10 Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis dan Solusinya

Ada berbagai penyebab air radiator mobil cepat habis yang penting Anda ketahui. Pasalnya, radiator itu sendiri menjadi komponen vital dalam sistem pendingin mobil. 

Jika air radiator selalu cepat habis dan tidak segera Anda temukan penyebab dan cara mengatasinya, maka kinerja mobil bisa terganggu. 

Selain itu, mesin mobil juga akan mengalami kerusakan atas efek dari cepat habisnya air radiator mobil Anda. 

Apa Saja Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis?

Terdapat banyak faktor yang sering terabaikan dan akhirnya membuat air radiator mobil cepat habis. Ini contohnya: 

1. Sirip Radiator Mengalami Kebocoran

Pertama, mungkin penyebab air radiator mobil Anda cepat habis adalah kebocoran di bagian sirip radiator. 

Sirip radiator itu fungsinya untuk membantu melepaskan panas dari cairan pendingin. 

Jika terdapat kebocoran pada sirip radiator, maka efeknya air radiator dapat menguap atau menetes secara perlahan. 

Kebocoran ini biasanya sulit terdeteksi karena posisi sirip yang tersembunyi di balik mesin atau komponen lain. 

Selain itu, sirip radiator yang terbuat dari bahan logam memang cukup rentan terhadap korosi atau kerusakan akibat usia. 

Baca Juga: 10+ Merek Coolant Radiator Mobil yang Bagus dan Terbaik!

2. Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis: Kompresi Mesin Bocor

Penyebab air radiator di tangki cadangan cepat habis selanjutnya adalah kebocoran kompresi mesin. 

Ini dapat terjadi jika Anda punya kebiasaan membuka-tutup radiator ketika mesin masih dalam kondisi panas. 

Kebiasaan tersebut akhirnya menyebabkan gelembung udara yang muncul terus-menerus dalam sistem pendingin mobil. 

Nah, gelembung udara itu sendiri yang bisa mengurangi efisiensi proses pendinginan. 

Akhirnya, ini juga menjadi salah satu penyebab air radiator mobil cepat habis. 

Anda pun bisa mengamatinya dan mendiagnosis kompresi mesin bocor jika terdapat masalah lain. Misalnya, mesin mobil overheat dan juga asap putih keluar dari knalpot. 

3. Kerusakan Water Pump

Apa penyebab air radiator habis padahal tidak bocor? Salah satu alasannya mungkin water pump mobil Anda rusak. 

Water pump adalah komponen yang berfungsi mengalirkan cairan pendingin dari radiator ke mesin dan kembali lagi ke radiator. 

Kalau bagian water pump mengalami kerusakan, maka aliran cairan pendingin akan terganggu. 

Efeknya yakni mesin menjadi overheat dan air radiator cepat habis karena menguap lebih cepat dari biasanya. 

Adapun tanda-tanda kerusakan water pump meliputi suara berisik dari area mesin, kebocoran cairan di sekitar pompa, dan performa mesin yang menurun. 

4. Selang Radiator Kurang Rapat atau Sudah Tak Layak Pakai

Penyebab air radiator mobil cepat habis lainnya adalah masalah pada selang radiator. Apalagi jika bagian ini kurang rapat dan telah tak layak pakai. 

Selang radiator itu terbuat dari bahan karet yang tentunya memiliki umur pakai  terbatas. 

Seiring waktu, selang ini bisa mengeras, retak, atau bahkan bocor. Jika selang radiator tidak terpasang dengan rapat atau sudah tidak layak pakai, biasanya air radiator akan merembes keluar. 

Masalah ini sering kali terabaikan lantaran kebocoran pada selang biasanya tidak langsung terlihat. 

5. Kerusakan Tutup Radiator

Tutup radiator memiliki peran penting guna menjaga tekanan di dalam sistem pendingin. 

Jika tutup radiator rusak atau karet penutupnya melemah, tekanan di dalam radiator tidak dapat dipertahankan dengan baik. 

Efeknya adalah air radiator akan lebih mudah menguap atau bocor. Ciri-ciri tutup radiator yang bermasalah meliputi adanya cairan yang bocor di sekitar tutup dan penurunan air radiator yang signifikan tanpa alasan yang jelas. 

6. Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Habis: Thermostat Bermasalah

Jika thermostat macet dalam posisi tertutup, maka aliran cairan pendingin akan terhambat. 

Hal inilah yang bisa menyebabkan mesin overheat dan tentu saja, air radiator cepat habis.

