5 Penyebab Ring Piston Aus, Efek, dan Cara Mengatasinya
Piston menjadi salah satu bagian penting di dalam setiap kendaraan bermotor. Tapi, karena fungsinya inilah bagian piston sering mengalami aus.
Piston menjadi salah satu bagian penting di dalam setiap kendaraan bermotor. Tapi, karena fungsinya inilah bagian piston sering mengalami aus. Banyak penyebab ring piston aus yang mungkin harus Anda pahami.
Sebab, dengan tahu apa saja penyebab ring piston mobil aus, Anda bisa lebih aware untuk menjaga fungsi dan performanya. Bisa juga untuk meminimalisir terjadinya aus yang lebih cepat.
Soalnya piston aus adalah akibat dari kebiasaan para pengendara atau pengemudinya sendiri. Jika kebiasaan berulang terus-menerus, bukan hal yang mengejutkan jika ring piston kendaraan Anda lebih cepat mengalami aus.
Baca Juga: Kalau Asal Pakai Oli Mobil Biar Mesin Gak Rusak
Daftar Isi :
ToggleEfek Ring Piston Aus
Dalam penggunaan wajar dan kebiasaan pengendara yang normal, ring piston sebenarnya juga bisa aus. Paling tidak, sama dengan garansi mesin yakni rata-rata 5 tahun. Setelah lima tahun, ring piston biasanya mengalami penurunan performa.
Meskipun begitu, ada juga orang dengan kebiasaan tertentu yang mengakibatkan ring tersebut jadi lebih cepat aus. Setelah aus, masalahnya tak lagi sepele apalagi jika tak segera menggantinya. Efeknya yakni:
- Berdampak negatif ke mesin pada motor secara keseluruhan.
- Mengalami penurunan performa karena karena kebocoran kompresi.
- Kompresi turun karena ring piston yang melemah.
- Lari motor jadi kurang nyaman.
- Oli motor dapat berkurang lebih cepat.
- Membuat komponen lain ikut lebih cepat aus.
Baca Juga: Rekomendasi Waktu Ganti Oli Mobil
Penyebab Ring Piston Aus
Memahami apa saja dampaknya, sudah tentu membuat Anda jauh lebih fokus dalam menjaga dan merawat bagian motor termasuk ring piston. Selain usia penggunaan, ini juga yang bisa menyebabkan ring piston gampang aus:
1. Mesin Sering Overheat
Penyebab pertama dan cukup jarang disadari adalah mesin sering overheat atau overheating.
Ini umumnya terjadi pada motor yang punya performa tinggi. Ternyata, overheating ini dapat merusak bagian ring seher atau ring piston.
Mesin overheat ini tidak lantas muncul sendiri. Biasanya karena ada masalah pada bagian sistem pendingin atau juga kebiasaan menggunakan mobil/motor jarak jauh yang intensitasnya tinggi.
Kebiasaan semacam ini akan mengakibatkan ring seher meleleh dan dapat membuatnya lengket ke dinding silinder.
2. Kebiasaan Berkendara
Benar. Kebiasaan Anda dalam berkendara juga menjadi salah satu penyebab ring seher aus. Apalagi jika Anda sering membuat lonjakan tekanan pada ruang bakar.
Maksudnya yakni sering speeding, geber kendaraan terlalu sering, dan sejenisnya. Hal ini membuat ring piston menuju ke bagian atas secara paksa.
Pemaksaan kinerja dari ring piston yang berlebihan semacam inilah yang akhirnya bikin piston aus dan lemah.
Efeknya gampang aus pada piston. Lebih parahnya lagi membuat piston lebih mudah patah. Tentu saja ini berbahaya.
3. Penggantian Oli Mesin dengan Intensitas Rendah
Oli itu banyak dapat sebutan sebagai darah untuk motor. Tugasnya menjaga komponen dan melumasi setiap bagian yang bergerak.
Saat penggantiannya jarang Anda lakukan, maka tidak ada yang melumasi bagian mesin motor.
Hasilnya akan terjadi gesekan yang berlebihan dan mengakibatkan ring piston baret, patah, dan bisa saja aus.
Saran terbaik untuk mencegah penyebab ini terjadi yakni secara berkala ganti oli mesin. Paling tidak sekitar 1.000 – 2.000 km. Jika penggunaannya setiap hari dan intensitasnya cukup tinggi, 2 bulan sekali sudah harus ganti oli mesin.
