Mengenal Fungsi Kabel Busi dan Solusinya Jika Bermasalah

Anda mungkin sudah familiar dengan fungsi dari busi, tapi tahukah Anda apa fungsi kabel busi? Ternyata fungsinya bukan sekedar mengalirkan listrik agar busi bisa menciptakan percikan api. 

Kabel busi selalu dalam kondisi yang bagus agar mobil bisa menyala dan melaju. Maka dari itu Anda perlu memperhatikan pula perawatannya. 

Kami akan mengulas apa fungsi dari kabel busi, perawatan, dan bagaimana solusinya ketika terjadi kerusakan. 

Apa Itu Kabel Busi?

Fungsi busi yang paling penting adalah untuk menciptakan percikan api. Dengan begitu, ruang bakar dapat bekerja. Busi hanya akan memercikkan api ketika terdapat kabel busi yang membawa aliran arus listrik bertegangan tinggi, yaitu sampai 20Kv. 

Kabel busi merupakan jenis kabel yang memiliki isolator pada bagian luar dan serat konduktor di dalamnya. Biasanya isolator ini berupa material karet agar arus listrik tidak keluar dari dalam kabel. 

Letak dari kabel busi biasanya menempel pada mesin dan terhubung ke busi. Anda bisa melihatnya keluar dari bagian koil pengapian. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Merk Busi Mobil yang Bagus dan Tahan Lama

4 Fungsi Kabel Busi yang Penting 

Keberadaan kabel busi tidak terlepas dari fungsinya yang begitu besar, yaitu:

1. Menghantarkan Arus Listrik dari Busi ke Distributor 

Kabel busi akan menghantarkan arus listrik yang memiliki tegangan tinggi dari koil ke arah busi. Arus listrik inilah yang akan menciptakan lompatan elektron sehingga percikan dari busi dapat tercipta. 

2. Menghantarkan Arus Listrik Balik 

Fungsi lainnya adalah untuk bisa mengalirkan arus listrik balik dari busi ke distributor. Bolak baliknya arus ini diperlukan untuk menghindari arus pendek dan listrik bisa tetap sampai ke busi. 

3. Meredam Getaran Arus Listrik 

Fungsi kabel busi mobil juga termasuk meredam getaran yang kerap terjadi ketika mengalirkan arus listrik. Semua itu berkat isolator yang terbuat dari karet, sehingga menghindari terjadinya kebocoran. 

Apabila kebocoran terjadi, mobil tidak akan menyala karena kurangnya percikan api yang tercipta. Inilah sebabnya Anda harus menggunakan jenis kabel busi yang berkualitas. 

4. Mengoptimalkan Pembakaran Mesin 

Berkat kabel busi yang berfungsi dengan baik, arus listrik tercipta dan busi bisa memercikkan api. Dengan begitu pembakaran mesin akan berlangsung secara optimal dan mobil melaju dengan normal. 

Arus listrik harus terus mengalir selama mobil menyala. Oleh karena itu, Anda harus melakukan perawatan kabel busi agar usianya semakin panjang. 

Perawatan Kabel Busi yang Tepat 

Merawat kabel busi mobil bukanlah hal yang sulit, Anda hanya perlu mengikuti beberapa hal ini:

1. Tidak Sering Membongkar Pasang 

Anda yang tidak paham soal mesin, sebaiknya jangan membongkar pasang kabel busi sendiri. Terlalu sering membongkarnya bisa membuat kabel menjadi kendur, lecet, bahkan berlubang. 

2. Jangan Melepaskan saat Mesin Panas 

Ketika ingin melepaskan kabel busi, lakukan saat kondisi mesin mobil sudah dingin. Jika melakukannya saat mesin panas akan membuat risiko kabel putus dan tidak berfungsi lagi. 

Baca juga: Total Busi Mobil Ada Berapa? Ini Jawaban Lengkapnya!

