Mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra memiliki tampilan serupa hingga mendapat julukan kembar. Namun, ternyata terdapat banyak perbedaan Calya dan Sigra yang penting untuk diketahui sebelum membeli.
Dua mobil tersebut sama-sama termasuk pilihan favorit karena terkenal irit bahan bakar. Selain itu, dari segi perawatan keduanya juga tidak menuntut perawatan yang sulit dan mahal.
Simal lebih lanjut untuk mengenal perbedaan dua mobil populer ini.
Perbedaan Calya dan Sigra
Berikut daftar perbedaan Sigra dan Calya yang perlu Anda perhatikan sebagai perbandingan:
1. Eksterior
Perbedaan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang pertama terletak pada bagian eksterior mobil. Hal ini terutama tampak jelas pada mobil produksi sebelum tahun 2023.
Bagian grille Toyota Calya memiliki desain diamond dengan aksen krom yang menonjolkan kesan elegan.
Kemudian, posisi fog lamp berdiri secara vertikal dan tampak sedikit lebih rendah daripada Sigra.
Daihatsu Sigra menggunakan grille yang terbilang standar. Meskipun begitu, desainnya cukup stand out dengan kesan sporty dan tambahan sticker memanjang. Rumah fog lamp Sigra juga berukuran lebih besar daripada Calya.
Bagian velg dari kedua mobil tersebut juga punya perbedaan yang jelas. Namun, selain itu tidak ada perbedaan signifikan sehingga sekilas sangat mirip.
Pada beberapa variannya, Daihatsu Sigra memiliki tampilan yang terkesan lebih ramai karena adanya decal.
2. Interior
Perbedaan Calya dan Sigra selanjutnya terdapat pada bagian interior.
Kedua mobil ini terkenal memberikan kenyamanan yang optimal bagi pengguna. Kapasitas penumpangnya juga sama lega sehingga cocok menjadi mobil keluarga. Hal ini karena keduanya sama-sama menggunakan konfigurasi 7 seater.
Namun, kombinasi warna dari Calya berbeda dengan Sigra. Toyota Calya lebih dominan menggunakan warna coklat dan hitam. Sedangkan, Daihatsu Sigra konsisten menggunakan tone warna gelap dengan hitam sebagai warna dominan.
Penataan interior Calya relatif lebih proporsional. Mobil keluaran Toyota ini juga punya penambahan sejumlah fasilitas dan konektivitas penting, seperti iPod dan iPhone connectivity dan head unit 2DIN.
Calya mengedepankan fungsionalitas dalam penataannya. Sementara itu, Sigra lebih fokus menampilkan penataan yang elegan.
Hal tersebut terlihat dari sentuhan warna krom pada bagian lis jendela dan body moulding. Interiornya menggunakan dual tone plus dengan nuansa perak yang menekankan kesan elegan pada pada bagian setir dan center stack.
Baca Juga: Manakah Tipe Toyota Yaris yang Paling Bagus? Ini Jawabannya!
3. Fitur
Fitur yang tersemat juga menjadi faktor perbedaan Toyota Calya dan Sigra yang wajib diperhatikan oleh calon pembeli.
Pertama dari fitur keamanan, dua mobil yang berjuluk kembar terbilang sepadan. Baik Calya maupun Sigra memiliki fitur keselamatan dasar, seperti sabuk pengaman, pengingat pemakaian sabuk pengaman.
Bedanya, Toyota juga menambahkan fitur canggih. Beberapa di antaranya yaitu Anti-Block System (ABS), Brake Assist, Dual SRS Airbag, dan Anti Theft Device.
Secara umum, fitur keselamatan Daihatsu Sigra tidak selengkap Calya. Namun, fitur keselamatan dasar tetap ada.
Kelengkapan fitur lain pada Toyota Calya juga lebih unggul, sehingga menawarkan kenyamanan ekstra selama berkendara.
Beberapa fitur yang hanya terdapat pada Calya yaitu ventilasi AC belakang, headrest kursi belakang, speaker belakang, audio 2DIN, soket aux, sambungan bluetooth, CD player, dan lampu depan LED.
Meskipun tidak memiliki fitur selengkap Calya, Daihatsu Sigra juga punya fitur unggulan sendiri, seperti kamera mundur dan lampu halogen.
4. Dapur Pacu
Dari bagian dapur pacu, Calya dan Sigra dibangun menggunakan platform yang sama. Meskipun begitu, pilihan mesin yang tersedia pada kedua mobil berbeda.
Toyota Calya hanya menyediakan 1 jenis mesin, yaitu 3NR-VE (1,2L) dengan kapasitas 1/197 cc. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 86,7 HP pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 107,8 Nm pada 4.200 rpm.
Sementara itu, Daihatsu Sigra menggunakan beberapa jenis mesin. Ada juga yang menggunakan mesin sama seperti Calya, tapi kapasitasnya lebih kecil yakni 998 cc.
Tenaga yang dihasilkan mesin tersebut hanya sebesar 66 hp pada torsi maksimal 89 nm.
Perbedaan tersebut membuat Sigra lebih irit bahan bakar daripada Calya. Namun, dari segi kecepatan, dapur pacu Calya lebih unggul.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas Harga 100 Jutaan
5. Varian dan Harga
Bicara tentang perbedaan mobil Calya dan Sigra pastinya belum lengkap tanpa membandingkan varian dan harga.
Berhubung hanya memiliki satu jenis mesin, Toyota Calya hanya menawarkan dua varian yaitu Calya E dan G.
Sementara itu, Daihatsu Sigra hadir dengan jumlah varian mencapai 10. Hal ini tentu menjadi nilai plus tersendiri yang memungkinkan pembeli memilih lebih leluasa. Namun, rentang harga antar varian Sigra juga lebih luas.
Daihatsu memasang harga mulai dari Rp139 juta hingga Rp182,6 juta untuk varian terendah hingga tertinggi Sigra.
Sementara itu, harga Toyota Calya adalah mulai dari Rp167,3 juta hingga Rp190 juta.
Baca Juga: Pilih Mobil Baru atau Bekas? Ini 5 Pertimbangannya!
Mana yang Lebih Bagus?
Bagi Anda yang mempertimbangkan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, maka pilihan yang lebih bagus bergantung pada kebutuhan.
Kedua mobil memang tersebut terbilang sepadan. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan tersendiri bagi Anda.
Misalnya, Anda lebih suka kendaraan yang mampu memberikan kenyamanan ekstra selama perjalanan, maka Toyota Calya bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.
Sementara itu, jika memiliki budget yang terbatas, maka Daihatsu Sigra bisa menjadi kendaraan yang lebih ideal.
Itulah beberapa perbedaan Calya dan Sigra yang perlu Anda perhatikan. Untuk membantu memilih kendaraan yang sesuai, Anda bisa menentukan dulu prioritas dalam mencari kendaraan.
Mau mobil yang lebih ramah kantong? Maka, Anda menemukan pilihan mobil bekas berkualitas dari CarsGallery.
Setiap unit ready dari CarsGallery sudah lolos inspeksi dan berbekal garansi untuk menjamin kualitasnya.
Pilihan yang tersedia juga banyak karena bekerjasama dengan dealer seluruh Indonesia. Kunjungi CarsGallery sekarang juga.
Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.