Sebaliknya, jika thermostat macet dalam posisi terbuka, akibatnya cairan pendingin akan terus bersirkulasi tanpa mencapai suhu optimal, yang juga dapat mengganggu efisiensi sistem pendingin. 

Maka dari itu, thermostat yang bermasalah juga menjadi faktor penyebab air radiator mobil cepat habis. 

Baca Juga: Ini 2 Perbedaan Air Radiator Merah dan Hijau, Cek Yuk!

7. Tersumbatnya Radiator 

Kotornya bagian radiator, kemudian akan membuat bagian ini tersumbat. Apalagi jika sampai ada kerak dan endapan. Biasanya, efisiensi pendinginan akan berkurang karena hal ini.

Jika bagian radiator tersumbat, mesin akan bekerja lebih keras agar suhu mobil Anda tetap stabil. 

Jadi, tak heran juga jika air radiator mobil Anda lebih cepat berkurang. 

Penyebab utamanya yakni pemakaian cairan pendingin yang standar dan spesifikasinya tidak sesuai dengan mobil Anda. 

Selain itu, kebiasaan mencampur air radiator dengan air biasa juga jadi penyebabnya. 

8. Pemakaian Cairan Pendingin Berkualitas Buruk

Cairan pendingin yang Anda gunakan dalam radiator harus memenuhi standar tertentu agar dapat melindungi komponen sistem pendingin dari korosi dan kerusakan. 

Anda pakai cairan pendingin yang berkualitas buruk atau tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan? 

Ini bisa jadi menyebabkan radiator dan komponen terkait akan lebih rentan terhadap korosi dan kebocoran. 

Selain itu, penggunaan air biasa sebagai pengganti cairan pendingin juga dapat menyebabkan penumpukan kerak di dalam radiator.

9. Kipas Radiator Bermasalah

Selanjutnya, penyebab air radiator mobil cepat habis adalah ada masalah di bagian kipas radiator. 

Kipas radiator ini fungsinya membantu mendinginkan cairan pendingin dengan menarik udara melalui radiator. 

Jika rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka proses pendinginan akan terganggu. Akhirnya akan menyebabkan air radiator cepat habis. 

Masalah pada kipas radiator ini bisa muncul karena kerusakan pada motor kipas, kabel yang putus, atau relay yang bermasalah. 

Baca Juga: Berapa Lama Service Radiator Mobil? 

10. Tangki Radiator Bocor

Tangki radiator, baik bagian atas maupun bawah, rentan terhadap kebocoran akibat korosi atau retak. 

Kebocoran yang terjadi pada tangki radiator dapat menyebabkan air radiator merembes keluar, mengurangi volumenya dengan cepat. 

Masalah ini sering kali tidak terlihat hingga terjadi penurunan signifikan pada level air radiator. 

Cara Mengatasi Air Radiator Cepat Habis

Anda tengah mengalami masalah ini? Pastikan untuk tahu cara untuk mengatasinya dengan berbagai langkah berikut: 

• Periksa kebocoran pada radiator, selang, dan water pump.
• Pastikan tutup radiator berfungsi baik. 
• Ganti thermostat jika rusak.
• Periksa kipas radiator untuk memastikan pendinginan optimal.
• Gunakan coolant berkualitas, bukan air biasa.
• Lakukan pengurasan radiator secara berkala untuk mencegah penumpukan kotoran dan hindari membuka tutup radiator saat mesin panas. 
• Pastikan juga tangki radiator tidak bocor atau korosi, dan sirip radiator bersih serta berfungsi dengan baik. 

Anda bisa mencoba berbagai langkah di atas guna mengatasi air radiator mobil yang lebih cepat habis dari biasanya. 

Pertimbangkan Cek Kondisi Radiator Sebelum Beli Mobil Bekas

Selain tahu penyebab air radiator cepat habis hingga cara mengatasinya, penting juga untuk cek kondisi radiator mobil bekas yang jadi impian Anda. 

Belum tahu caranya? Tenang. Hubungi tim HaloBengkel untuk jasa inspeksi mobil bekas berkualitas dengan garansi hingga setahun!

FAQ

Kenapa air radiator cepat habis padahal tidak bocor?

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari thermostat bermasalah, rusaknya water pump, hingga selang radiator yang sudah tidak layak pakai. 

Berapa lama normalnya air radiator mobil habis?

Air radiator biasanya habis atau butuh penggantian setiap 100.000 km. 

Apa ciri radiator habis?

Suara mesin mobil kasar, mesin kurang bertenaga, AC terasa kurang sejuk, kap mesin keluar uap, indikator temperatur mesin merah. 

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.