3. Lepaskan dari Bagian Kepala Kabel 

Cara melepaskan kabel juga harus Anda perhatikan. Cukup dengan menarik bagian kepala kabel, dan hindari menarik dari kabel karena akan membuat serat dan isolator putus. 

4. Bersihkan Area Mesin 

Letaknya yang menempel pada mesin mobil, membuat Anda harus terus menjaga kebersihan area tersebut. Anda yang tidak terbiasa, bisa meminta mekanik mengecek dan membersihkannya saat servis berkala. 

5. Hindari Mengencangkan Konektor Kabel 

Jangan mengencangkan konektor kabel busi terlalu sering. Kabel yang konektornya terlalu kencang akan mengganggu fungsi kabel busi, karena bisa saja serat penghantar listrik banyak yang tertarik dan putus. 

6. Segera Ganti Kabel yang Rusak 

Menemui kerusakan pada kabel busi? Jangan menunggu lama untuk menggantinya. Penggantian ini akan menjaga arus listrik bekerja baik dan busi pun dapat mengeluarkan percikan api. 

Baca juga: Ganti Busi Mobil Berapa KM? Kenali Waktunya yang Tepat 

Tanda Kerusakan dan Solusi Perbaikan Kabel Busi 

Kerusakan kabel busi adalah hal yang umum, apalagi jika usia mobil tergolong tua. Anda bisa mencermati tanda kerusakan yang mungkin saat ini sedang terjadi:

• Mobil sulit menyala atau muncul suara brebet. 
• Area kabel busi memiliki suhu yang meningkat. 
• Muncul percikan dari dalam mesin terus menerus. 
• Bahan bakar mobil menjadi lebih boros. 
• Tarikan mesin tidak responsif lagi. 

Jika menemui beberapa tanda ini, artinya kondisi kabel busi Anda bermasalah. Lakukan solusi berikut ini untuk perbaikan:

1. Mengecek Kondisi Fisik Kabel Busi 

Anda bisa dengan mudah menemukan kabel busi dan mengecek kondisinya. Apakah kabel busi memiliki retakan atau robek harus Anda cek, karena mungkin saja kerusakan inilah yang jadi penyebabnya. 

2. Mengecek Fungsi Kabel Busi dengan Multitester 

Apabila tidak menemukan kerusakan dari segi fisik, Anda bisa mencoba menggunakan multitester. Alat ini akan menginformasikan angka ketahanan kabel. 

Angka yang tinggi menunjukkan kabel tidak bermasalah. Untuk memulainya, Anda bisa melepaskan kabel nomor satu kemudian meletakkan kutub positif dan negatif ke dalam alat. 

Cek apakah angkanya mencapai standar yaitu 8 Kilo per meter untuk kabel sepanjang 50 cm. Apabila nilainya rendah berarti ketahanan kabel menurun karena kerusakan. 

3. Mengganti Kabel dengan yang Berkualitas 

Saat menemukan kerusakan dan ketahanan di bawah standar, Anda harus segera mengganti kabel busi. Pasang kabel yang jenisnya tepat dan pastikan pula kualitasnya. 

Besarnya fungsi kabel busi, membuat Anda tidak boleh mengabaikan kondisinya. Apalagi ketika ingin membeli mobil bekas, kondisi kabel busi ini harus dicek dengan teliti. 

Anda bisa mengandalkan jasa inspeksi mobil bekas HaloBengkel untuk melakukan pengecekan yang detail. Tidak hanya kabel busi, HaloBengkel juga akan mengecek kondisi interior, eksterior, dokumen hingga mesin dan transmisi. 

Terlebih lagi, Anda juga bisa mendapatkan garansi mobil bekas untuk mobil yang dibeli. Dapatkan segera semua layanan lengkapnya dengan menghubungi HaloBengkel sekarang!

Erwin Juntoro, seorang car enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di dunia otomotif. Lulusan SMK Otomotif, Erwin punya minat yang tinggi dalam bidang kelistrikan, mesin, transmisi, tune-up dan modifikasi kendaraan. Driven by Passion, Fueled by Innovation.