerja mesin
Komponen utama dalam transmisi CVT ada dua yaitu sabuk baja dan Pulley. Pulley memiliki dua jenis terdiri dari drive pulley dan driven pulley. Pulley merupakan komponen yang penting dalam transmisi ini karena Pulley merupakan penghubung putaran dari mesin yang kemudian diteruskan pada sabuk baja sehingga menghasilkan tenaga gerak. Sabuk baja bergerak sesuai dengan putaran mesin, oleh karena itu sabuk baja dapat membesar dan mengecil. Sabuk baja memiliki diameter ketika terjadi pergerakan diameter sabuk baja juga dapat berubah. Sensasi halus ketika mengendarai mobil berjenis transmisi CVT berasal dari pergerakan sabuk baja tersebut.
Hemat bahan bakar
Kelebihan lainnya dari sistem mobil bertransmisi CVT yaitu dapat mempertahankan putaran mesin secara optimal dan efisien sehingga bahan bakar yang masuk dalam ruang bakar lebih sedikit. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa konsumsi bahan bakar pada mobil bertransmisi CVT lebih irit dibandingkan dengan mobil dengan jenis transmisi lainnya.
Tenaga mesin
Mobil berjenis transmisi CVT memiliki keunggulan dalam hal mengubah putaran mesin menjadi putaran roda sehingga ketika terjadi perpindahan percepatan tidak ada tenaga mesin yang terbuang begitupun saat terjadi jeda ketika perpindahan percepatan. Oleh karena itu semua putaran pada mesin menjadi lebih efektif karena seluruhnya terkonversi menjadi perputaran roda.
Mesin lebih stabil
Transmisi Continuous Variable Transmission tidak memiliki gigi tetap seperti pada jenis transmisi mobil lainnya, tetapi transmisi ini memanfaatkan kinerja pulley dan sabuk baja. Jadi tidak heran jika mesin mobil yang menggunakan transmisi CVT lebih stabil dan ketika digunakan terasa lebih tenang dan nyaman dan tak lupa mesin terasa halus tidak ada rasa hentakan sekalipun ketika menambah kecepatan.
Memang benar saat ini banyak perusahaan mobil yang seakan-akan berlomba dalam hal mengeluarkan mobil baru yang memiliki teknologi Continuous Variabel Transmission atau CVT. Mobil yang memiliki transmisi berjenis Continuous Variable Transmission atau CVT memang terlihat menarik namun sebelum anda membeli mobil sebaiknya juga mencari tahu apa saja kekurangan dari jenis transmisi ini agar tidak ada penyesalan pada akhir.
Dari kelebihan dan kekurangan tersebut dapat menjadi faktor penting dalam penentuan pengambilan keputusan, serta disesuaikan dengan kebutuhan anda.