4. Ring Piston Berkualitas Rendah
Bukan cuma karena kebiasaan. Namun, kualitas dari ring piston/seher itu sendiri dapat menjadi salah satu penyebab dari ausnya komponen dengan mudah.
Ring piston yang kualitasnya rendah, jauh lebih gampang aus dan gampang patah. Maka, sebaiknya pilih saja ring seher yang bahannya berkualitas, kalau perlu pilih yang original dari motor yang Anda miliki.
5. Oli Berkualitas Buruk
Sudah sering ganti oli tapi ring seher masih cepat aus? Mungkin masalahnya terletak di bagian kualitas oli.
Boleh-boleh aja ganti ring piston ke yang lebih baik, tapi harus seirama dengan jenis oli yang Anda gunakan.
Pakai juga oli yang bagus, sedikit mahal tidak masalah daripada membuat komponen dalam motor jadi lebih sering bermasalah.
Baca Juga: Rekomendasi Oli Untuk Mobil Bekas Di Atas 10 Tahun
Cara Mengatasi Ring Piston Aus
Memahami penyebab ring piston aus saja mungkin tak cukup bagi Anda. Jika tak ingin masalah serupa terjadi, sebaiknya langsung atasi dengan cara ini:
1. Periksa Piston
Langkah pertama, silakan periksalah bagian ring piston tersebut. Caranya yakni dengan membongkar mesin dan mengeluarkan bagian piston atau ring seher.
Jika memang telah melihatnya aus dan bahkan gosong, maka jalan terbaiknya yakni mengganti piston secara langsung. Ganti dengan yang baru dan berkualitas. Ini akan membantu Anda mengembalikan performa motor.
2. Ganti Oli Berkualitas Tinggi
Cara memperbaiki piston yang rusak memang sulit karena harus mengganti komponennya langsung.
Mahal dan bahkan butuh waktu jika Anda kurang terampil dalam melakukannya. Setelah mengganti, jangan lupa juga ganti oli ke yang berkualitas tinggi.
Dari sini, mungkin Anda bisa belajar untuk rutin ganti oli mesin sesuai aturan atau panduan dari pabrikannya. Tujuannya apa? Tentu agar kerusakan serupa tak sering terjadi.
3. Service Rutin
Penting melakukan ini karena jika melakukan service rutin, teknisi akan tahu kondisi dari ring piston dan mengatasinya. Hanya pilih bengkel yang udah terpercaya, ya.
Halo Bengkel, Layanan Service Kendaraan Terpercaya
Tak ingin salah dalam mengatasi kerusakan komponen kendaraan Anda? Halo Bengkel bisa memberikan layanan terbaik bagi kendaraan tersayang.
Dengan pengalaman bertahun-tahun, Halo Bengkel sudah memiliki tim dan teknisi dengan jam terbang tinggi yang sudah pasti memberikan solusi akurat. Semua penyebab ring piston aus, pasti bisa kami atasi.
FAQ
Apa efek ring piston aus?
Saat ring aus, oli sangat gampang masuk ke ruang pembakaran. Oli bisa habis sia-sia karena ikut terbakar.
Ring piston rusak karena apa?
Bisa rusak karena kebiasaan berkendara, jarang ganti oli, dan kualitas dari seher atau oli yang Anda gunakan.
Apa ciri ring piston aus?
Biasanya mengeluarkan asap putih ketika Anda menggebernya.
Other Post
Inspeksi Mobil Bekas Jakarta Selatan Pilihan Tepat Sebelum Deal
- Posted by
- 0 comments
Jasa Inspeksi Mobil Bekas Jakarta Timur Profesional
- Posted by
- 0 comments
Jasa Inspeksi Mobil Bekas Jakarta Pusat Terbaik dan Bergaransi
- Posted by
- 0 comments
Service Lampu Mobil, Berapakah Estimasi Biayanya?
- Posted by
- 0 comments
Service Kompresor AC Mobil dan Estimasi Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Spion Mobil, Segini Harga Perbaikannya!
- Posted by
- 0 comments
Service Speedometer Mobil: Bagian Perawatan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Apa Saja Layanan Service Shockbreaker Mobil dan Biayanya?
- Posted by
- 0 comments
Service Jok Mobil: Durasi Pengerjaan dan Biayanya
- Posted by
- 0 comments
Service Sliding Door Mobil: Biaya dan Rekomendasi Bengkelnya
- Posted by
- 0 comments
4 Alasan Harga Mobil Bekas di Jakarta Lebih Murah
- Posted by
- 0 comments